tag:blogger.com,1999:blog-3216057970946064032024-03-18T17:47:58.612+08:00Belajar Mesin BubutKumpulan Tutorial Tekhnik Dasar Mesin Bubut untuk Pemula
Bengkel NTKhttp://www.blogger.com/profile/06494142754768946378noreply@blogger.comBlogger179125tag:blogger.com,1999:blog-321605797094606403.post-89392003692064112832023-09-06T08:07:00.000+08:002023-09-06T08:07:24.865+08:00Apa itu Mesin Bubut CNC,Bedanya denan Bubut Manual,serta Penggunaanya<p> Mengenal Mesin Bubut CNC: Lebih Dari Hanya Tombol Ctrl+Z</p><p><br /></p><p>Halo, teman BMB! Hari ini kita akan berbicara tentang salah satu perangkat hebat di dunia manufaktur, yakni mesin bubut CNC. Jangan khawatir, meskipun terdengar seperti singkatan acak, kita akan membongkarnya bersama-sama dengan sentuhan humor.</p><p><br /></p><p>Apa itu Mesin Bubut CNC?</p><p><br /></p><p>Pertama-tama, mari kita bahas, apa itu mesin bubut CNC? Nah, mesin bubut CNC adalah seperti perpaduan antara printer 3D yang telah terkena radiasi gamma dan komputer super canggih. Secara teknis, CNC adalah singkatan dari "Computer Numerical Control," yang berarti mesin ini digerakkan oleh komputer dengan sejumlah besar angka dan kode.</p><p><br /></p><p>Perbedaannya dengan Mesin Manual</p><p><br /></p><p>Sekarang, mari kita masuk ke dalam arena pertarungan epik: mesin bubut CNC vs. mesin bubut manual. Ini adalah pertandingan untuk melihat siapa yang lebih keren dalam dunia pemesinan.</p><p><br /></p><p>Round 1: Kontrol</p><p><br /></p><p>Jika mesin bubut manual adalah pemain yang mengandalkan perasaan dan intuisi, maka mesin bubut CNC adalah si jenius matematika yang tak pernah salah. Mesin bubut manual dikelola oleh operator dengan tangan mereka sendiri, sementara mesin bubut CNC diberi tahu apa yang harus dilakukan oleh komputer. Jadi, dalam hal kontrol, CNC adalah pemenangnya.</p><p><br /></p><p>Round 2: Presisi</p><p><br /></p><p>Saatnya untuk berbicara tentang presisi, teman BMB. Mesin bubut CNC adalah ahli dalam melakukan tugasnya dengan akurasi luar biasa. Itu seperti superhero yang selalu mengenai targetnya. Di sisi lain, mesin bubut manual sangat bergantung pada keahlian operator. Kadang-kadang, hasilnya bisa sangat presisi, atau kadang-kadang... kurang presisi. Jadi, poin ini jelas untuk CNC.</p><p><br /></p><p>Round 3: Otomatisasi</p><p><br /></p><p>Sekarang, mari bicarakan otomatisasi. Mesin bubut CNC adalah raja dalam hal ini. Mereka bisa berjalan selama berjam-jam tanpa lelah tanpa perlu istirahat, sementara mesin bubut manual memerlukan perhatian konstan dari operatornya. Tapi, siapa bilang operator manual tidak pantas mendapat pujian? Mereka adalah pahlawan tanpa jubah dalam dunia pembubutan.</p><p><br /></p><p>Penggunaan Mesin Bubut CNC</p><p><br /></p><p>Nah, sekarang kita telah memahami keunggulan mesin bubut CNC. Tapi, di mana sebenarnya kita bisa menemukan mesin ini bekerja? Ini seperti mencari harta karun modern, teman BMB!</p><p><br /></p><p>Industri Manufaktur: Mesin bubut CNC adalah bintang utama dalam industri manufaktur. Mereka digunakan untuk membuat komponen mesin, alat-alat penerbangan, mobil, dan bahkan mainan pesawat remote control!</p><p><br /></p><p>Belajar Mesin Bubut: Jika kamu ingin menjadi ahli dalam dunia pembubutan, belajar mesin bubut CNC adalah langkah yang bijak. Kamu bisa mengikuti kursus atau pelatihan khusus untuk memahami seluk-beluknya.</p><p><br /></p><p>Prototyping: Mesin bubut CNC juga digunakan dalam pembuatan prototipe. Dengan presisinya, mereka membantu menciptakan model awal yang sempurna.</p><p><br /></p><p>Teman BMB, mesin bubut CNC adalah keajaiban teknologi modern yang mempermudah dunia manufaktur. Meskipun mereka mungkin tidak bisa mengerti humor kita, mereka selalu memberikan hasil yang presisi. Jadi, jika kamu ingin merajai dunia pembubutan, pelajari mesin bubut dan berikan mereka sedikit cinta. Siapa tahu, mungkin suatu hari kamu akan menjadi "Master Bubut" yang sejati!</p><p><br /></p><p>Jadi, itulah pembicaraan kita tentang mesin bubut CNC. Semoga kamu menemukan artikel ini bermanfaat dan menghibur, teman BMB! Teruslah belajar mesin bubut dan jadilah yang terbaik dalam dunia pemesinan. Sampai jumpa di artikel berikutnya!</p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p>Bengkel NTKhttp://www.blogger.com/profile/06494142754768946378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-321605797094606403.post-56263990095392861872023-08-15T07:36:00.002+08:002023-08-15T07:40:52.844+08:00Mengatasi Masalah Bearing: Tips dan Trik<h2 style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; background-color: #f7f7f8; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; color: var(--tw-prose-headings); font-family: Söhne, ui-sans-serif, system-ui, -apple-system, "Segoe UI", Roboto, Ubuntu, Cantarell, "Noto Sans", sans-serif, "Helvetica Neue", Arial, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; line-height: 1.33333; margin: 2rem 0px 1rem; white-space-collapse: preserve;"><p style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; color: #374151; font-size: 16px; font-weight: 400; margin: 0px 0px 1.25em;"><span color="var(--tw-prose-bold)" style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; font-weight: 600;">Menghadapi Tantangan Bearing di Mesin Anda</span></p><p style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; color: #374151; font-size: 16px; font-weight: 400; margin: 1.25em 0px;">Apakah Anda pernah mendengar suara aneh atau merasakan getaran yang tidak biasa pada mesin Anda? Jika ya, Anda mungkin menghadapi masalah dengan bearing. Bearing yang rusak atau aus dapat menyebabkan berbagai masalah yang mengganggu kinerja mesin. Tenang saja, teman BMB, dalam artikel ini kami akan membahas cara mengatasi masalah bearing dengan langkah-langkah sederhana dan efektif.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.mig-welding.co.uk/forum/data/attachments/136/136907-16879f870f08841f468e09d8bf6d8387.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="712" height="225" src="https://www.mig-welding.co.uk/forum/data/attachments/136/136907-16879f870f08841f468e09d8bf6d8387.jpg" width="400" /></a></div><br /><p style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; color: #374151; font-size: 16px; font-weight: 400; margin: 1.25em 0px;"><span style="font-weight: 600;">Mengidentifikasi Masalah: Suara dan Tanda-Tandanya</span></p><p style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; color: #374151; font-size: 16px; font-weight: 400; margin: 1.25em 0px;">Tidak jarang, bearing yang mengalami masalah akan mengeluarkan suara seperti berdengung, berdesis, atau bergetar di dalam mesin. Ketika Anda mendengar suara yang tidak biasa atau merasakan getaran yang tidak lazim, itu bisa menjadi pertanda adanya masalah pada bearing. Jika Anda menemukan tanda-tanda tersebut, jangan khawatir, teman BMB. Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini.</p><p style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; color: #374151; font-size: 16px; font-weight: 400; margin: 1.25em 0px;"><span color="var(--tw-prose-bold)" style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; font-weight: 600;">Mengganti Bearing yang Rusak: Langkah Demi Langkah</span></p><p style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; color: #374151; font-size: 16px; font-weight: 400; margin: 1.25em 0px;">Apabila Anda yakin bahwa bearing adalah sumber masalah, langkah pertama adalah mematikan mesin dan memeriksa bearing dengan cermat. Pastikan mesin telah mendingin sebelum Anda memulai. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:</p><ol style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; color: #374151; counter-reset: list-number 0; display: flex; flex-direction: column; font-size: 16px; font-weight: 400; list-style: none; margin: 1.25em 0px; padding: 0px;"><li style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; counter-increment: list-number 1; display: block; margin-bottom: 0px; margin-top: 0px; min-height: 28px; padding-left: 0.375em;"><p style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; margin: 0px;"><span color="var(--tw-prose-bold)" style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; font-weight: 600;">Persiapan Alat</span>: Siapkan alat yang dibutuhkan, seperti kunci pas, obeng, dan bearing baru yang sesuai dengan mesin Anda.</p></li><li style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; counter-increment: list-number 1; display: block; margin-bottom: 0px; margin-top: 0px; min-height: 28px; padding-left: 0.375em;"><p style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; margin: 0px;"><span color="var(--tw-prose-bold)" style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; font-weight: 600;">Mengeluarkan Bearing Lama</span>: Buka bagian mesin yang mengandung bearing yang bermasalah. Gunakan alat yang sesuai untuk melepaskan bearing dari tempatnya.</p></li><li style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; counter-increment: list-number 1; display: block; margin-bottom: 0px; margin-top: 0px; min-height: 28px; padding-left: 0.375em;"><p style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; margin: 0px;"><span color="var(--tw-prose-bold)" style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; font-weight: 600;">Pemasangan Bearing Baru</span>: Pasang bearing baru dengan hati-hati. Pastikan Anda memasangnya dengan benar dan mengikuti instruksi dari produsen.</p></li><li style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; counter-increment: list-number 1; display: block; margin-bottom: 0px; margin-top: 0px; min-height: 28px; padding-left: 0.375em;"><p style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; margin: 0px;"><span color="var(--tw-prose-bold)" style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; font-weight: 600;">Pemeriksaan Komponen Lain</span>: Selama Anda sudah membongkar mesin, periksa juga komponen lain untuk memastikan tidak ada masalah lain yang perlu diperhatikan.</p></li></ol><p style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; color: #374151; font-size: 16px; font-weight: 400; margin: 1.25em 0px;"><span color="var(--tw-prose-bold)" style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; font-weight: 600;">Pencegahan untuk Masa Depan: Tips Perawatan</span></p><p style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; color: #374151; font-size: 16px; font-weight: 400; margin: 1.25em 0px;">Agar masalah bearing tidak muncul lagi di masa mendatang, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat Anda ambil:</p><ul style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; color: #374151; display: flex; flex-direction: column; font-size: 16px; font-weight: 400; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 1.25em 0px; padding: 0px;"><li style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; display: block; margin: 0px; min-height: 28px; padding-left: 0.375em;"><p style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; margin: 0px;"><span color="var(--tw-prose-bold)" style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; font-weight: 600;">Pelumasan yang Rutin</span>: Lakukan pelumasan secara teratur sesuai dengan petunjuk dari produsen untuk memastikan bearing tetap berfungsi dengan baik.</p></li><li style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; display: block; margin: 0px; min-height: 28px; padding-left: 0.375em;"><p style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; margin: 0px;"><span color="var(--tw-prose-bold)" style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; font-weight: 600;">Hindari Beban Berlebih</span>: Jaga mesin Anda agar tidak terlalu terbebani. Beban berlebihan dapat mempercepat keausan pada bearing.</p></li><li style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; display: block; margin: 0px; min-height: 28px; padding-left: 0.375em;"><p style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; margin: 0px;"><span color="var(--tw-prose-bold)" style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; font-weight: 600;">Perawatan Berkala</span>: Lakukan perawatan berkala pada mesin Anda untuk mendeteksi masalah potensial sebelum berkembang menjadi masalah serius.</p></li></ul><p style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; color: #374151; font-size: 16px; font-weight: 400; margin: 1.25em 0px;"><span color="var(--tw-prose-bold)" style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; font-weight: 600;">Penutup: Mengoptimalkan Kinerja Mesin Anda</span></p><p style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; color: #374151; font-size: 16px; font-weight: 400; margin: 1.25em 0px;">Jadi, teman BMB, ketika Anda menghadapi masalah dengan bearing pada mesin Anda, jangan panik. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan melakukan perawatan yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah bearing dengan efektif. Ingatlah untuk selalu memeriksa suara dan tanda-tanda yang tidak biasa, serta jangan ragu mencari bantuan profesional jika diperlukan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menjaga kinerja mesin tetap optimal!</p><p style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; color: #374151; font-size: 16px; font-weight: 400; margin: 1.25em 0px;">Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini, teman BMB. Sampai jumpa di postingan berikutnya!</p></h2>
