Skip to main content

Posts

Cara Memuntir Kaki Dengan Mesin Bubut

Judul postingan kali ini memang agak seram,tapi bukan itu sebenarnya yang ingin saya tulis. Kali ini saya ingin menekankan kembali tentang keselamatan dalam mengoperasikan mesin bubut. Dalam hal ini tidak ada salahnya jika kita mencontek apa yang diterapkan masyarakat di Amerika,karena standar keselamatan kerja di negara itu sangat tinggi. Di Amerika,perusahaan asuransi, pemerintah negara bagian,individu-individu dan Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Amerika atau Occupational Safety and Health Administration (OSHA) menetapkan peraturan tentang keamanan karyawan dan peralatan mesin. Satu bagian khusus peralatan yang menimbulkan bahaya keamanan bagi operator adalah mesin bubut. Karena mesin berputar pada kecepatan tinggi dan operasi membutuhkan perangkat pemotongan tajam. Ada beberapa aturan umum yang berlaku untuk operasi yang aman. Sebuah operator bubut logam harus seorang individu yang benar-benar dilatih dalam operasi dan keselamatan oleh instruktur yang berkualifikasi.

Membuat Rumah Spei dengan Mesin Bubut

Membuat rumah pasak/spei pada sebuah poros umumnya dilakukan dengan menggunakan mesin bor frais. Namun jika tidak ada mesin bor fraisnya pekerjaan membuat alur ini bisa juga dilakukan dengan mesin bubut. Tentu saja ukuran panjang alur akan terbatas dan ditentukan juga oleh besarnya diameter benda kerja. Prinsip kerja juga akan terbalik,yaitu chuck mesin bubut yang biasanya adalah tempat mencekam benda kerja akan kita jadikan chuck bor dan sebaliknya, tool post,tempat pahat bubut akan kita jadikan tempat mencekam benda kerja. Gbr1.pencekam benda kerja Yang kita perlukan adalah sebuah alat pencekam tambahan (klem) yang akan mengikat benda kerja terlebih dahulu sebelum dijepit dengan pemegang pahat bubut(Gbr1.). Bisa menggunakan sebuah boshing besi dengan lubang yang bisa disetel kekencangannya,lalu dilas dengan sebuah plat paralel yang akan kita jepit di pemegang pahat. Aturlah jarak keluarnya poros dengan langkah eretan melintang,yang dalam hal ini akan berfungsi sebagai meja gese

Perawatan Mesin Bubut (Bagian 3)

Wiper Pads Perawatan kali ini kelihatan sepele dari yang kita bahas sebelumnya,baik tentang kekencangan v-belt , kelonggaran gerak eretan atau pun penyesuaian celah roda gigi . Hal ini dikarenakan efek dari perawatan yang akan kita bicarakan ini tidak terasa segera,tapi setelah kurun waktu tertentu. oke,tanpa berlama-lama mari kita bahas tentang perawatan wiper pad,si penahan kotoran pada bed. Kebanyakan mesin bubut dilengkapi dengan bantalan penghapus kotoran di bagian yang bersentuhan dengan bed. (Gambar 1). Bantalan ini biasanya terbuat dari karet yang akan menampung minyak pelumas. Wiper dirancang untuk mencegah chip kecil (bram/tatal) dan kotoran antara slide dan lintasan bed. Wiper menahan partikel halus dari kotoran  sebelum mereka mendapatkan ruang diantara dua permukaan geser. Wiper sesekali harus dihapus, dibersihkan, dan diisi dengan minyak secara teratur. Anda tidak harus menggunakan udara bertekanan kompressor untuk membersihkan mesin bubut. Kompresi udara akan me

Perawatan Mesin Bubut (Bagian 2)

