Skip to main content

Posts

Jenis-jenis Ulir/Drat (Standarisasi Jenis Ulir/Drat)

 Ini adalah postingan sempalan dari sebelumnya yang membahas tentang ulir/drat. Namun kali ini saya akan khususkan tentang standardisasi ulir, walaupun juga sempat membahas perbedaan ulir UN,UNC,UNFdan UNS di postingan terpisah . Namun jika masih perlu mengetahui standarisasi ulir/drat,inilah daftar yang sangat lengkap seperti dilansir lathes.co.uk United Kingdom B.S.W. British Standard Whitworth B.S.F. British Standard Fine T.W.F. Truncated Whitworth Form T.W.F. with flat crests B.S.B. British "Standard" Brass - (no official standard exists) M.E. Model Engineers (60, 40, 32 & 26 t.p.i. Series B.S.E.C. British Standard Electrical Conduit B.S.P. British Standard Pipe B.S.T.P. British Standard Taper Pipe B.S.P.P. British Standard Parallel Pipe B.A. British Association B.S.C. British Standard Cycle (formerly C.E.I. Cycle Engineers' Institute) S.M.M.T. British Motor Tyre Valve Thread Threads without commonly-recognised initials: Spark Plu

Mengelas Sendiri Pahat Bubut Karbide

Sehubungan ada teman pengunjung blog BMB ini yang menanyakan cara simpel menempelkan atau mengelas tip pahat bubut karbida maka saya akan berbagi sedikit pengalaman saya berikut. Maaf kalo gambarnya hanya coretan karena saya saat menulis ini sudah lumayan nguantuk.....:capede: Saya bagi langkahnya menjadi dua, yaitu persiapan bar atau gagang pahat bubut yang akan kita pakai dan tahap pengelasan . Persiapan Gagang Siapkan sebuah besi kotak (squre bar) yang sesuai dengan ukuran pada toolpost mesin bubut agan,misalnya 1/2" atau 5/8" serta siapkan juga mata/tip karbidenya Buatlah dudukan tip di ujung gagang tadi. Bisa menggunakan bor fris atau gerinda. Sesuaikan ukuran dan posisinya,kalo mau bikin pahat bubut kanan ya di sebelah kanan begitu juga sebaliknya. Buatlah agar bagian yang akan menempel di gagang cukup kedalamannya,cobalah. Perhatikan juga tingginya nanti tidak melebihi tinggi senter mesin bubut. Kalo sudah pas bisa kita lanjutkan menempelkannya...

Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Hari ini,1 Pebruari 2012 bertepatan dengan Rabu Kliwon, wuku Dunggulan. Adalah merupakan satu Hari Besar umat Hindu yang disebut Hari Raya Galungan. Untuk itu, Belajar Mesin Bubut mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan,... Karena Hari raya ini belum lagi menjadi Hari libur nasional, mungkin banyak diantara teman-teman yang tidak tahu apa itu Hari Galungan dan Kuningan. Untuk itu saya akan mengutip sebuah sumber yang menjelaskan tentang hari besar umat hindu ini. Penjor,simbol kemenangan di tiap pintu rumah Sejarah Hari Raya Galungan masih merupakan misteri. Dengan mempelajari pustaka-pustaka, di antaranya Panji Amalat Rasmi (Jaman Jenggala) pada abad ke XI di Jawa Timur, Galungan itu sudah dirayakan. Dalam Pararaton jaman akhir kerajaan Majapahit pada abad ke XVI, perayaan semacam ini juga sudah diadakan. Menurut arti ba

Tahun Naga Air 2012,Inilah Prediksinya Menurut Feng Shui

Sebelumnya Belajar Mesin Bubut mengucapkan   Selamat Tahun Baru Imlek.... Anda boleh percaya dan juga tidak karena dalam hal ini bebas bagi anda dalam hal percaya atau tidaknya,langsung saja gan silahkan di simak. Feng shui (Mandarin: 風水) adalah ilmu topografi kuno Tiongkok yang mempercayai bagaimana manusia dan Surga (astronomi), dan Bumi (geografi), hidup dalam harmoni untuk membantu memperbaiki hidup dengan menerima Qi positif. Qi terdapat di alam sebagai energi yang tidak terlihat. Qi baik disebut juga napas kosmik naga. jenis Qi ini dipercaya sebagai pembawa rejeki dan nasib baik. namun ada pula Qi buruk yang disebut Sha Qi pembawa nasib buruk. terdapat berbagai aliran feng Shui, di antaranya adalah Bintang terbang, waktu, dan topografi.(sumber : wikipedia) Nah setelah anda tahu arti Feng shui,sekarang kita bahas hal Ramalan atau Prediksi 2012 menurut Feng Shui, silahkan gan : ) PREDIKSI BENCANA DI TAHUN NAGA AIR 2012 MALAPETAKA adalah kata kunci yang tepat