Bengkel NTKhttp://www.blogger.com/profile/06494142754768946378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-321605797094606403.post-54335453852971647262023-07-26T19:05:00.001+08:002023-07-26T19:05:13.097+08:00Memulai Masa Sekolah dan Pemilihan Jurusan Mesin di SMK<p><br /></p><p><br /></p><p>Halo, Teman BMB! Selamat datang dalam fase hidup yang menarik dan penuh tantangan. Memasuki masa sekolah adalah peristiwa penting dalam perjalanan kehidupan kita, karena di sinilah kita mulai menemukan potensi dan minat kita yang unik. Artikel ini akan membahas perjalananmu menuju masa sekolah dan bagaimana memilih jurusan mesin yang tepat untukmu.</p><p><br /></p><p>## Masa Sekolah: Petualangan Baru Dimulai</p><p><br /></p><p>Masa sekolah adalah tahap penting dalam hidup kita yang ditandai dengan berbagai perubahan dan pertumbuhan. Itu adalah saat ketika kita meninggalkan masa kanak-kanak dan memasuki dunia pendidikan formal. Meskipun mungkin ada rasa gugup atau cemas menghadapi hal baru, tetapi jangan khawatir, Teman BMB! Setiap orang melewati fase ini, dan ini adalah kesempatan untuk menemukan minat, bakat, dan tujuan hidup kita.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilAwUjxVbZPKloSp57_34FYPHq6bJywbHmitwGbo-8_KziSuoka4UQpIeTphzDlw0KDKSkagzfYEgIV9OqU9OMqM6T2ZlTc3LA_QwdUVnhFgOj26BU1MHnkamXADUcs_DUQvI_2LExr_njbqgAjL88E6K6ENJ8QY3OJGhHegpemEquwTiW_klwRzwa/s2560/final-39-scaled.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1702" data-original-width="2560" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilAwUjxVbZPKloSp57_34FYPHq6bJywbHmitwGbo-8_KziSuoka4UQpIeTphzDlw0KDKSkagzfYEgIV9OqU9OMqM6T2ZlTc3LA_QwdUVnhFgOj26BU1MHnkamXADUcs_DUQvI_2LExr_njbqgAjL88E6K6ENJ8QY3OJGhHegpemEquwTiW_klwRzwa/w400-h266/final-39-scaled.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption">pelajar di <a href="https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fksrct.ac.in%2Fundergraduation%2Fb-e-mechanical-engineering%2Flab-infrastructure%2Fmachine-shop%2F&psig=AOvVaw38TPVGi1p85CbejC-rYe0z&ust=1690455521956000&source=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=0CBQQ3YkBahcKEwiY26Xam6yAAxUAAAAAHQAAAAAQBA">K.S.Rangasamy College of Technology</a><br /><br /></td></tr></tbody></table><p>Selama masa sekolah, kita akan diperkenalkan dengan berbagai mata pelajaran, mulai dari ilmu pengetahuan alam, matematika, bahasa, seni, dan masih banyak lagi. Hal ini penting untuk menjelajahi berbagai bidang ini dengan pikiran terbuka. Ingat, Teman BMB, ini adalah peluang emas untuk menemukan passionmu dan mencari tahu apa yang membuatmu bersemangat.</p><p><br /></p><p>## Pemilihan Jurusan Mesin: Jalur Menuju Masa Depan yang Sukses</p><p><br /></p><p>Ketika berbicara tentang memilih jurusan, kamu mungkin merasa kewalahan dengan banyaknya pilihan yang ada. Namun, artikel ini akan membantu memandumu dalam menemukan alasan mengapa jurusan mesin bisa menjadi pilihan yang menarik.</p><p><br /></p><p>**1. Ketertarikan pada Teknologi dan Mesin**</p><p><br /></p><p>Jurusan mesin adalah pilihan yang tepat jika kamu tertarik dengan teknologi, mesin, dan cara kerja berbagai perangkat. Dalam jurusan ini, kamu akan mempelajari prinsip-prinsip dasar di balik mesin dan perangkat yang digunakan dalam berbagai industri.</p><p><br /></p><p>**2. Peluang Karir yang Luas**</p><p><br /></p><p>Ketika kamu memilih jurusan mesin, banyak pintu dan peluang karir akan terbuka untukmu. Lulusan jurusan ini dibutuhkan di berbagai sektor, seperti manufaktur, otomotif, penerbangan, energi, dan masih banyak lagi. Dengan pemahaman tentang mesin dan teknologi, kamu dapat berkontribusi dalam menciptakan inovasi yang memajukan dunia.</p><p><br /></p><p>**3. Kreativitas dalam Problem Solving**</p><p><br /></p><p>Dalam dunia teknik, kreativitas sangat dihargai. Jurusan mesin memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan problem solving. Kamu akan belajar merancang, menganalisis, dan menciptakan solusi inovatif untuk masalah teknis yang kompleks.</p><p><br /></p><p>**4. Kolaborasi dalam Tim**</p><p><br /></p><p>Dalam industri, proyek-proyek besar seringkali membutuhkan kerjasama tim yang solid. Jurusan mesin mengajarkan pentingnya kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama. Kamu akan belajar bekerja dalam tim multidisiplin yang memungkinkanmu untuk berkembang dalam kemampuan interpersonal.</p><p><br /></p><p>**5. Kontribusi terhadap Kemajuan Teknologi**</p><p><br /></p><p>Sebagai seorang insinyur mesin, kamu dapat berkontribusi secara langsung pada kemajuan teknologi. Dari mengembangkan kendaraan ramah lingkungan hingga menciptakan perangkat otomatis yang canggih, kamu dapat membantu merubah dunia menjadi tempat yang lebih baik.</p><p><br /></p><p>## Kesimpulan</p><p><br /></p><p>Teman BMB, memasuki masa sekolah adalah perjalanan menarik yang akan membentuk masa depanmu. Jangan takut untuk menjelajahi berbagai mata pelajaran dan menemukan minatmu yang unik. Ketika tiba saatnya memilih jurusan, pertimbangkan dengan matang dan dengarkan hatimu.</p><p><br /></p><p>Jurusan mesin menawarkan banyak peluang menarik bagi mereka yang tertarik pada teknologi dan mencari tantangan dalam problem solving. Ingatlah bahwa pilihan jurusan hanyalah langkah awal dalam perjalanan hidupmu, dan banyak kesempatan menanti di depan sana.</p><p><br /></p><p>Selamat menempuh perjalanan menuju masa sekolah dan sukses dalam memilih jurusan mesin, Teman BMB!</p>Bengkel NTKhttp://www.blogger.com/profile/06494142754768946378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-321605797094606403.post-54940637376204695762023-04-23T09:01:00.002+08:002023-04-23T15:57:57.534+08:00Choose a Lathe for Home Base Shop on Moto Custom Garage<div>Welcome BMB Friends,</div><div><br /></div><div>If you're a motorcycle enthusiast and have a custom garage at home, investing in a lathe machine can help you create custom parts and improve your bike's performance. However, choosing the right lathe for your home-based shop can be a daunting task. In this article, we'll explore some factors to consider when choosing a lathe for a moto custom garage.</div><div><br /></div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgey81mBjmFpuzC6IXKSQ6qkvF0jhfyQAtP1KFjv_Fpyeam3q6XTdhFBQ3K6dv7NTEz_VJzrylvL2Amu4byjorxQ8rkdzcB7y4E2SK6FKQPhrL2NSRq1EH1E-LEzZ69q2Vx_oEZxQe_AKcDdYy1Eq7nuT8zskHAusYyueOpNYp2qW7wlihX-rNlw/s800/mechanic-repairing-motorbike-his-motor-garage-maintenance-mechanic-repairing-motor-bike-maintenance-technical-140448928.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="533" data-original-width="800" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgey81mBjmFpuzC6IXKSQ6qkvF0jhfyQAtP1KFjv_Fpyeam3q6XTdhFBQ3K6dv7NTEz_VJzrylvL2Amu4byjorxQ8rkdzcB7y4E2SK6FKQPhrL2NSRq1EH1E-LEzZ69q2Vx_oEZxQe_AKcDdYy1Eq7nuT8zskHAusYyueOpNYp2qW7wlihX-rNlw/w400-h266/mechanic-repairing-motorbike-his-motor-garage-maintenance-mechanic-repairing-motor-bike-maintenance-technical-140448928.jpg" width="400" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Size and capacity</div><div>The size and capacity of a lathe machine are essential factors to consider when choosing one for your home-based shop. You should choose a lathe that can handle the size and weight of the parts you need to produce. Additionally, you should consider the spindle bore size, swing over bed, and distance between centers to ensure it meets your needs.</div><div><br /></div><div>Power and speed</div><div>The power and speed of a lathe machine can affect its performance and the quality of the parts produced. You should choose a lathe with enough horsepower to handle the materials you'll be working with. Additionally, you should consider the speed range and choose a lathe with variable speed control to handle different materials and cutting operations.</div><div><br /></div><div>Accuracy and precision</div><div>Accuracy and precision are critical in the lathe turning industry, and it's no different in a moto custom garage. You should choose a lathe with accurate and precise measuring instruments, such as a digital readout system, to ensure you produce quality parts.</div><div><br /></div><div>Durability and reliability</div><div>Durability and reliability are essential factors to consider when choosing a lathe for your home-based shop. You should choose a lathe made of high-quality materials that can withstand the rigors of continuous use. Additionally, you should choose a lathe from a reputable brand with a track record of producing reliable machines.</div><div><br /></div><div>Price and budget</div><div>Price and budget are crucial factors to consider when choosing a lathe for your home-based shop. You should choose a lathe that fits your budget while also providing the features and quality you need. Additionally, you should consider the long-term cost, such as maintenance and repair, when making your decision.</div><div><br /></div><div>In conclusion, choosing a lathe for a moto custom garage requires careful consideration of several factors. By considering the size and capacity, power and speed, accuracy and precision, durability and reliability, and price and budget, you can make an informed decision that meets your needs and helps you produce quality custom parts for your motorcycle. Good luck!</div>Bengkel NTKhttp://www.blogger.com/profile/06494142754768946378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-321605797094606403.post-21996655297052169652023-04-10T21:27:00.002+08:002023-04-10T21:35:26.786+08:00Metal Lathe Turning Problems and Solutions<p>Welcome BMB Friends,
Lathe turning is an essential process in the manufacturing industry. It involves the use of a lathe machine to create precise cuts and shapes on metal, wood, and other materials. However, like any other process, lathe turning is not always smooth sailing. In this article, we'll explore some common lathe turning problems and their solutions. </p><p><b>1. Chatter </b></p><p>Chatter is a vibration that occurs when the lathe cutting tool makes contact with the workpiece. It can result in a rough surface finish and poor dimensional accuracy. </p><p>To solve this problem, you can try the following solutions: </p><p></p><ul style="text-align: left;"><li>Increase the cutting speed to reduce the contact time between the tool and workpiece. </li><li>Reduce the depth of cut to minimize the amount of material being removed at once. </li><li>Use a more rigid tool holder to dampen the vibration. </li><li>Check the lathe bed and ensure it's leveled and stable. </li></ul><div><br /></div><p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD4tSy2RUdCD9mnPAm12GKhIy5CvASdgppN8W8fSolzSfEBx1FNUYHEUJC04cFUz5pV2vbuUGVbYk1WXq4znQ126vi5-KJG-Ep4eTyqhmACO4t2r7GOh1DXYNVaJZ2JJD50NwEM_CnIFRdnXOPPTibmDb37wUA0ql6s8uVIKzHd-Y18jHvhJWsJA/s800/process-cnc-lathe-machine-cutting-metal-operator-measures-vibration-workpiece-steel-ingots-213283110.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="533" data-original-width="800" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD4tSy2RUdCD9mnPAm12GKhIy5CvASdgppN8W8fSolzSfEBx1FNUYHEUJC04cFUz5pV2vbuUGVbYk1WXq4znQ126vi5-KJG-Ep4eTyqhmACO4t2r7GOh1DXYNVaJZ2JJD50NwEM_CnIFRdnXOPPTibmDb37wUA0ql6s8uVIKzHd-Y18jHvhJWsJA/w400-h266/process-cnc-lathe-machine-cutting-metal-operator-measures-vibration-workpiece-steel-ingots-213283110.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">a rough surface (dreamstime)</td></tr></tbody></table><p><b>2. Poor surface finish </b></p><p>A poor surface finish is often caused by an incorrect feed rate, incorrect tool geometry, or a dull cutting tool. </p><p>Here are some solutions: </p><p></p><ul style="text-align: left;"><li>Adjust the feed rate to ensure the tool cuts at the correct rate. </li><li>Check the tool geometry and ensure it's correct for the material being turned. </li><li>Replace a dull cutting tool with a sharp one.
