Skip to main content

Bearing ASB yang Fenomenal (Tips Memilih Bearing/Laher)

Selamat pagi sahabat blog Belajar Mesin Bubut,apa kabar kalian semua? Semoga sehat dan selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa ya… Apalagi pandemi belum lagi hilang,semoga bisa jaga kondisi tubuh tetap fit dan di rumah saja. Untuk yang berpuasa,saya juga mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa ya… yakinlah kalo pahalamu sudah dicatat dan ga akan ditukar sama punya orang,hehe… 

 Ok,belakangan saya ingin menulis tentang hal hal yang sering saya temui di bengkel,iya bengkel bubut,tapi mungkin bengkel las juga. Baik itu pekerjaan,alat atau kebutuhan part atau komponen suatu mesin. Nah,yang sudah lama mau saya bahas tentunya bersama kalian adalah suatu merek laher atau bearing yang sangat hits tapi gak viral,yaitu bearing ASB.

 
Jika bertanya kepada mekanik atau teknisi,apa salah satu merk bearing atau laher yang mereka rekomendasikan,mungkin jawabannya adalah SKF atau Timken. Mungkin juga beberapa brand Jepang seperti Nachi,Koyo,NTN,dn lain lain. 
 Merk merk tersebut sudah jamak digunakan para teknisi jika harus mengganti part bearing suatu alat ataupun mesin. Kualitas tèntu menjadi pilihan untuk membuat umur pakai suatu alat atau mesin menjadi panjang, lebih lebih jika tugasnya berat atau heavy duty 

Tapi jika kita bertanya pada penjaga toko perkakas yang bukan khusus menjual bearing, apa merk bearing yang mereka tawarkan...mungkin kebanyakan akan menjawab satu: ASB! Ya,ASB bearing sangat mudah didapatkan di toko teknik  dan perkakas. Mereka tersedia di hampir semua tipe bearing. Roller bearing single dan double groove, standar ataupun deep group. Juga untuk tapered roller bearing atau laher tirus mereka punya. Dan untuk bearing-bearing duduk seperti UCP, UCF dan lainnya,ASB seperti merajai. 

Saya tiap kali membeli UCP 204 yang saya pakai untuk mesin perajang pandan ataupun UCP 208 untuk mesin pemotong batu selalu disodorin ASB. Seberapa baguskah kualitas bearing merk ASB? Saya bukanlah ahli untuk menilai berdasarkan material dan ketahanan terhadap beban atau gaya,tapi bisa saya tulis sesuai pengalaman di aplikasinya atau penggunaannya di bengkel kami. Laher ASB memiliki kualitas cukup baik untuk harganya.Artinya untuk barang sekelasnya dia lebih baik dari beberapa merek pesaingnya,yang menurut saya merek aneh aneh seperti laher ABC (pernah dengar?),FBJ bearing dan lain lain. Tapi akan kalah jika dibandingkan dengan merek FK bearing. Harganya pun sedikit beda,mahal FK maksud saya. Tapi jangan membandingkan UCP merek ASB dengan FYH,sungguh itu tindakan yang tidak adil,wkwkwk. ..


FYH bearing terutama golongan laher duduk,laher berkulit,atau apapun namanya adalah merek premium. Harganya berlipat lipat dari ASB begitu juga umur pakainya. 
Saya kalau pelanggan yang suka mengeluhkan bearing duduk yang cepet rusak,selalu saya informasikan merek FYH ini,baik itu kualitas dan harganya,dan kebanyakan malah gak jadi pakai gegara mahal,wkwkwk. Ya sudah ASB aja… 

Jadi,harga yang terjangkau menjadikan bearing merek ASB ini pemenang di pasar menurut saya. Ada konsumen yang mengutamakan kualitas suatu barang tapi banyak yang akan menyesuaikan kondisi budget atau uang yang ada untuk mencari barang dengan kualitas yang sesuai. 
Sebagai bengkel reparasi kita wajib memberi masukan keunggulan dan kelemahan suatu part,dalam hal ini ya bearing tadi. 
Sebagai bengkel produksi,kita juga diharuskan menekan harga jual yang mengakibatkan pemilihan barang yang sesuai dengan budget. 
Ini yang membuat bearing ASB saya pilih untuk beberapa alat. 


 Kesimpulan 

Ada harga ada kualitas, mungkin ini sering kita dengar. 
Tapi yang pertama menurut saya yang jadi pertimbangan dalam memilih bearing adalah tugasnya. Apakah tugas ringan apa tugas berat, light or heavy duty. 

Jika tugas ringan merek ASB ini sudah sangat bagus. Tapi jika tugas berat pilihlah beberapa merek Jepang atau Eropa dan Amerika yang sudah punya nama besar,SKF,Timkèn,Nachi,Koyo,NTN dan lain lain.
 Harganya pun sangat variatif. 

Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah posisi bearing,sulit apa tidak, jika menggantinya perlu bongkar banyak part apa tidak. Sebut saja laher di gearbox,tapi ada juga laher tugasnya ringan tapi untuk menggantinya harus membongkar banyak. Untuk yang begini sudah pakai yang bagus sekalian. 

