Skip to main content

Posts

Chuck Rahang Tiga,Aksesoris Utama Mesin Bubut

Chuck rahang Tiga telah menjadi salah satu aksesoris yang paling mendasar mesin bubut, khususnya ketika ada pekerjaan produksi mengolah bahan berbentuk silender. Menggunakan chuck rahang tiga tampaknya menjadi prosedur sederhana yang sudah umum , tetapi jika dipelajari lebih dalam,masih banyak tips dan usaha untuk merawat pencekam rahang tiga ini agar berfungsi optimal dalam membubut. Dengan diperkenalkannya mesin bubut CNC, chuck rahang tiga menjadi lebih maju secara teknis, dengan penambahan sistem pendorong hidrolik dan pneumatik. Karena itu chuck rahang tiga dapat dikendalikan secara otomatis, keberadaan mereka di lingkungan manufaktur modern adalah penting. Namun di postingan ini tentu saja kita akan membahas pencekam rahang tiga untuk mesin bubut konvensional. chuck rahang tiga Mungkin ada yang bertanya apa keuntungan menggunakan chuck rahang tiga dibandingkan chuck rahang empat. Memang ada saatnya dimana kita harus menggunakan chuck rahang empat. Seperti dibahas dalam

Membuat Mesin Bubut Kayu Sederhana

Menimbang banyaknya rekan-rekan dari dunia kerajinan yang menanyakan saya tentang cara membuat mesin bubut kayu sederhana,maka kali ini saya akan menyajikan cara membuatnya. Namun postingan ini sedikit tidak berhubungan dengan postingan sebelumnya yang berisi tentang tutorial mesin bubut logam konvensional. Postingan ini bukan buat anda yang sudah mengerti mesin bubut konvensional ,atau juga bukan untuk yang sedang belajar mesin bubut logam umumnya,namun seperti kata saya di awal adalah untuk teman teman pengerajin kayu. Jika anda berniat membuat sebuah mesin bubut kayu sederhana namun langsung bisa dipakai berproduksi,ada beberapa alt dan bahan yang kita perlukan: satu buah papan kayu ataupun meja satu potong as besi ± panjang35cm diameter 1" satu potong as berulir ± panjang 25 cm ukuran drat W1" (kita bisa membeli di toko baut atau memesan di bengkel bubut ) satu buah vully untuk poros satu buah pencekam/catok kayu (buat di bubutan) satu buah senter putar,yang a

Jig,Alat Bantu Yang Sangat Berguna dalam Membubut

Cara Menggunakan sebuah Jig Jig adalah suatu peralatan bantuan untuk memudahkan proses permesinan. Umumnya, jig digunakan ketika bagian benda kerja memiliki bentuk yang kompleks, atau ketika benda kerja itu tidak bisa dicekam pada pencekam standar di mesin bubut atua ketika kita membuat suatu bentuk yang sama dalam jumlah yang banyak. Gambar 1 Bagian Contoh, menggunakan Jigs Gambar 1 menunjukkan contoh-contoh khas yang dibuat dengan menggunakan jig, seperti pelat tipis,benda dengan bentuk yang sama dan benda yang benar-benar sulit dicekam. Prosedur Pembuatan Pelat Tipis Sekarang misalnya kita ingin membuat pelat tipis, yang memiliki 28 mm diameter luar, 2 mm ketebalan dan 6 mm lubang berdiameter di pusat. Pelat tipis tidak dapat dicekam di mesin bubut. Oleh karena itu kita menyiapkan jig sederhana seperti ditunjukkan pada Gambar 2 (a). Gambar2(a) Gambar2(b) Gambar2(c)   Gambar2(d) Gambar2(e) (a) Jig Titik jig ini memiliki 6 mm diameter luar, 3.5 mm panjang dan drat luar M4