Use the correct cutting fluid and ensure it's applied correctly. </li></ul>3. Tool wear <p></p><p>Tool wear is a common problem in lathe turning, and it can lead to poor surface finishes, out-of-spec dimensions, and other issues. </p><p>To solve this problem, you can:</p><p></p><ul style="text-align: left;"><li> Use a high-quality cutting tool with a hard coating to increase its lifespan. </li><li>Use the correct cutting speed and feed rate to minimize the tool's wear rate. </li><li>Adjust the tool's geometry to ensure it's cutting effectively. </li><li>Regularly inspect and replace worn or damaged tools. </li></ul><p></p><p><b><br /></b></p><p><b>4. Workpiece deformation </b></p><p>Workpiece deformation can occur due to incorrect cutting conditions or a lack of rigidity in the setup. </p><p>To prevent this problem, try the following: </p><p></p><ul style="text-align: left;"><li>Use a stable and secure workpiece setup, ensuring it's clamped correctly. </li><li>Reduce the depth of cut to minimize the amount of material being removed. </li><li>Use the correct cutting speed and feed rate to prevent overheating the workpiece. </li></ul><p></p><p><br /></p><p>In conclusion, lathe turning problems can be frustrating and costly. However, with the right solutions, you can prevent and solve these issues, ensuring you produce high-quality products. Remember, always take safety precautions and follow the manufacturer's guidelines when using a lathe machine. Happy lathe turning!</p>Bengkel NTKhttp://www.blogger.com/profile/06494142754768946378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-321605797094606403.post-11075325579115517512023-04-10T20:58:00.052+08:002023-04-10T21:08:56.295+08:00Run a Lathe Turning Shop for Living<p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><br /></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3gifPqiv2KR5_cI1_OZ5shJVYbqDHv-erlhX9gzjEFQRvcYSLZlCvZNVj5sPgB9DdmttK1pMIKJGtRLugHKg8OZ2q-tqYHA6l9E6xU2adg_LWeQQMRVqa7SRcCxCxgJobtf-rAgXqIe3hNbibsHbHQQtGUz76ent73xN1GMICX08xK2E0GF35qQ/s800/happy-turner-woman-near-lathe-machine-photo-194575577.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="534" data-original-width="800" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3gifPqiv2KR5_cI1_OZ5shJVYbqDHv-erlhX9gzjEFQRvcYSLZlCvZNVj5sPgB9DdmttK1pMIKJGtRLugHKg8OZ2q-tqYHA6l9E6xU2adg_LWeQQMRVqa7SRcCxCxgJobtf-rAgXqIe3hNbibsHbHQQtGUz76ent73xN1GMICX08xK2E0GF35qQ/w400-h268/happy-turner-woman-near-lathe-machine-photo-194575577.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">a happy lathe turner lady (dreamstime)</td></tr></tbody></table><br />
<div><p>Welcome BMB Friends,.....</p><p>Running a lathe turning shop for a living can be a fulfilling and profitable venture. However, it requires knowledge, experience, and dedication to succeed. In this article, we'll explore what it takes to run a successful lathe turning shop and provide tips to help you get started.</p>
<p><b>1. Develop your skills </b></p><p>Before starting a lathe turning shop, it's essential to have experience and expertise in the field. This includes knowledge of various materials, cutting tools, and lathe machines. You can acquire these skills through education and training programs or by working in the industry.</p>
<p><b>2. Invest in the right equipment</b> </p><p>To run a successful lathe turning shop, you need to have the right equipment. This includes lathe machines, cutting tools, measuring instruments, and other accessories. You should choose equipment that suits your needs and budget while also ensuring quality and reliability.
</p><p><b>3. Define your niche </b></p><p>The lathe turning industry is vast, and there are various niches you can specialize in. To stand out and attract customers, it's essential to define your niche and offer unique services. You can focus on precision machining, custom parts, or large-scale production, among others.</p>
<p><b>4. Build a strong customer base </b></p><p>Building a strong customer base is crucial for any business, and a lathe turning shop is no exception. You should establish relationships with your customers, understand their needs, and provide quality services to earn their trust and loyalty. You can also use social media, online reviews, and referrals to expand your customer base.</p>
<p><b>5. Ensure quality control </b></p><p>Quality control is critical in the lathe turning industry, and it can make or break your business. You should have a system in place to ensure that every part you produce meets the required specifications and quality standards. This includes using calibrated measuring instruments, implementing quality control procedures, and providing training to your employees.</p>
<p><b>6. Manage your finances </b></p><p>Running a lathe turning shop requires financial investment and management. You should have a budget, track your expenses, and regularly monitor your income and profits. You can also consider financing options, such as loans or grants, to help grow your business.</p>
<p>
In conclusion, running a lathe turning shop for a living can be a rewarding and profitable venture. However, it requires dedication, knowledge, and hard work. By developing your skills, investing in the right equipment, defining your niche, building a strong customer base, ensuring quality control, and managing your finances, you can create a successful lathe turning shop. Good luck!</p>
<p></p></div>
Bengkel NTKhttp://www.blogger.com/profile/06494142754768946378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-321605797094606403.post-14095164367100633762023-04-10T20:39:00.003+08:002023-04-10T20:39:17.239+08:00Penyebab Hasil Bubutan Menjadi Oval<p> Halo sahabat BMB,... Apakah pernah mendapati hasil bubutan yang tidak simetris diameternya? Apakah pernah dalam mengukur melihat ada sedikit selisih jika di ukur bersilangan?</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjq1VsV6iuBq3lll15HxRhpjQTTdi99gkzpkEML9l2bj1iSTXGtxgkvBjApGOJaKetdi0cWxHZFPrHTjrsEZyeLmNANTewX8JSk5jw1lLx5hBURZSTVnL7VvnH7W99AjcaGbV_BA1ZbS8UPGIU8nMNVu5-PkgoqjCqoUuZHyogda4lZpAtzYxd0nw/s800/young-asian-woman-engineer-using-vernier-measure-test-piece-machine-143515593.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="534" data-original-width="800" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjq1VsV6iuBq3lll15HxRhpjQTTdi99gkzpkEML9l2bj1iSTXGtxgkvBjApGOJaKetdi0cWxHZFPrHTjrsEZyeLmNANTewX8JSk5jw1lLx5hBURZSTVnL7VvnH7W99AjcaGbV_BA1ZbS8UPGIU8nMNVu5-PkgoqjCqoUuZHyogda4lZpAtzYxd0nw/w400-h268/young-asian-woman-engineer-using-vernier-measure-test-piece-machine-143515593.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">seorang mekanik sedang melakukan pengukuran (dreamstime.com)</td></tr></tbody></table><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div>Hasil bubutan yang tidak bulat atau oval bisa terjadi pada mesin bubut dan dapat mengakibatkan produk akhir menjadi cacat atau tidak memenuhi persyaratan toleransi. Berikut adalah beberapa penyebab umum hasil bubutan oval pada mesin bubut:
<p>
1. Ketidakstabilan Mesin
Mesin bubut yang tidak stabil dapat mengakibatkan hasil bubutan tidak bulat. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti masalah pada pelumas atau sistem pemegangan benda kerja yang tidak stabil.</p>
<p>
2. Pemilihan Kecepatan Putaran Spindle yang Salah
Kecepatan putaran spindle yang tidak sesuai dengan jenis bahan yang dipotong dapat mengakibatkan hasil bubutan tidak bulat. Kecepatan putaran spindle yang terlalu rendah bisa membuat hasil bubutan menjadi oval karena terlalu lama menghabiskan waktu pemotongan pada satu titik. Sebaliknya, kecepatan putaran spindle yang terlalu tinggi bisa membuat hasil bubutan tidak bulat karena bahan terlalu cepat dipotong.</p>
<p>
3. Penyesuaian Kecepatan Umpan yang Tidak Tepat
Kecepatan umpan yang terlalu cepat atau terlalu lambat dapat menyebabkan hasil bubutan tidak bulat. Kecepatan umpan yang terlalu cepat bisa membuat alat potong bergerak terlalu cepat, sehingga sulit untuk menghasilkan permukaan yang bulat. Sedangkan kecepatan umpan yang terlalu lambat bisa membuat alat potong melalui titik yang sama terlalu lama, sehingga menghasilkan permukaan yang tidak bulat.</p>
<p>
4. Alat Potong yang Tumpul atau Rusak
Alat potong yang tumpul atau rusak dapat menyebabkan hasil bubutan tidak bulat. Ketika alat potong tumpul atau rusak, maka gerakannya menjadi tidak stabil dan sulit untuk menghasilkan permukaan yang bulat.</p>
<p>
5. Penyusutan/keausan pada Mesin atau Benda Kerja
Penyusutan bisa terjadi pada mesin bubut atau benda kerja saat mesin sedang beroperasi, dan hal ini bisa menyebabkan hasil bubutan tidak bulat. Penyusutan pada mesin bisa disebabkan oleh suhu mesin yang berubah selama operasi. Sedangkan penyusutan pada benda kerja bisa terjadi karena adanya sifat-sifat bahan seperti perubahan suhu, tekanan, atau bentuk.</p>
<p>
Dalam upaya menghindari hasil bubutan oval, sangat penting untuk memilih kecepatan putaran spindle dan kecepatan umpan yang tepat, serta memastikan alat potong dalam kondisi baik dan tajam. Selain itu, perlu memperhatikan stabilitas mesin bubut dan menghindari penyusutan yang terjadi pada mesin atau benda kerja. Jika hasil bubutan masih terjadi oval, sebaiknya lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengidentifikasi penyebab masalah dan mengambil tindakan perbaikan yang sesuai.</p>
Bengkel NTKhttp://www.blogger.com/profile/06494142754768946378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-321605797094606403.post-59134143353749083882023-03-31T18:20:00.005+08:002023-03-31T18:20:58.573+08:00Mengapa Memilih Karir di Bidang Mesin BubutHalo sahabat BMB! Kita semua tahu bahwa mesin bubut adalah salah satu alat yang penting dalam dunia industri. Tanpa mesin bubut, proses produksi suatu barang atau produk menjadi tidak efisien. Maka dari itu, kebutuhan akan tenaga ahli di bidang mesin bubut akan terus meningkat seiring dengan berkembangnya industri di Indonesia.<div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fthumbs.dreamstime.com%2Fb%2Fyoung-people-thinking-career-choice-light-background-young-people-thinking-career-choice-light-background-181028614.jpg&tbnid=xWLmyfrCkUVJLM&vet=12ahUKEwjSlafP9oX-AhUq_zgGHSoXDpkQMygFegUIARDVAQ..i&imgrefurl=https%3A%2F%2Fwww.dreamstime.com%2Fyoung-people-thinking-career-choice-light-background-young-people-thinking-career-choice-light-background-image181028614&docid=w8ufCggnGwFO5M&w=800&h=532&q=man%20thinking%20a%20career&ved=2ahUKEwjSlafP9oX-AhUq_zgGHSoXDpkQMygFegUIARDVAQ" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img alt="memikirkan karir" border="0" data-original-height="183" data-original-width="275" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfej6kKfrjGjurYWL6UxOEboGYKY01ooI84ue_TWpSCLRUBWvAQYdObiwVDgeRLM7NFsmy0SbvjbsZVkoWsxmxwcYwLYQugbyyStUechaGryh1UI_-x-fTixx3_1pFRm8Wscqs8PMr5ft01RQvYfMkhMKOT4yXlpcZjL_BpbyIYGmFtw89VcWLXA/w400-h266/download.jpg" title="mau karir dimana?" width="400" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Jika Anda tertarik untuk memilih karir di bidang mesin bubut, pastikan bahwa Anda memiliki minat yang kuat dan kemampuan teknis yang memadai. Mesin bubut memerlukan keahlian khusus dalam pengoperasian dan perawatannya. Seorang ahli mesin bubut harus dapat membaca gambar teknis, mengoperasikan mesin dengan benar, memilih alat pemotong yang tepat, dan memeriksa hasil potongan untuk memastikan kualitasnya.</div><div><br /></div><div>Selain kemampuan teknis, seorang ahli mesin bubut juga harus memiliki kreativitas dan kemampuan problem-solving yang baik. Terkadang, terdapat masalah teknis yang sulit dipecahkan dan memerlukan kreativitas untuk menemukan solusinya. Jadi, pastikan bahwa Anda memiliki kemampuan tersebut untuk menjadi ahli mesin bubut yang sukses.