Mesin-Mesin Bubut Tua yang Pernah Saya Operasikan (Bagian 2)

penampakkan mesin bubut C6127A Setelah sebelumnya saya pernah bercerita tentang Zubal ,mesin bubut bubut tua yang Pertama saya operasikan, saya jadi ingin melanjutkan menceritakan pengalaman menggunakan sebuah mesin bubut China yaitu C6127A. Saya bahkan sudah lupa sebagian spesifikasi mesin bubut ini. Masih untung saya mendapatkan penampakkan barunya mesin ini,gambarnya ada paling bawah. Di ekspor dari China oleh JiangXi Corporation Limited,mesin ini berukuran 280mm X 750mm. Bos saya membeli mesin ini pada 18 Agustus 1994,saya masih ingat tanggal persisnya karena ikut "menjemput" mesin bekas ini di sebuah bengkel di Jalan Nusa Kambangan,Denpasar. Keadaannya sudah cukup parah waktu itu. Keausan sudah sana sini. Bed,eretan dan poros transportir semua sudah payah,namanya juga mesin tua,...namun smua masih berfungsi. Otomatis arah x dan y masih bisa walaupun tidak bisa halus karena besarnya toleransi gearnya. Begitu juga poros ulirnya,masih bisa dibuat ngedrat. Mesin

Kapan Menggunakan Pahat HSS atau Carbide?

Dalam setiap sistem permesinan, salah satu yang tidak bisa diabaikan adalah peran penting  alat pemotong. Sering kali, kualitas produk akhirnya akan bergantung pada kualitas alat pemotong. Kualitas dan kinerja alat pemotong juga akan secara langsung mempengaruhi produktivitas secara keseluruhan sistem permesinannya. Maka dari itu sebelum proses pembubutan kita harus menentukan kriteria pahat bubut yang akan digunakan. Termasuk dalam kriteria ini adalah kemampuan alat untuk bertahan lama dalam kondisi operasi yang ketat dan kemampuan mereka untuk melakukan pemotongan pada kecepatan yang sangat tinggi. Juga penting adalah ketahanan terhadap keausan, termasuk ketahanan terhadap kerusakan, dan  ketahanan terhadap panas. Jadi kapan kita menggunakan pahat HSS dan kapan menggunakan pahat carbide? Sebelumnya ada baiknya kita kembali menyimpulkan tutorial sebelumnya tentang kedua jenis pahat bubut ini. Baja kecepatan tinggi (HSS) Tidak stabil. Relatif Murah. Mempertahankan kekerasan

Cara Pembuatan Pahat Bubut Carbide (Karbida)

Karbida dibuat dengan pencampuran berukuran mikron karbida tungsten dan bubuk kobalt , kemudian menekan campuran dalam cetakan dan pada suhu cukup tinggi untuk menyebabkan kobalt mengalir. Selama proses ini kobalt mengisi ruang antara butir tungsten dan menyeluruh melapisi setiap butir. Ketika kobalt mengeras maka campuran bubuk dan butiran menyatu, membentuk komposit padat. Proses ini disebut "sintering" dan alat yang dihasilkan disebut "cemented" karbida. Karbida cemented mendapatkan kekerasan mereka dari biji-bijian tungsten dan ketangguhan mereka dari ikatan ketat yang dihasilkan oleh aksi penyemenan dari logam kobalt. Ketahanan aus dan ketangguhan (resistensi shock) dari karbida dapat diubah dengan memvariasikan jumlah kekerasan kobalt. Awal produksi tungsten karbida dapat ditelusuri kembali ke tahun 1920-an, ketika perusahaan listrik bola Jerman, Osram, mencari alternatif dengan membuat cetakan dari berlian yang mahal yang digunakan dalam produksi kawat