Tutorial Mesin Bubut 6 : Membubut Alur dan Menggunakan Pahat Potong

Setelah memahami tehnik dalam membubut membubut luar dan membuat lubang di tutorial sebelumnya , sekarang kita akan melangkah mempelajari cara memotong benda kerja dengan mesin bubut dan cara membubut alur atau menggunakan sebuah pahat potong dalam suatu pengerjaan benda kerja dengan menggunakan mesin bubut. Gbr.1 pahat potong Pahat potong atau sering disebut pahat alur adalah salah satu alat potong yang sangat penting dalam pekerjaan di mesin bubut. Secara umum pahat potong menyayat benda kerja secara vertikal terhadap sumbu spindel,dan arah pemakanannya hanya maju. Prinsipnya,pahat ini tidak boleh menyayat ke samping seperti pahat sisi,karena penampangnya yang begitu tipis sehinng mudah patah. Disamping itu,dalam penggunaan pahat potong,keecepatan putaran mesin dan kecepatan pemakanan harus lebih rendah dari membubut biasa.Dan kedalaman penyayatan juga harus lebih rendah/tipis dari menggunakan pahat sisi serta memberi cairan pendingin selama proses pemotongan. Penyetelan

Tutorial Mesin Bubut 5 : Membubut Diameter Dalam (Lubang)

Setelah memahami tehnik dalam membubut yang paling dasar di tutorial sebelumnya , sekarang kita akan melangkah mempelajari cara membuat lubang dengan mesin bubut atau cara membubut diameter dalam suatu benda kerja dengan menggunakan mesin bubut. Membuat lubang dengan mesin bubut bisa dilakukan dengan menggunakan mata bor yang dipasang pada chuck nya dan disetel pada kepala lepas mesin bubut. Ini sama mudahnya dengan kita mengebor dengan menggunakan mesin bor bangku,cuma saja prinsipnya terbalik. Kalau mesin bor mata bornya yang berputar, maka di mesin bubut benda kerjanya yang berputar dan mata bornya tidak. Namun besarnya lubang yang bisa dibuat tentunya hanya yang sesuai dengan mata bor yang kita punya /pakai. Bagaimana kalau kita ingin membuat suatu diameter lubang yang tidak ada yang sama dengan mata bor? Maka kita akan memakai pahat bubut lubang. Penyetelannya hampir sama dengan pahat bubut muka. Sesuaikan panjangnya dengan kedalaman lubang yang kita butuhkan. Memang memb

Tutorial Mesin Bubut 4 : Membubut Diameter Luar dan Muka

Pada contoh pelajaran membubut pertama ini, kita akan menggunakan Pahat bubut umum untuk Bubut, yang digunakan untuk proses pembubutan permukaan luar dan tepi dari sebuah benda kerja,seperti berikut. gambar 1. Pahat Luar Gambar 1 menunjukkan alat pemotong umum untuk proses bubut. Alat ini memiliki tepi di sisi kiri alat. Hal ini digunakan untuk memotong permukaan luar dan tepi rata di bagian muka material. Pada saat penyetelan awal pahat... Alat ini harus untuk menyesuaikan ketinggian yang sesuai. Itu adalah pengetahuan umum dari mesin bubut. Juga ujung alat potong harus menyentuh ke materi dengan benar. Ketika alat ini ditetapkan, kita harus menyesuaikan penyayatan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2. gambar 2. Penyetelan Penyayatan Proses Permukaan Luar dan Permukaan Sisi Muka gambar 3. Metode pemakanan Ada dua jenis metode penyayatan yang dapat dilakukan pahat bubut luar seperti ini. Alat ini dapat memotong permukaan luar bahan seperti ditun

Tutorial Mesin Bubut 3 : Prinsip Pahat Dan Perpahatan

Dalam produksi adalah penting bahwa pekerjaan dilakukan sesingkat mungkin. Waktu yang dihabiskan dalam produksi adalah : waktu penyetelan, penanganan benda kerja, penanganan mesin, dan waktu pemotongan. Waktu penyetelan dapat dikurangi dengan menyiapkan semua pahat yang diperlukan dalam kondisinya dan siap dipakai.  Waktu penanganan benda kerja yaitu waktu yang dipakai dalam memasang atau melepaskan benda kerja. Hal ini sangat tergantung kepada piranti pemegang benda kerja.  Untuk pekerjaan as yang panjang maka waktu ini dikurangi dengan menggunakan clow atau steady rest . Waktu penanganan mesin adalah waktu yang diperlukan dalam memasang masing-masing perkakas pada tempatnya. Bisa dikurangi dengan menempatkan perkakas pada posisi dan urutan yang benar sehingga memudahkan penggunaannya atau dengan melakukan pemotongan kombinasi, jika memungkinkan. Waktu potong untuk suatu operasi dikendalikan oleh penggunaan yang benar atas perkakas potong, kecepatan dan hantaran/fe