</div><div><br /></div><div>Di Indonesia, kebutuhan akan tenaga ahli mesin bubut terus meningkat seiring dengan perkembangan industri di negara ini. Ada banyak perusahaan dan industri yang membutuhkan ahli mesin bubut untuk mengoperasikan mesin dan memproduksi barang dengan kualitas terbaik. Sebagai ahli mesin bubut yang berkualitas, Anda dapat memperoleh kesempatan kerja yang baik di berbagai industri, seperti otomotif, manufaktur, permesinan, dan lain-lain.</div><div><br /></div><div>Namun, sebelum memilih karir di bidang mesin bubut, pastikan bahwa Anda memiliki pendidikan yang memadai. Ada banyak lembaga pendidikan yang menawarkan program pendidikan dan pelatihan di bidang mesin bubut. Pastikan bahwa Anda memilih lembaga yang terakreditasi dan memiliki reputasi yang baik.</div><div><br /></div><div>Selain itu, bergabunglah dengan komunitas ahli mesin bubut untuk memperluas jaringan dan memperoleh informasi terbaru tentang industri ini. Anda dapat bergabung dengan komunitas online atau offline, bergabung dengan forum diskusi, dan mengikuti seminar dan workshop terkait mesin bubut.</div><div><br /></div><div>Sahabat BMB, menjadi ahli mesin bubut dapat menjadi pilihan karir yang menjanjikan di masa depan. Dengan memiliki kemampuan teknis yang memadai dan kreativitas yang baik, Anda dapat menjadi ahli mesin bubut yang sukses dan memiliki kesempatan kerja yang baik di berbagai industri. Jadi, mulailah mempersiapkan diri Anda sekarang dan jangan ragu untuk mengejar karir di bidang mesin bubut!</div><div><br /></div><div><span style="font-size: 1.25em;"> </span><br /></div></div>Bengkel NTKhttp://www.blogger.com/profile/06494142754768946378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-321605797094606403.post-14380175165428381042023-03-31T18:07:00.001+08:002023-03-31T18:08:02.831+08:00Mesin Bubut Manual di Era Industri 4.0<p> Halo Sahabat BMB,</p><p><br /></p><p>Dalam era industri 4.0 yang semakin berkembang pesat seperti saat ini, mesin bubut manual mungkin tidak terdengar lagi sebagai suatu hal yang modern. Mesin bubut CNC atau mesin bubut dengan sistem kontrol numerik komputer kini telah menjadi pilihan utama dalam industri manufaktur karena lebih cepat, presisi yang lebih tinggi, dan efisiensi yang lebih baik. Namun, mesin bubut manual masih memiliki tempatnya tersendiri dalam industri manufaktur, terutama untuk produksi yang lebih kecil dan personalisasi produk.</p><p><br /></p><p>Mesin bubut manual adalah mesin yang dioperasikan secara manual oleh operator. Operator harus memutar roda tangan untuk menggerakkan benda kerja dan pisau bubut. Dalam hal ini, operator memiliki kendali penuh atas kecepatan putaran benda kerja dan pisau bubut. Mesin bubut manual juga lebih fleksibel dalam hal penggunaannya, karena operator dapat dengan mudah menyesuaikan peralatan dan alat potong dengan benda kerja yang berbeda.</p><p><br /></p><p>Namun, penggunaan mesin bubut manual juga memiliki beberapa kelemahan. Satu di antaranya adalah kecepatan produksi yang lebih lambat dibandingkan dengan mesin bubut CNC. Selain itu, mesin bubut manual membutuhkan keterampilan dan pengalaman yang lebih tinggi dalam pengoperasiannya.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-YQm3w1De6CI-TjCLB3Uh__2JfhIZG2-mbN0uEW4aJo8bj02_KIQe393_yLP5lGf5RuYz-QczXTrcLdy0_L9QF7DwdWGwlQFOWaT8cgUnebST-9G3i7COLgLKQcAsoI6MzV1jEBAVNHV1BSH81OrlZ4JoJ1PWbvQWifzLnqcf9YVxCOGPfKpPqg/s639/Untitled.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="perbandingan mesin bubut manual dan cnc" border="0" data-original-height="422" data-original-width="639" height="264" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-YQm3w1De6CI-TjCLB3Uh__2JfhIZG2-mbN0uEW4aJo8bj02_KIQe393_yLP5lGf5RuYz-QczXTrcLdy0_L9QF7DwdWGwlQFOWaT8cgUnebST-9G3i7COLgLKQcAsoI6MzV1jEBAVNHV1BSH81OrlZ4JoJ1PWbvQWifzLnqcf9YVxCOGPfKpPqg/w400-h264/Untitled.png" title="manual atau cnc" width="400" /></a></div><br /><p><br /></p><p>Namun, dengan perkembangan teknologi digital, mesin bubut manual kini juga telah mengalami beberapa perubahan dan peningkatan. Beberapa produsen mesin bubut manual telah menambahkan fitur-fitur baru seperti digital readouts, yang membantu operator memantau gerakan pisau bubut secara digital dan memastikan kepresisian gerakan.</p><p><br /></p><p>Mesin bubut manual juga dapat dipasangkan dengan perangkat lunak CAM (Computer-Aided Manufacturing) yang dapat membantu operator mengoptimalkan produksi dan meningkatkan efisiensi mesin bubut manual. Operator dapat memprogram perangkat lunak untuk mengontrol gerakan pisau bubut secara otomatis dan menghasilkan hasil yang lebih cepat dan presisi.</p><h3 style="text-align: left;">Peran Industri Mikro seperti Bengkel Mesin Bubut Manual di Era Industri 4.0</h3><p>Industri mikro, termasuk bengkel mesin bubut manual, masih memiliki peran yang penting di era industri 4.0. Meskipun mesin bubut manual dianggap sebagai teknologi kuno, namun masih banyak kebutuhan akan produk-produk yang diproduksi dengan mesin bubut manual. Industri mikro, seperti bengkel mesin bubut manual, memiliki beberapa keuntungan yang tidak dimiliki oleh industri besar.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7Hj5stxTbfY2KeJuoXDi1OUJyI7vZL05sk2cVN9aUxNLKaq1MlDbTTU-pGouEGUVysyckHQMMFbnAWXRLBmXFBv8ZTJWVYVXQTDbnTjAwFKuGJH2heanSyURy-cUzvmHGsN3gByZFI25LxrttIc4yXb0fLLR-wYteBXP6ztblW0d_yccqpDVQtQ/s4624/20220502_165403.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="bengkel bubut" border="0" data-original-height="2604" data-original-width="4624" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7Hj5stxTbfY2KeJuoXDi1OUJyI7vZL05sk2cVN9aUxNLKaq1MlDbTTU-pGouEGUVysyckHQMMFbnAWXRLBmXFBv8ZTJWVYVXQTDbnTjAwFKuGJH2heanSyURy-cUzvmHGsN3gByZFI25LxrttIc4yXb0fLLR-wYteBXP6ztblW0d_yccqpDVQtQ/w400-h225/20220502_165403.jpg" title="sebuah bengkel mesin bubut" width="400" /></a></div><p><br /></p><p>Pertama, bengkel mesin bubut manual memiliki kemampuan untuk memproduksi produk dengan jumlah yang lebih kecil. Industri besar biasanya lebih fokus pada produksi massal, sedangkan bengkel mesin bubut manual dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang membutuhkan produk dengan jumlah yang lebih sedikit dan lebih personalisasi.</p><p><br /></p><p>Kedua, bengkel mesin bubut manual memiliki kemampuan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pasar yang lebih cepat. Mereka dapat dengan mudah menyesuaikan proses produksi mereka sesuai dengan permintaan pasar yang berubah-ubah, sedangkan industri besar biasanya lebih sulit untuk menyesuaikan proses produksi mereka yang sudah mapan.</p><p><br /></p><p>Ketiga, bengkel mesin bubut manual memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam mengubah proses produksi dan melakukan modifikasi terhadap mesin mereka. Industri besar biasanya memiliki proses produksi yang lebih standar dan lebih sulit untuk diubah, sedangkan bengkel mesin bubut manual dapat dengan mudah melakukan modifikasi terhadap mesin mereka untuk memenuhi kebutuhan produksi yang berbeda.</p><p><br /></p><p>Terakhir, bengkel mesin bubut manual memiliki keunggulan dalam hal kualitas produk yang dihasilkan. Mesin bubut manual membutuhkan keterampilan dan pengalaman yang lebih tinggi dalam pengoperasiannya, sehingga produk yang dihasilkan biasanya lebih presisi dan lebih berkualitas.</p><p><br /></p><p>Meskipun teknologi mesin bubut manual mungkin tidak lagi menjadi teknologi utama di era industri 4.0, namun bengkel mesin bubut manual tetap memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan pasar yang berbeda dan menawarkan keunggulan dalam hal kualitas dan fleksibilitas produksi. Oleh karena itu, industri mikro seperti bengkel mesin bubut manual masih memiliki tempat yang penting di era industri 4.0.</p><div><br /></div><p>Jadi, meskipun mesin bubut manual mungkin tidak lagi menjadi pilihan utama dalam industri manufaktur modern, namun mesin ini tetap memiliki tempat yang penting dalam produksi yang lebih kecil dan personalisasi produk. Dengan peningkatan teknologi digital, mesin bubut manual juga telah mengalami perubahan dan peningkatan yang signifikan.</p><p><br /></p><p>Sahabat BMB, apa pendapat Anda tentang mesin bubut manual di era industri 4.0? Apakah Anda pernah menggunakan mesin bubut manual dalam produksi Anda? Jangan ragu untuk berbagi pengalaman dan pandangan Anda di kolom komentar di bawah.</p>Bengkel NTKhttp://www.blogger.com/profile/06494142754768946378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-321605797094606403.post-55446863233850599392023-03-26T21:17:00.002+08:002023-03-26T21:17:21.912+08:00Menganalisa dan Memperbaiki Hasil Bubutan<p>Halo sahabat BMB,apakah kamu pernah mengalami ketika melakukan proses pemotongan pada mesin bubut, seringkali hasil potongan tidak selalu sempurna dan terdapat ketidaksempurnaan pada permukaan benda kerja?</p><p>Pasti pernah dong,ya... Oleh karena itu, sebagai seorang operator mesin bubut, penting untuk menganalisis hasil potongan dan melakukan perbaikan pada ketidaksempurnaan yang terjadi.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-FAXI6yosWfk/TiwuCQ_mrwI/AAAAAAAABrU/WHcXCIoyEHI/s398/pemakaian.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="398" data-original-width="380" height="320" src="https://2.bp.blogspot.com/-FAXI6yosWfk/TiwuCQ_mrwI/AAAAAAAABrU/WHcXCIoyEHI/s320/pemakaian.jpg" width="306" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div>
<p>
Berikut adalah beberapa langkah untuk menganalisis hasil potongan dan memperbaiki ketidaksempurnaan pada mesin bubut:</p>
<li>
Periksa Kualitas Alat Potong
Alat potong yang sudah tumpul atau rusak dapat menyebabkan ketidaksempurnaan pada hasil potongan. Oleh karena itu, sebelum melakukan proses pemotongan, pastikan alat potong dalam kondisi baik dan tajam.</li><br />
<li>
Periksa Kecepatan Putaran Spindle dan Kecepatan Umpan
Kecepatan putaran spindle dan kecepatan umpan yang tidak tepat dapat menyebabkan ketidaksempurnaan pada hasil potongan. Pastikan kecepatan putaran spindle dan kecepatan umpan sudah diatur dengan tepat sesuai dengan jenis bahan yang akan dipotong.</li><br />
<li>
Analisis Hasil Potongan
Setelah melakukan proses pemotongan, periksa hasil potongan dengan teliti. Amati apakah terdapat ketidaksempurnaan pada permukaan benda kerja, seperti goresan, tonjolan, atau keretakan. Jika terdapat ketidaksempurnaan, catat jenis ketidaksempurnaan dan lokasi di mana ketidaksempurnaan tersebut terjadi.</li><br />
<li>
Identifikasi Penyebab Ketidaksempurnaan
Setelah menganalisis hasil potongan, identifikasi penyebab ketidaksempurnaan yang terjadi. Misalnya, jika terdapat goresan pada permukaan benda kerja, kemungkinan penyebabnya adalah alat potong yang tumpul atau kecepatan umpan yang terlalu cepat.</li><br />
<li>
Lakukan Perbaikan
Setelah mengidentifikasi penyebab ketidaksempurnaan, lakukan perbaikan pada mesin bubut. Misalnya, ganti alat potong yang tumpul atau kurangi kecepatan umpan agar hasil potongan lebih halus. Jika terdapat goresan pada permukaan benda kerja, bisa dilakukan dengan menghaluskan permukaan menggunakan amplas atau batu gerinda.</li><br />
<li>
Ulangi Proses Pemotongan
Setelah melakukan perbaikan, ulangi proses pemotongan untuk memastikan hasil potongan sudah sempurna dan tidak ada ketidaksempurnaan yang terjadi.</li><br />
<p>
Dengan menganalisis hasil potongan dan melakukan perbaikan pada ketidaksempurnaan yang terjadi, akan membantu menghasilkan permukaan benda kerja yang lebih halus dan akurat. Hal ini akan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan dan mengurangi kerusakan pada mesin bubut. Oleh karena itu, sebagai seorang operator mesin bubut, perlu terus meningkatkan kemampuan dalam menganalisis hasil potongan dan memperbaiki ketidaksempurnaan pada mesin bubut.