Selanjutnya adalah masalah duit. Kadang kalo di pekerjaan servis atau reparasi kita buat estimasi dan pelanggan yang memutuskan untuk menekan biaya ya apa boleh buat,pelanggan adalah rajanya. Titahnya harus kita jalankan,wkwkwk… 

 Itulah sedikit bahasan tentang bearing ASB yang fenomenal,meskipun bahasan kita berkembang menjadi cara memilih bearing. Saya jadi bingung,ini postingan mau dikasih judul apa,apakah Kelebihan dan kekurangan bearing ASB, atau Pilih ASB atau laher Jepang,atau Tips tips memilih Bearing atau Laher atau apa kepanjangan ASB? 
Ya sudah, bantu saya dengan berkomentar di kolom ya,..terimakasih. 

 Note: jika kebetulan ada sales ASB bearing yang lewat disini,coba tawarkan ke saya: 
  • 6301 RS 
  • 6204 6205 
  • UCP 203 
  • UCP 204 
  • UCP 205 
  • UCP 208

Comments

  1. Mantap infotmatif dan mudah dipahami tukisannya. Terima kasih bro

    ReplyDelete
  2. You have given important data for us. It is excellent and informative for everyone. Always keep posting. I am very thankful to you. Read more info about Deep Groove Ball Bearing

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Inilah Daftar Ukuran,Jenis dan Type Ball Bearing (Klaher)

Pernah bingung mencari ukuran bearing? Palagi kalo ada kerjaan mengganti bearing suatu komponen mesin dimana yng tertinggal cuma keepnya aja,hehehe.... Kalo kita udah tau diameter luar dan dalamnya kadang masih susah juga,karena orang toko kebanyakan tidak ngerti,karena stok mereka hanya mencatat type bearingnya aja. Oleh karena itu sahabat BMB yg saya cintai,kaliini saya upload gambar atau tabel Ukuran Dan Jenis Ball Bearing atau klaher atau kadang jadi laher atau laker aja... Nah ,kalo udah tau ukuran diameter dalam (d),diameter luar (D),apalagi tebalnya (B), langsung aja cari Type atau nama dari bearing tersebut,baru kita mintakan ke pelayan tokonya,biar si mbanya jg ga bingung.hehe.... Type R Baca Juga : Jenis Jenis dan Cara Membaca Kode Bearing/Klaher Duduk Type 600 Baca Juga : Inilah Daftar Ukuran,Jenis dan Type Roller Taper Bearing (Klaher Tirus) Type 6000 Baca Juga: Daftar Toko Bearing di Denpasar Bali Type 6200 Baca Juga: Bearing ASB yang Fenomenal (Tips

Daftar Ukuran Drat Pipa

Ada yang tertinggal saat saya memposting standarisasi drat , yaitu tentang pembahasan drat pipa. Kadang ketika membubut drat pada pipa yang agak tebal dan mencocokkannya dengan fittingnya,saya kurang puas dengan bentuk dan cleareance nya. Lalu rasa ingin tahu akan berapa diameter standar dari drat pipa pun muncul dan langsung melihat tabel. Mungkin juga ada rekan-rekan yang sedang mencari tabel standar ukuran drat pipa karena saya mendapati beberapa pengunjung terdampar di sini dengan keyword tersebut. Makanya saya akan share dan semoga bermanfaat. Drat luar nevel/pipa, Ada yg miring dan ada yang lurus contoh ukuran drat standar NPT Tabel Drat Pipa berdasarkan standard ANSI/ASME B1.20.1/3 Ukuran Nominal Pipa(in) Diameter Luar Pipa Threads per inch Thread pitch 1⁄16 0.3125 in (7.94 mm) 27 0.03704 in (0.94082 mm) 1⁄8 0.405 in (10.29 mm) 27 0.03704 in (0.94082 mm) 1⁄4 0.540 in (13.72 mm) 18 0.05556 in (1.41122 mm) 3⁄8 0.675 in (17.15 mm) 18 0.05556 in (1.41122 mm

Cara Mengasah Pahat Bubut

Meskipun dalam postingan sebelumnya kita tahu bahwa kita bisa membeli pahat bubut yang siap pakai,namun cara mengasah pahat bubut adalah pelajaran yang harus kita kuasai saat memulai belajar mesin bubut. Mengasah pahat adalah bagian dari tekhnik dan juga bagian dari seni. Dalam tutorial mesin bubut kali ini yang kita pelajari adalah mengasah pahat bubut HSS Kapital. Pahat bubut HSS dijual dalam keadaan  blank(belum dibuat sisi potongnya). Ukuran yang tersedia biasanya mulai dari 5/16",3/8",1/2" dst (penampang) dan panjangnya 3",4",6"dst. Pahat HSS Ada empat langkah yang harus ditempuh untuk membuat sebuah pahat bubut muka kanan, yang akan kita pakai contoh dalam kasus mengasah pahat HSS kali ini,yaitu: menggerinda di bagian ujung menggerinda sisi kirinya menggerinda sisi atasnya membulatkan ujungnya model yang menunjukkan bagian yang digerinda     Pertama kita akan menggerinda bagian depan batang HSS ini (bagian yang