Menyetel Roda Gigi Pengganti Setelah mengetahui cara menyetel sliding atau pergerakan eretan di Bagian 1 ,maka perawatan mesin bubut  berkala selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah cara menyetel roda gigi pengganti . Rangkaian roda gigi pengganti atau  changing gear bubut menghubungkan rotasi spindle dengan poros otomatis pakan dan poros threading (Gambar 1).   Gambar 1. Back end gearing (roda gigi pengganti) Gambar 2. Diagram Gigi Pengganti     Roda gigi pengganti mesin bubut disertakan dengan memungkinkan operator untuk mendapatkan berbagai pilihan feed, ulir metrikatau ulir per inci. Untuk membuat ulir tertentu,mungkin operator bubut akan perlu untuk membuat perubahan ke rangkaian gigi pengganti. . Kebanyakan mesin bubut dilengkapi dengan grafik yang menjelaskan posisi gear untuk jenis dan jarak ulir tertentu. (Gambar 2). Ketika gigi yang tepat telah dipilih dan ditetapkan dalam rangkaian gigi, baut pemasangan atau penjepit harus dikendurkan,kemudi

Perawatan Mesin Bubut (Bagian 1)

Mesin bubut adalah mesin presisi dan harus diperlakukan dengan hati-hati. Pembersihan dan pemeliharaan rutin akan membantu untuk memastikan bahwa mesin bubut akan mempertahankan umur pelayanannya dan akurasi selama bertahun-tahun. Postingan kali ini akan mencakup pemeliharaan dasar mesin bubut. Prosedur Anda  dalam artikel ini harus dapat dilakukan oleh siswa magang atau pemula dalam hal mesin bubut. Pemeliharaan mesin bubut yang memerlukan pembongkaran lebih luas hanya boleh dilakukan oleh, atau di bawah pengawasan mekanik yang berkualitas. Adapun bagian-bagian mesinbubut yang memerlukan perawatan umum berkala adalah: Van Belt (Tali Kipas) Sabuk ini menghantarkan daya dari motor ke poros. Untuk menemukan van belt ini,cukup membuka tutup ruang gigi dan motor pada headstock (Gambar 1) Pastikan bahwa semua kontrol listrik mati saat melepas tali kipas. Gambar 1. Ruang Gear pada headstock  Gambar 2. Memeriksa ketegangan tali kipas. Jika Anda melihat bahwa satu atau lebi

Perbedan Antara Ulir UN,UNC,UNF,UNEF dan UNJ

Sehubungan dengan adanya pertanyaan beberapa rekan tentangperbedaan ulir UNC dan UNF, maka kali ini saya akan melanjutkan postingan terdahulu tentang jenis-jenis ulir yang bisa dibuat di mesin bubut,tentunya disini akan kita bahas lebih spesifik. Bagi rekan yang belum paham tentang membuat ulir dengan mesin bubut,bisa juga mengabaikan postingan ini sementara waktu.... Oke,langsung saja. Unified Thread Standard (UTS) mendefinisikan bentuk ulir standar dan seri-bersama dengan tunjangan, toleransi, dan sebutan untuk ulir yang biasa digunakan di Amerika Serikat dan Kanada. Ini memiliki profil 60° sama seperti ulir  metrik ISO yang digunakan di seluruh dunia, tetapi dimensi karakteristik dari setiap ulir UTS (diameter luar dan pitch) dipilih sebagai fraksi inci daripada nilai milimeter bulat. UTS saat ini dikendalikan oleh ASME / ANSI di Amerika Serikat. Penunjukan standar untuk ulir UTS adalah nomor yang menunjukkan diameter (utama) nominal ulir, diikuti oleh jumlah ulir diukur dalam u

Knurling,Pembuatan Pola Menggunakan Kartel

Knurling atau mengkartel adalah metode yang digunakan untuk memotong atau membentuk pola ke bahan seperti plastik atau logam. Proses ini biasanya dilakukan pada mesin bubut, meskipun dalam beberapa kasus alat tangan knurling akan digunakan sebagai gantinya. Sebuah benda kerja yang sudah di kartel akan memiliki pola seperti berlian, silang-menyilang, atau pola  garis lurus yang diberikan di dalamnya yang menambah fungsionalitas dan estetika. Knurling sering dimaksudkan untuk memberikan permukaan yang bisa digenggam lebih baik daripada yang diberikan oleh benda yang masih halus permukaannya, dan pola knurled/kartelan sering ditemukan pada pegangan, tombol, dan barang-barang sejenis lainnya. pola hasil karteel contoh alat tangan dgn kartelan kartel mata  tunggal kartel mata ganda contoh mata/gigi kartel Sementara pada kasus lain dapat juga digunakan digunakan untuk proses mengembalikan komponen yang aus, seperti bagaimana kepala piston sering knurled un