</p>
Bengkel NTKhttp://www.blogger.com/profile/06494142754768946378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-321605797094606403.post-52443842917076779372023-03-19T18:51:00.004+08:002023-03-26T21:21:08.115+08:00Cara Menghadapi Pelanggan yang Cerewet <p>Pelanggan adalah sumber pendapatan bagi pelaku usaha,tak terkecuali UMK seperti bengkel Bubut atau bengkel Las. Kafang kita mendapat pelanggan yang mudah dan kadang ada juga yang sulit seperti Cerewet dan sejenisnya.</p><p>Sebagai pelaku UMK bengkel bubut, saya bisa memberikan beberapa contoh perilaku pelanggan yang sulit:</p><p>1.Pelanggan yang marah dan tidak terkontrol: Mereka dapat mengeluarkan kata-kata kasar atau bahkan berteriak pada Anda.</p><p><br /></p><p>2.Pelanggan yang memaksa: Mereka dapat meminta hal yang tidak realistis atau tidak dapat dipenuhi oleh perusahaan.</p><p><br /></p><p>3.Pelanggan yang selalu mengeluh: Mereka dapat selalu menemukan hal-hal kecil yang mereka anggap sebagai masalah dan sering menghubungi perusahaan untuk mengeluh.</p><p><br /></p><p>4.Pelanggan yang membatasi waktu: Mereka dapat mengharapkan respon cepat dalam waktu yang sangat singkat dan tidak realistis.</p><p><br /></p><p>5.Pelanggan yang suka mengabaikan: Mereka dapat mengabaikan informasi penting atau petunjuk yang telah diberikan oleh perusahaan dan kemudian menyalahkan perusahaan ketika sesuatu salah.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2022/12/pexels-photo-3907306-537531ee4f37be799eeffd8ffa0dbf24-4597c8e1d7cabbb3411b621caef157a2.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="534" data-original-width="800" height="534" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2022/12/pexels-photo-3907306-537531ee4f37be799eeffd8ffa0dbf24-4597c8e1d7cabbb3411b621caef157a2.jpeg" width="800" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">sumber gambar : I<a href="https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.idntimes.com%2Flife%2Fcareer%2Fni-made-vera-yuni-artini%2Ftips-menghadapi-pelanggan-cerewet-c1c2&psig=AOvVaw3t01yfDy0Fv2yxu15BG53J&ust=1679923054649000&source=images&cd=vfe&ved=0CBAQjRxqFwoTCIi_iZjX-f0CFQAAAAAdAAAAABAE">DN times</a></td></tr></tbody></table><br /><p><br /></p><p>Setiap pelanggan sulit dapat menunjukkan perilaku yang berbeda-beda, tetapi dengan memahami bagaimana menangani setiap jenis perilaku tersebut, Anda dapat membantu menyelesaikan masalah pelanggan dengan lebih baik dan membangun hubungan yang baik dengan mereka.</p><p>Menghadapi pelanggan yang sulit dapat menjadi sebuah pengalaman yang menantang dan membutuhkan keterampilan komunikasi yang baik. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menghadapi pelanggan yang sulit:</p><p><br /></p><p>Dengarkan dengan teliti: Dengarkan apa yang pelanggan Anda katakan dengan seksama dan pastikan Anda memahami permasalahannya. Jangan langsung mencari solusi atau memberikan jawaban sebelum benar-benar memahami masalahnya.</p><p><br /></p><p>Jangan terlalu defensif: Meskipun Anda mungkin merasa terdorong untuk membela produk atau layanan Anda, jangan biarkan diri Anda terlalu defensif. Dengarkan dengan baik dan berusaha untuk memahami masalahnya terlebih dahulu sebelum menawarkan solusi.</p><p><br /></p><p>Tetap tenang: Jangan membiarkan emosi Anda mengambil alih. Tetap tenang dan profesional dalam menjawab dan menanggapi keluhan pelanggan.</p><p><br /></p><p>Jangan bersikap menyerang: Jangan pernah membiarkan diri Anda terjebak dalam sebuah pertikaian dengan pelanggan. Bersikaplah ramah dan hormat pada pelanggan, dan jangan menjadikan keadaan menjadi lebih buruk dengan bersikap menyerang atau mengancam.</p><p><br /></p><p>Berikan solusi yang memadai: Setelah memahami masalahnya dengan baik, berikan solusi yang memadai dan memberikan kepuasan pada pelanggan Anda. Berikan opsi yang realistis dan sesuai dengan situasi yang ada.</p><p><br /></p><p>Berterima kasih: Terakhir, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih pada pelanggan atas kesabaran dan kerja sama mereka. Menunjukkan apresiasi pada pelanggan dapat membantu membangun hubungan yang baik antara pelanggan dan perusahaan Anda.</p><p><br /></p><p>Jangan lupa untuk selalu bersikap profesional, tetap tenang, dan mendengarkan dengan baik. Dengan cara ini, Anda dapat membantu menyelesaikan masalah pelanggan dengan baik dan membangun hubungan yang positif dengan mereka.</p>Bengkel NTKhttp://www.blogger.com/profile/06494142754768946378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-321605797094606403.post-29570060738506699002023-03-11T07:32:00.002+08:002023-03-11T07:36:10.885+08:00Inilah Tips Lengkap dalam Memilih Bearing<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUlUAr-0Rs0dPfEQwSZJAL8FFP--rQ_wLTSO6Q1G8DcrEAgnyIeVcxQCgBe4AW9WdkQ5KzNd2WAqncKQnAEe2hepodSodFBogIJqwDYfl-wG5-dfRWcZ46nJO0op1Biajyd0urFRGsghCmEwfq-SkExgvfJmVbxFQFidGELTrSK11SthXkyzjpPg/s800/Types-of-bearings-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="516" data-original-width="800" height="258" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUlUAr-0Rs0dPfEQwSZJAL8FFP--rQ_wLTSO6Q1G8DcrEAgnyIeVcxQCgBe4AW9WdkQ5KzNd2WAqncKQnAEe2hepodSodFBogIJqwDYfl-wG5-dfRWcZ46nJO0op1Biajyd0urFRGsghCmEwfq-SkExgvfJmVbxFQFidGELTrSK11SthXkyzjpPg/w400-h258/Types-of-bearings-1.jpg" width="400" /></a></div><br /><p><br /></p><p><br /></p><p> Dalam memilih bearing yang tepat, ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan, antara lain:</p><p><br /></p><p><b>Beban: </b></p><p>Pertimbangkan berapa beban yang harus ditopang oleh bearing dan pastikan bahwa bearing yang dipilih mampu menangani beban tersebut dengan aman dan efisien.</p><p><br /></p><p><b>Kecepatan: </b></p><p>Pertimbangkan kecepatan operasi dari sistem yang menggunakan bearing dan pastikan bearing yang dipilih mampu menangani kecepatan tersebut tanpa menyebabkan keausan atau kerusakan.</p><p><br /></p><p><b>Ukuran: </b></p><p>Pilih ukuran bearing yang sesuai dengan kebutuhan, berdasarkan spesifikasi dari sistem yang menggunakan bearing.</p><p><br /></p><p><b>Tahan Lama: </b></p><p>Pastikan bearing yang dipilih tahan lama dan tidak mudah rusak atau aus.</p><p><br /></p><p><b>Lingkungan: </b></p><p>Pertimbangkan lingkungan dimana bearing akan digunakan, termasuk suhu, kelembaban, dan kondisi lainnya. Pastikan bearing yang dipilih tahan terhadap kondisi lingkungan tersebut.</p><p><br /></p><p><b>Harga:</b> </p><p>Terakhir, pertimbangkan harga bearing yang sesuai dengan anggaran Anda dan pastikan bahwa bearing tersebut memberikan nilai yang sepadan dengan harganya.</p><p><br /></p><p>Dalam memilih bearing yang tepat, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor di atas agar dapat memastikan bahwa bearing dapat berfungsi dengan baik dan tahan lama dalam sistem yang akan digunakan.</p><p><br /></p><p><br /></p><p><b>Jenis bearing yang cocok untuk mesin di perairan</b></p><p><br /></p><p>Dalam memilih jenis bearing yang cocok untuk mesin di perairan, faktor lingkungan seperti air asin dan kelembaban harus dipertimbangkan. Bearing yang dipakai harus tahan terhadap korosi dan keausan akibat paparan air asin. Beberapa jenis bearing yang umum digunakan pada mesin yang beroperasi di perairan antara lain:</p><p><br /></p><p><b>Stainless Steel Bearings: </b></p><p>Bearing dari stainless steel adalah pilihan yang baik untuk mesin yang beroperasi di perairan, karena bahan tersebut tahan terhadap korosi dan keausan.</p><p><br /></p><p><b>Ceramic Bearings: </b></p><p>Bearing keramik dapat tahan terhadap korosi dan memiliki kekuatan yang baik, serta mampu menahan beban yang berat. Namun, jenis bearing ini lebih mahal dibandingkan jenis bearing lainnya.</p><p><br /></p><p><b>Polymer Bearings: </b></p><p>Bearing polymer, seperti teflon atau nylon, tahan terhadap korosi dan kelembaban dan mampu menahan beban yang ringan. Namun, jenis bearing ini kurang cocok untuk beban yang berat dan suhu tinggi.</p><p><br /></p><p>Pada dasarnya, dalam memilih jenis bearing untuk mesin di perairan, perlu dipertimbangkan faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi performa dan umur pakai bearing. Pastikan memilih bearing yang tepat dengan mempertimbangkan kebutuhan dan lingkungan di mana mesin tersebut beroperasi.</p><p><br /></p><p><b>Jenis bearing yang cocok untuk dataran tinggi</b></p><p><br /></p><p>Nah,teman BMB....dalam memilih jenis bearing yang cocok untuk aplikasi di dataran tinggi, pertimbangan yang harus dipertimbangkan termasuk suhu, kelembaban, dan tekanan atmosfer yang lebih rendah. Beberapa jenis bearing yang cocok untuk aplikasi di dataran tinggi antara lain:</p><p><br /></p><p><b>Bearing Bola: </b></p><p>Jenis bearing ini cocok untuk aplikasi di dataran tinggi karena beroperasi pada suhu yang rendah dan tahan terhadap beban radial dan aksial. Namun, perlu dipastikan bahwa jenis bahan dan pelumas yang digunakan sesuai dengan kondisi lingkungan yang ada.</p><p><br /></p><p><b>Needle Roller Bearings:</b> </p><p>Bearing jenis ini cocok untuk aplikasi di dataran tinggi karena dapat menahan beban radial yang berat. Namun, perlu diingat bahwa needle roller bearings tidak dapat menahan beban aksial.</p><p><br /></p><p><b>Tapered Roller Bearings: </b></p><p>Jenis bearing ini cocok untuk aplikasi di dataran tinggi karena dapat menahan beban radial dan aksial dengan baik. Namun, pastikan bearing ini dilengkapi dengan pelumas yang cocok untuk suhu dan tekanan atmosfer yang rendah.</p><p><br /></p><p><b>Thrust Bearings: </b></p><p>Jenis bearing ini cocok untuk aplikasi di dataran tinggi yang menghasilkan beban aksial. Namun, pastikan bearing ini dapat menahan suhu dan tekanan atmosfer yang rendah.</p><p><br /></p><p>so teman BMB,....Pemilihan jenis bearing yang tepat untuk aplikasi di dataran tinggi harus mempertimbangkan kondisi lingkungan yang ada dan memilih jenis bearing yang sesuai dengan beban dan kecepatan operasi yang dibutuhkan. Pastikan juga pelumas yang digunakan sesuai dengan suhu dan tekanan atmosfer di dataran tinggi agar bearing dapat berfungsi dengan baik dan tahan lama.</p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><b>Jenis bearing yang cocok untuk ruang panas</b></p><p><br /></p><p>Dalam memilih jenis bearing yang cocok untuk aplikasi di ruang panas, perlu dipertimbangkan kemampuan bearing untuk menahan suhu tinggi dan mempertahankan stabilitas dimensi. Beberapa jenis bearing yang cocok untuk aplikasi di ruang panas antara lain:</p><p><br /></p><p><b>Bearing Keramik: </b></p><p>Bearing keramik tahan terhadap suhu tinggi dan memiliki kemampuan untuk menahan beban radial dan aksial. Namun, bearing jenis ini umumnya lebih mahal dan kurang elastis dibandingkan dengan bearing logam.</p><p><br /></p><p><b>Bearing Baja Karbon: </b></p><p>Bearing baja karbon cocok untuk aplikasi di ruang panas karena memiliki kemampuan menahan suhu tinggi dan kekuatan yang baik. Namun, bearing jenis ini kurang tahan terhadap korosi dan dapat mengalami keausan.</p><p><br /></p><p><b>Bearing Stainless Steel: </b></p><p>Bearing dari stainless steel tahan terhadap korosi dan memiliki kemampuan menahan suhu tinggi. Namun, jenis bearing ini kurang tahan terhadap beban yang berat dan kurang elastis dibandingkan dengan jenis bearing lainnya.</p><p><br /></p><p><b>Bearing Paduan Nikel: </b></p><p>Bearing paduan nikel tahan terhadap suhu tinggi dan korosi. Namun, jenis bearing ini kurang tahan terhadap beban yang berat dan umumnya lebih mahal dibandingkan dengan jenis bearing lainnya.</p><p><br /></p><p>Jadi,teman BMB...dalam memilih jenis bearing yang cocok untuk ruang panas, pastikan memilih bearing yang dapat menahan suhu tinggi dan mempertahankan stabilitas dimensi. Jangan lupa untuk memperhatikan kebutuhan beban dan kecepatan operasi dari sistem yang menggunakan bearing.</p><p>Ok,itulah tips lengkap dalam pemilihan bearing yang akan digunakan dalam kebutuhan kita sehari-hari, Semoga ini bisa membantu teman BMB..... Sampai jumpa</p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p>Bengkel NTKhttp://www.blogger.com/profile/06494142754768946378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-321605797094606403.post-81188723020124087892022-10-08T20:25:00.001+08:002022-10-08T20:25:00.141+08:00Hal Hal Penting yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Mesin Bubut<div><span style="font-family: inherit;">Mesin Bubut adalah alat yang digunakan dalam industri logam yang melakukan operasi pembubutan untuk menghasilkan benda berbentuk silinder seperti bola dan kerucut. Karena sebagian besar bengkel mesin mengoperasikan sejumlah besar pekerjaan bubut, mesin bubut merupakan komponen penting dari sebagian besar bengkel mesin.<br /></span></div><div><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div><span style="font-family: inherit;">Ada dua jenis mesin bubut berdasarkan cara pengontrolan: mesin bubut tradisional/konvensional dan CNC ( Computer Numerical Control (CNC). Tidak diragukan lagi bahwa mesin bubut CNC telah berkembang menjadi alat mesin yang penting karena kemampuan pembubutannya yang berkecepatan tinggi. presisi, meski sama-sama punya tempat di bengkel mesin modern.</span></div><div><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div><span style="font-family: inherit;"><b>Menentukan Ukuran Mesin Bubut</b></span></div><div><span style="font-family: inherit;"><b>Bubut ,mengukur ayunan (Swing) dan panjang kerja.</b> </span></div><div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbscViu5YkZe5XoWe2V4-zTJXpealf0K78nKfF5Lt_0PGujmDiNARCJC7qgClT6MiW3cF6XrmWrSmI3jIDMQ3p5N4AkS-AaN8snTRV7wp2QnHCnoerkh3aCvFogewbWgGPae85jwUachvGmI1ZWJUgsRhmgd4nEXArg0SF_E-8YxOFf7UTePwauw/s1200/3425001_MZ_01.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1200" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbscViu5YkZe5XoWe2V4-zTJXpealf0K78nKfF5Lt_0PGujmDiNARCJC7qgClT6MiW3cF6XrmWrSmI3jIDMQ3p5N4AkS-AaN8snTRV7wp2QnHCnoerkh3aCvFogewbWgGPae85jwUachvGmI1ZWJUgsRhmgd4nEXArg0SF_E-8YxOFf7UTePwauw/w400-h400/3425001_MZ_01.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dimensi umum mesin bubut<br /><br /></td></tr></tbody></table><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioq9qohBYZg8UYiAg4Zp4FeXCwf7LlQwzyWD2du0cKwcGEq1Tky4Qdwn8T4aHk81flyfoCS7PuVVvn6BgDZ0GJlt1m_W8Vx7AyunvAXk6J5f47qvTisRMajYP2YnXNpchOLT4K_98PrImihG6QNJVmwkN0LCuUCNe2dDNybjD8k799QX1AQ8GizQ/s460/images.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="345" data-original-width="460" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioq9qohBYZg8UYiAg4Zp4FeXCwf7LlQwzyWD2du0cKwcGEq1Tky4Qdwn8T4aHk81flyfoCS7PuVVvn6BgDZ0GJlt1m_W8Vx7AyunvAXk6J5f47qvTisRMajYP2YnXNpchOLT4K_98PrImihG6QNJVmwkN0LCuUCNe2dDNybjD8k799QX1AQ8GizQ/w400-h300/images.jpeg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">panjang kerja mesin bubut</td></tr></tbody></table><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div><span style="font-family: inherit;">Ayunan atau swing mesin bubut adalah jarak antara pusat atau senter headstock (Chuck) dengan bed mesin. </span></div><div><span style="font-family: inherit;">Ini sama artinya dengan radius benda kerja terbesar yang bisa dimuat atau diposisikan pada mesin bubut itu. </span></div><div><span style="font-family: inherit;">Benda kerja tidak akan muat di antara pusat mesin bubut kamu jika jari-jarinya 15 inci dan swing atau ayunan mesin bubut kamu hanya 12 inci.</span></div><div><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div><span style="font-family: inherit;">Panjang mesin bubut adalah jarak antara headstok atau kepala tetap sampai di tailstock atau senter kepala lepas.</span></div><div><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div><span style="font-family: inherit;"><b>Macam-macam Ukuran Dari Mesin Bubut</b></span></div><div><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div><span style="font-family: inherit;">Mesin bubut tersedia dalam semua ukuran, dari kecil hingga besar, mesin bubut CNC industri berukuran kecil hingga seukuran ruangan. </span></div><div><span style="font-family: inherit;">Jika kamu akan mencari mesin bubut sesuaikan pekerjaan apa yang kira kira akan dikerjakan. Apakah produksi barang barang berukuran tertentu atau manerima jasa pekerjaan barang tertentu.</span></div><div><span style="font-family: inherit;">Ini akan menentukan mesin bubut seukuran apa yang kamu butuhkan. Hal lain yang menentukan tentunya juga bajet atau dana dan kualitas mesin bubut yang diharapkan.</span></div><div><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div><span style="font-family: inherit;">Tempatkan mesin bubut di lantai kerja yang sudah disiapkan. Pastikan tempat kamu memiliki lantai dengan kekuatan yang cukup untuk itu! </span></div><div><span style="font-family: inherit;">Penggunaan listrik untuk mesin bubut cukup besar. Jika Anda membeli mesin bubut baru untuk bengkel kamu, kamu mungkin sudah memiliki kapasitas daya yang dibutuhkan. Di sisi lain, Produsen Mesin Bubut Terkemuka juga merancang mesin yang sangat sesuai dengan ruang industri,tinggal kamu memilihnya.</span></div><div><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div><span style="font-family: inherit;"><b>Kemampuan Mesin Bubut</b></span></div><div><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div><span style="font-family: inherit;">Sebelum membeli mesin bubut, penting untuk mengetahui jenis mesin bubut untuk mengetahui operasi kerjanya yang efisien. Mesin bubut dapat beradaptasi dan dapat melakukan berbagai pekerjaan. Banyak yang memiliki pemegang pahat dan kecepatan spindel variabel, yang memungkinkan operator atau tukang bubut untuk mematikan mesin di tengah proses pembuatan.</span></div><div><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div><span style="font-family: inherit;"><b>Mesin Bubut Adalah Salah Satu Alat Permesinan Paling Serbaguna!</b></span></div><div><br /></div><div><span style="font-family: inherit;"><span>Saya sering bilang kalau mesin bubut adalah ibu dari segala mesin atau peralatan,karna hampir semua mesin memiliki part atau komponen yang harus dikerjakan oleh mesin bubut</span></span></div><div><span style="font-family: inherit;"><span>Mesin bubut telah berkembang menjadi salah satu alat mesin penting sejak pertama kali ditemukan. Karena keserbagunaannya, ini adalah mesin yang sangat dicari di berbagai sektor termasuk besi dan baja, kayu, plastik, dan kerajinan.</span> </span></div><div><span style="font-family: inherit;">Perkembangan mesin bubut yang terkomputerisasi (CNC) mengakibatkan pengaruh teknologi masa kini. Sistem otomatis ini berfungsi dengan cepat dan efektif sekaligus menghilangkan kesalahan manusia.</span></div><div><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div><span style="font-family: inherit;"><b>Merek dan Kualitas Yang Harus Diperhatikan Untuk Membeli Mesin Bubut!!</b></span></div><div><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div><span style="font-family: inherit;">Jika kamu mencari mesin bubut baru ataupun bekas,tentu kualitas adalah salah satu fakAtor yang harus diperhatikan. Hal lainnya tentu adalah biaya yang disiapkan untuk pembelian ini. Di pasar Indonesia tidak diragukan lagi bahwa mesin bubut Jepang memiliki kualitas yang sangat baik. Bahkan untuk mesin bubut bekas merk pabrikan Jepang dibanderol dengan harga yang lumayan mahal. Namun jika dana yang tersedia tidak memadai,mesin bubut buatan Taiwan juga memiliki kualitas yang baik dibandingkan merk China daratan. Namun harga yang ditawarkan produk mesin bubut China yang relatif lebih murah menjadikannya pilihan yang banyak diambil sebelum menentukan mesin bubut mana yang akan dipilih.</span></div><div><span style="font-family: inherit;">Semua kembali ke selera dan dana yang kamu siapkan.... </span></div><div><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div><br /></div>Bengkel NTKhttp://www.blogger.com/profile/06494142754768946378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-321605797094606403.post-91467679953154001892022-10-05T10:49:00.001+08:002022-10-05T10:49:00.150+08:00Apa itu Alloy Material? Bagian 4 : Besi dan Baja<p>Di postingan <a href="https://www.belajarmesinbubut.com/2022/10/apa-itu-alloy-material-bagian-3-sejarah.html">sebelumnya</a> kita sudah belajar tentang sejarah logam paduan beserta contoh contoh logam paduan yang sudah diciptakan manusia dari jaman dahulu untuk membuat peralatan yang digunakan untuk membantu di kehidupan. </p><p>Kali ini kita akan membahas material logam yang paling banyak kita gunakan sehari hari khususnya di bengkel bubut,yaitu besi dan baja atau material paduan besi lainnya.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/c4/Chinese_fining.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="333" data-original-width="200" height="400" src="https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/c4/Chinese_fining.png" width="240" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">proses membuat paduan besi di China sekitar tahun 1637</td></tr></tbody></table><br />
Peleburan besi pertama diketahui dimulai di Anatolia, Asia Barat,sekitar 1800 SM. Disebut proses bloomery, peleburan tersebut menghasilkan besi tempa yang sangat lembut namun ulet. Pada 800 SM, teknologi pembuatan besi telah menyebar ke Eropa, tiba di Jepang sekitar 700 M. <div><i>Pig iron,</i> adalah sebuah paduan besi dan karbon yang sangat keras tetapi rapuh, telah diproduksi di Cina pada awal 1200 SM, tetapi baru tiba di Eropa pada Abad Pertengahan. Pig iron memiliki titik leleh yang lebih rendah daripada besi, dan digunakan untuk membuat <i>cast iron </i>atau besi tuang/cor. Namun, logam ini tidak banyak digunakan secara praktis sampai diperkenalkannya <i><a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Crucible_steel" style="background: none rgb(255, 255, 255); color: #0645ad; font-family: sans-serif; font-size: 14px; outline-color: rgb(51, 102, 204);" title="">crucible steel</a> </i>(besi wadah )sekitar 300 SM. Baja ini memiliki kualitas yang buruk, dan pengenalan <i>pattern welding</i> atau pengelasan pola, sekitar abad ke-1 M, berusaha untuk menyeimbangkan sifat ekstrim dari Aloy dengan melaminasinya, untuk membuat logam yang lebih keras. Sekitar 700 M, Jepang mulai melipat baja dan besi tuang dalam lapisan bergantian untuk meningkatkan kekuatan pedang mereka, menggunakan fluks tanah liat untuk menghilangkan terak dan kotoran. Metode pembuatan pedang Jepang ini menghasilkan salah satu Aloy baja paling murni di dunia kuno.
<p>Sementara penggunaan besi mulai menjadi lebih luas sekitar 1200 SM, terutama karena gangguan dalam jalur perdagangan timah, logam itu jauh lebih lunak daripada perunggu. Namun, sejumlah kecil baja, (Alloy besi dan sekitar 1% karbon), selalu merupakan produk sampingan dari proses berkembang biak. Kemampuan untuk memodifikasi kekerasan baja dengan perlakuan panas telah dikenal sejak 1100 SM, dan bahan langka itu dinilai untuk pembuatan alat dan senjata. Karena orang dahulu tidak dapat menghasilkan suhu yang cukup tinggi untuk melelehkan besi sepenuhnya, produksi baja dalam jumlah yang layak tidak terjadi sampai diperkenalkannya baja melepuh selama Abad Pertengahan. Metode ini memasukkan karbon dengan memanaskan besi tempa dalam arang untuk jangka waktu yang lama, tetapi penyerapan karbon dengan cara ini sangat lambat sehingga penetrasinya tidak terlalu dalam, sehingga Aloynya tidak homogen. Pada tahun 1740, Benjamin Huntsman mulai melebur baja blister dalam wadah untuk meratakan kandungan karbon, menciptakan proses pertama untuk produksi massal baja perkakas. Proses Huntsman digunakan untuk pembuatan baja perkakas hingga awal 1900-an.</p>
<p>Pengenalan tanur sembur ke Eropa pada Abad Pertengahan berarti bahwa orang dapat memproduksi besi kasar dalam volume yang jauh lebih tinggi daripada besi tempa. Karena pig iron dapat dicairkan, orang mulai mengembangkan proses untuk mengurangi karbon dalam pig iron cair untuk membuat baja. Pelumpuran telah digunakan di Cina sejak abad pertama, dan diperkenalkan di Eropa selama 1700-an, di mana besi kasar cair diaduk saat terkena udara, untuk menghilangkan karbon dengan oksidasi. Pada tahun 1858, Henry Bessemer mengembangkan proses pembuatan baja dengan meniupkan udara panas melalui pig iron cair untuk mengurangi kandungan karbon. Proses Bessemer mengarah pada pembuatan baja skala besar pertama.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrjBDdvIvBWo95vqzkxSMiQNM3wa3tiegKQhWpwrd5zUl8ouLaxvf0-CEkrROCplNFLcNaEdx92AgiHZbV_Y_OYqfa6dbUFAYudRcYb6xxjMT-1urJRRf8UFG-NGryuw2dl_qphRrbzV8Rk8W2DRbDgF6M3N9JtDg0tiddPipguQIsIz4cNLxcYg/s444/as_polos.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="444" data-original-width="444" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrjBDdvIvBWo95vqzkxSMiQNM3wa3tiegKQhWpwrd5zUl8ouLaxvf0-CEkrROCplNFLcNaEdx92AgiHZbV_Y_OYqfa6dbUFAYudRcYb6xxjMT-1urJRRf8UFG-NGryuw2dl_qphRrbzV8Rk8W2DRbDgF6M3N9JtDg0tiddPipguQIsIz4cNLxcYg/w400-h400/as_polos.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">besi ST42 yang biasa kita pakai adalah paduan besi dan carbon</td></tr></tbody></table><br /><p><br /></p>
<p><b>Baja adalah paduan besi dan karbon,</b> tetapi istilah Baja Paduan biasanya hanya mengacu pada baja yang mengandung elemen lain—seperti vanadium, molibdenum, atau kobalt—dalam jumlah yang cukup untuk mengubah sifat baja dasar. Sejak zaman kuno, ketika baja digunakan terutama untuk peralatan dan senjata, metode produksi dan pengerjaan logam sering kali sangat rahasia. Bahkan lama setelah Age of reason, industri baja sangat kompetitif dan pabrikan berusaha keras untuk menjaga kerahasiaan proses mereka, menolak setiap upaya untuk menganalisis material secara ilmiah karena takut akan mengungkapkan metode mereka. Misalnya, penduduk Sheffield, pusat produksi baja di Inggris, diketahui secara rutin melarang pengunjung dan turis memasuki kota untuk mencegah spionase industri. Jadi, hampir tidak ada informasi metalurgi tentang baja sampai tahun 1860. Karena kurangnya pemahaman ini, baja umumnya tidak dianggap sebagai Aloy sampai beberapa dekade antara tahun 1930 dan 1970 (terutama karena karya ilmuwan seperti William Chandler Roberts-Austen, Adolf Martens , dan Edgar Bain), jadi "Baja Paduan" menjadi istilah populer untuk Aloy baja terner dan kuaterner.</p>
<p>Setelah Benjamin Huntsman mengembangkan baja wadahnya pada tahun 1740, ia mulai bereksperimen dengan penambahan unsur-unsur seperti mangan (dalam bentuk pig-iron mangan tinggi yang disebut spiegeleisen), yang membantu menghilangkan kotoran seperti fosfor dan oksigen; sebuah proses yang diadopsi oleh Bessemer dan masih digunakan dalam baja modern (walaupun dalam konsentrasi yang cukup rendah untuk tetap dianggap sebagai baja karbon). Setelah itu, banyak orang mulai bereksperimen dengan berbagai Aloy baja tanpa banyak hasil. Namun, pada tahun 1882, Robert Hadfield, sebagai pelopor dalam metalurgi baja, tertarik dan menghasilkan Aloy baja yang mengandung sekitar 12% mangan. Disebut mangalloy, itu menunjukkan kekerasan dan ketangguhan yang ekstrim, menjadi Baja Paduan komersial pertama yang layak. Setelah itu, ia menciptakan baja silikon, meluncurkan pencarian kemungkinan Aloy baja lainnya.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh70QOBLqALyD5LQWHurlv1iQcjfefbjfOLsli9QzzyEMFkHQr0UOpiLmVRM-9PUmpvt7iEewQRO6wP4VfwQjYYgfKckLIA9AoPUfaFfMPoDE77_5Bwv7x-jMyegdzbDkhX3VrDn5rjR1S5Jp74zaSpy-WyIUh-2dSPMODq3Dslzv_1_CNDF6nG-Q/s1000/Why-Is-Tungsten-Carbide-Becoming-Increasingly-Popular.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="667" data-original-width="1000" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh70QOBLqALyD5LQWHurlv1iQcjfefbjfOLsli9QzzyEMFkHQr0UOpiLmVRM-9PUmpvt7iEewQRO6wP4VfwQjYYgfKckLIA9AoPUfaFfMPoDE77_5Bwv7x-jMyegdzbDkhX3VrDn5rjR1S5Jp74zaSpy-WyIUh-2dSPMODq3Dslzv_1_CNDF6nG-Q/w400-h266/Why-Is-Tungsten-Carbide-Becoming-Increasingly-Popular.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">tungsten carbide</td></tr></tbody></table><br />
<p>Robert Forester Mushet menemukan bahwa dengan menambahkan tungsten ke baja dapat menghasilkan tepi yang sangat keras yang akan menahan kehilangan kekerasannya pada suhu tinggi. "Baja khusus R. Mushet" (RMS) menjadi baja berkecepatan tinggi pertama. Baja Mushet dengan cepat digantikan oleh baja tungsten karbida, yang dikembangkan oleh Taylor dan White pada tahun 1900, di mana mereka menggandakan kandungan tungsten dan menambahkan sejumlah kecil kromium dan vanadium, menghasilkan baja yang unggul untuk digunakan dalam mesin bubut dan perkakas permesinan. Pada tahun 1903, Wright bersaudara menggunakan baja nikel-kromium untuk membuat poros engkol untuk mesin pesawat mereka, sementara pada tahun 1908 Henry Ford mulai menggunakan baja vanadium untuk suku cadang seperti poros engkol dan katup di Model T Ford-nya, karena kekuatan dan ketahanannya yang lebih tinggi terhadap suhu tinggi. Pada tahun 1912, Pabrik Besi Krupp di Jerman mengembangkan baja tahan karat dengan menambahkan 21% kromium dan 7% nikel, menghasilkan baja tahan karat pertama.</p><p>Demikianlah rangkaian postingan Belajar Mesin Bubut tentang material paduan yang sudah diciptakan manusia atau diolah oleh manusia sejak daei jaman dahulu. Meskipun sehari hari selalu bergelut dengan logam khusunya besi dan baja di bengkel bubut,ternyata banyak juga yang admin baru ketahui,bagaimana denganmu?</p>
</div>Bengkel NTKhttp://www.blogger.com/profile/06494142754768946378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-321605797094606403.post-40202059270803492982022-10-02T00:29:00.002+08:002022-10-02T20:33:03.256+08:00Apa Itu Alloy Material? Bagian 3 : Sejarah dan Contoh Alloy<p>Setelah membahas teori tentang logam paduan atau alloy di postingan <a href="https://www.belajarmesinbubut.com/2022/09/apa-itu-aloy-material-bagian-2-teori.html">sebelumnya,</a>kali ini kita akan membahas sejarah penggunaan logam logam paduan oleh manusia dari jaman dahulu banget,dari bagaimana logam ditemukan,dipadukan dengan bahan lain dan diolah menjadi alat alat yang mempermudah kehidupan manusia.</p><p><b>Besi Meteorik</b></p><p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f6/Meteorite_and_a_meteoritic_iron_hatchet.JPG/220px-Meteorite_and_a_meteoritic_iron_hatchet.JPG" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="165" data-original-width="220" height="300" src="https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f6/Meteorite_and_a_meteoritic_iron_hatchet.JPG/220px-Meteorite_and_a_meteoritic_iron_hatchet.JPG" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: left;">Sebuah meteorit dan kapak yang ditempa dari besi meteorik</span></td></tr></tbody></table><br /><b><br /></b><p></p><p>Penggunaan Alloy oleh manusia dimulai dengan penggunaan besi meteorik, Alloy nikel dan besi yang terbentuk secara alami. Ini adalah konstituen utama dari meteorit besi. Karena tidak ada proses metalurgi yang digunakan untuk memisahkan besi dari nikel, Alloy digunakan sebagaimana adanya. Besi meteorik bisa ditempa dari panas merah untuk membuat benda-benda seperti alat, senjata, dan paku. Dalam banyak budaya itu dibentuk oleh palu dingin menjadi pisau dan mata panah. Mereka sering digunakan sebagai landasan. Besi meteorik sangat langka dan berharga, dan sulit bagi orang kuno untuk bekerja.</p><p><br /></p><p><b>Perunggu dan Kuningan</b></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/36/T%C3%BCrzieher_Bremen_1405.JPG/220px-T%C3%BCrzieher_Bremen_1405.JPG" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="264" data-original-width="220" height="400" src="https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/36/T%C3%BCrzieher_Bremen_1405.JPG/220px-T%C3%BCrzieher_Bremen_1405.JPG" width="333" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: left;">Pengetuk pintu perunggu</span></td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b6/Bronzebeile.JPG/220px-Bronzebeile.JPG" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="99" data-original-width="220" height="180" src="https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b6/Bronzebeile.JPG/220px-Bronzebeile.JPG" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: left;">Kapak perunggu 1100 SM</span></td></tr></tbody></table><br /><p>Besi biasanya ditemukan sebagai bijih besi di Bumi, kecuali satu deposit besi asli di Greenland, yang digunakan oleh suku Inuit. </p><p>Tembaga asli, bagaimanapun, ditemukan di seluruh dunia, bersama dengan perak, emas, dan platinum, yang juga digunakan untuk membuat alat, perhiasan, dan benda-benda lain sejak zaman Neolitik. Tembaga adalah yang paling keras dari logam ini, dan yang paling banyak didistribusikan. Itu menjadi salah satu logam terpenting bagi orang dahulu. </p><p>Sekitar 10.000 tahun yang lalu di dataran tinggi Anatolia (Turki), manusia belajar melebur logam seperti tembaga dan timah dari bijih. Sekitar 2500 SM, orang-orang mulai menggabungkan kedua logam tersebut untuk membentuk perunggu, yang jauh lebih keras daripada bahan-bahannya. Namun, timah jarang ditemukan, kebanyakan ditemukan di Inggris Raya. Di Timur Tengah, orang mulai memadukan tembaga dengan seng untuk membentuk kuningan. </p><p>Peradaban kuno memperhitungkan campuran dan berbagai sifat yang dihasilkannya, seperti kekerasan, ketangguhan dan titik leleh, di bawah berbagai kondisi suhu dan pengerasan kerja, mengembangkan banyak informasi yang terkandung dalam diagram fase Alloy modern. Misalnya, mata panah dari Dinasti Qin Cina (sekitar 200 SM) sering dibuat dengan kepala perunggu yang keras, tetapi tang perunggu yang lebih lembut, menggabungkan Alloy untuk mencegah tumpul dan pecah saat digunakan.</p><p><br /></p><p><b>Amalgam</b></p><p>Merkuri telah melebur dari cinnabar selama ribuan tahun. Merkuri melarutkan banyak logam, seperti emas, perak, dan timah, untuk membentuk amalgam (Alloy dalam pasta lunak atau bentuk cair pada suhu kamar). Amalgam telah digunakan sejak 200 SM di Cina untuk menyepuh benda-benda seperti baju besi dan cermin dengan logam mulia. </p><p>Bangsa Romawi kuno sering menggunakan amalgam merkuri-timah untuk menyepuh baju besi mereka. Amalgam dioleskan sebagai pasta dan kemudian dipanaskan sampai merkuri menguap, meninggalkan emas, perak, atau timah. Merkuri sering digunakan dalam pertambangan, untuk mengekstrak logam mulia seperti emas dan perak dari bijihnya.</p><p><b><br /></b></p><p><b>Logam Mulia</b></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/68/25_litrai_en_%C3%A9lectrum_repr%C3%A9sentant_un_tr%C3%A9pied_delphien.jpg/1280px-25_litrai_en_%C3%A9lectrum_repr%C3%A9sentant_un_tr%C3%A9pied_delphien.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="409" data-original-width="800" height="205" src="https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/68/25_litrai_en_%C3%A9lectrum_repr%C3%A9sentant_un_tr%C3%A9pied_delphien.jpg/1280px-25_litrai_en_%C3%A9lectrum_repr%C3%A9sentant_un_tr%C3%A9pied_delphien.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: left;">Electrum, Alloy alami perak dan emas, sering digunakan untuk membuat koin</span></td></tr></tbody></table><br /><p>Banyak peradaban kuno tentang paduan logam untuk tujuan estetika murni. Di Mesir kuno dan Mycenae, emas sering dicampur dengan tembaga untuk menghasilkan emas merah, atau besi untuk menghasilkan emas merah anggur yang cerah. Emas sering ditemukan sebagai paduan dari perak atau logam lain untuk menghasilkan berbagai jenis emas berwarna. Logam-logam ini juga digunakan untuk memperkuat satu sama lain, untuk tujuan yang lebih praktis. </p><p>Tembaga sering ditambahkan ke perak untuk membuat perak murni, meningkatkan kekuatannya untuk digunakan dalam piring, peralatan perak, dan barang-barang praktis lainnya. Cukup sering, logam mulia dicampur dengan zat yang kurang berharga sebagai cara untuk menipu pembeli. Sekitar 250 SM, Archimedes ditugaskan oleh Raja Syracuse untuk menemukan cara untuk memeriksa kemurnian emas di mahkota, yang mengarah ke pemandian terkenal yang berteriak "Eureka!" setelah penemuan prinsip Archimedes.</p><p><br /></p><p><b>Timah</b></p><p>Istilah timah mencakup berbagai Alloy yang terutama terdiri dari timah. Sebagai logam murni, timah terlalu lunak untuk digunakan untuk sebagian besar tujuan praktis. Namun, selama Zaman Perunggu, timah adalah logam langka di banyak bagian Eropa dan Mediterania, sehingga sering kali dinilai lebih tinggi daripada emas. </p><p>Untuk membuat perhiasan, peralatan makan, atau benda lain dari timah, pekerja biasanya memadukannya dengan logam lain untuk meningkatkan kekuatan dan kekerasan. Logam ini biasanya timbal, antimon, bismut atau tembaga. Zat terlarut ini kadang-kadang ditambahkan satu per satu dalam jumlah yang bervariasi, atau ditambahkan bersama-sama, membuat berbagai macam benda, mulai dari benda-benda praktis seperti piring, peralatan bedah, tempat lilin atau corong, hingga benda-benda dekoratif seperti cincin telinga dan jepit rambut.</p><p><br /></p><p>Contoh paling awal dari timah berasal dari Mesir kuno, sekitar 1450 SM. Penggunaan timah tersebar luas di seluruh Eropa, dari Prancis hingga Norwegia dan Inggris (tempat sebagian besar timah kuno ditambang) hingga Timur Dekat. Paduan itu juga digunakan di Cina dan Timur Jauh, tiba di Jepang sekitar 800 M, di mana ia digunakan untuk membuat benda-benda seperti bejana upacara, tabung teh, atau piala yang digunakan di kuil shinto.</p><p><br /></p><p>Di postingan selanjutnya, kita akan membahas logam yang paling banyak kita gunakan di mesin bubut dalam kehidupan sehari hari yaitu besi. Tentu saja beserta bahan bahan paduannya yang akan membuat besi memiliki sifat lain sesuai kebutuhannya,</p>Bengkel NTKhttp://www.blogger.com/profile/06494142754768946378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-321605797094606403.post-62143947819666723402022-09-27T08:00:00.042+08:002022-10-01T10:33:58.295+08:00Apa itu Alloy Material? Bagian 2 : Teori Bahan Paduan(Alloy)<p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">KIia sudah belajar tentang karateristik bahan paduan atau alloy di <a href="https://www.belajarmesinbubut.com/2022/09/apa-itu-aloy-material-bagian-1.html">bagian pertama</a>. Selanjutnya kita akan belajar tentang teori atom dan struktur dari alloy.</p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><br /></p>
<div>Paduan logam dilakukan dengan menggabungkannya dengan satu atau lebih elemen lain. Proses Alloy yang paling umum dan tertua dilakukan dengan memanaskan logam dasar di luar titik lelehnya dan kemudian melarutkan zat terlarut ke dalam cairan cair, yang mungkin bahkan jika titik leleh zat terlarut jauh lebih besar daripada basa. Misalnya, dalam keadaan cair, titanium adalah pelarut yang sangat kuat yang mampu melarutkan sebagian besar logam dan elemen. Selain itu, mudah menyerap gas seperti oksigen dan terbakar dengan adanya nitrogen. Hal ini meningkatkan kemungkinan kontaminasi dari permukaan yang bersentuhan, dan karenanya harus dilebur dalam pemanas induksi vakum dan cawan lebur tembaga khusus berpendingin air. </div><div><br /></div><div>Namun, beberapa logam dan zat terlarut, seperti besi dan karbon, memiliki titik leleh yang sangat tinggi dan tidak mungkin bagi manusia purba untuk meleleh. Jadi, Alloy (khususnya, Alloy interstitial) juga dapat dilakukan dengan satu atau lebih konstituen dalam keadaan gas, seperti ditemukan dalam tanur tinggi untuk membuat pig iron (cair-gas), nitriding, carbonitriding atau bentuk lain dari kasus pengerasan. (padat-gas), atau proses sementasi yang digunakan untuk membuat baja melepuh (solid-gas). Ini juga dapat dilakukan dengan satu, lebih, atau semua konstituen dalam keadaan padat, seperti yang ditemukan dalam metode kuno pengelasan pola (padat-padat), baja geser (padat-padat), atau produksi baja wadah (padat-padat). cair), pencampuran unsur-unsur melalui difusi solid-state.</div><br />
<div>
Dengan menambahkan elemen lain ke logam, perbedaan ukuran atom menciptakan tekanan internal dalam kisi kristal logam; tekanan yang sering meningkatkan sifat-sifatnya. Misalnya, kombinasi karbon dengan besi menghasilkan baja, yang lebih kuat dari besi, elemen utamanya. Konduktivitas listrik dan termal Alloy biasanya lebih rendah daripada logam murni. Sifat fisik, seperti densitas, reaktivitas, modulus Young Alloy mungkin tidak jauh berbeda dari elemen dasarnya, tetapi sifat teknik seperti kekuatan tarik, daktilitas, dan kekuatan geser mungkin secara substansial berbeda dari bahan penyusunnya. Ini kadang-kadang merupakan akibat dari ukuran atom dalam Alloy, karena atom yang lebih besar memberikan gaya tekan pada atom tetangga, dan atom yang lebih kecil memberikan gaya tarik pada tetangga mereka, membantu </div><div><br /></div><div>Alloy menahan deformasi. Kadang-kadang Alloy dapat menunjukkan perbedaan perilaku yang nyata bahkan ketika sejumlah kecil satu elemen hadir. Misalnya, pengotor dalam Alloy feromagnetik semikonduktor menyebabkan sifat yang berbeda, seperti yang pertama kali diprediksi oleh White, Hogan, Suhl, Tian Abrie dan Nakamura.</div><br />
<div>
Tidak seperti logam murni, sebagian besar Alloy tidak memiliki titik leleh tunggal, tetapi rentang leleh di mana bahannya adalah campuran fase padat dan cair (lumpur). Suhu saat pelelehan dimulai disebut solidus, dan suhu saat pelelehan baru selesai disebut likuidus. Untuk banyak Alloy ada proporsi Alloy tertentu (dalam beberapa kasus lebih dari satu), yang disebut campuran eutektik atau komposisi peritektik, yang memberikan Alloy titik leleh yang unik dan rendah, dan tidak ada transisi lumpur cair/padat.</div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><b>Perlakuan Panas </b></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnRfNg0UogCnJjVX_2NOn-RR0ytlrm700na7-tNHh2cYBPe8tIFcdctOHhZjpYb6cjKPKDqepiPVpd1YqgMdzWFZeiAejxAnlfh0Y-3BaAfS1VZC8YpINcuV5P1ufc-GpaicpZkhaftIpGMy_0o2I7sH1wI1oqkGT0AYegrMoii_LkYDxdS-9FCA/s1280/1280px-IronAlfa&IronGamma.svg.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="1280" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnRfNg0UogCnJjVX_2NOn-RR0ytlrm700na7-tNHh2cYBPe8tIFcdctOHhZjpYb6cjKPKDqepiPVpd1YqgMdzWFZeiAejxAnlfh0Y-3BaAfS1VZC8YpINcuV5P1ufc-GpaicpZkhaftIpGMy_0o2I7sH1wI1oqkGT0AYegrMoii_LkYDxdS-9FCA/s320/1280px-IronAlfa&IronGamma.svg.png" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Allotropes_of_iron" style="background: none rgb(248, 249, 250); color: #0645ad; font-family: sans-serif; font-size: 12.3704px; text-align: left; text-decoration-line: none;" title="Allotropes of iron">Allotropes of iron</a><span face="sans-serif" style="background-color: #f8f9fa; color: #202122; font-size: 12.3704px; text-align: left;">, (</span><a class="mw-redirect" href="https://en.wikipedia.org/wiki/Alpha_iron" style="background: none rgb(248, 249, 250); color: #0645ad; font-family: sans-serif; font-size: 12.3704px; text-align: left; text-decoration-line: none;" title="Alpha iron">alpha iron</a><span face="sans-serif" style="background-color: #f8f9fa; color: #202122; font-size: 12.3704px; text-align: left;"> and </span><a class="mw-redirect" href="https://en.wikipedia.org/wiki/Gamma_iron" style="background: none rgb(248, 249, 250); color: #0645ad; font-family: sans-serif; font-size: 12.3704px; outline-color: rgb(51, 102, 204); text-align: left;" title="">gamma iron</a><span face="sans-serif" style="background-color: #f8f9fa; color: #202122; font-size: 12.3704px; text-align: left;">) <br />memperlihatkan perbedaan struktur atomnya</span></td></tr></tbody></table><div></div><br /><br /><br /><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhChrSCC46c1zUP5bmzLC8devaFl48nVb09szyviy8mhAMolOgW8igz1v9cOY4AhuCBO6So1k1n3tOBaiZ-3GHjSLqZ-v11Hxvb-mI1JvoM5r8_aFpQrsxkVJkNAjaQVqNoDVFb19qW3ed6m1WqkOqy0zCsT-m8-6X3RxGh7IWGB8p56pzjxBkgpw/s284/Photomicrograph_of_annealed_and_quenched_steel,_from_1911_Britannica_plates_11_and_14.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="274" data-original-width="284" height="274" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhChrSCC46c1zUP5bmzLC8devaFl48nVb09szyviy8mhAMolOgW8igz1v9cOY4AhuCBO6So1k1n3tOBaiZ-3GHjSLqZ-v11Hxvb-mI1JvoM5r8_aFpQrsxkVJkNAjaQVqNoDVFb19qW3ed6m1WqkOqy0zCsT-m8-6X3RxGh7IWGB8p56pzjxBkgpw/s1600/Photomicrograph_of_annealed_and_quenched_steel,_from_1911_Britannica_plates_11_and_14.jpg" width="284" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: left;">Fotomikrograf baja. Foto atas: Baja anil (didinginkan perlahan) membentuk struktur mikro lamelar heterogen yang disebut perlit, terdiri dari fase sementit (terang) dan ferit (gelap). Foto bawah: Baja yang didinginkan (didinginkan dengan cepat) membentuk fase tunggal yang disebut martensit, di mana karbon tetap terperangkap di dalam kristal, menciptakan tekanan internal</span></td></tr></tbody></table><div style="text-align: left;"></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><div>
Elemen Alloy ditambahkan ke logam dasar, untuk menginduksi kekerasan, ketangguhan, keuletan, atau sifat lain yang diinginkan. </div><div>Sebagian besar logam dan Alloy dapat dikerjakan dengan pengerasan dengan menciptakan cacat pada struktur kristalnya. Cacat ini dibuat selama deformasi plastis dengan memalu, menekuk, mengekstrusi, dan lain-lain, dan bersifat permanen kecuali logam direkristalisasi. Jika tidak, beberapa Alloy juga dapat diubah sifatnya dengan perlakuan panas. Hampir semua logam dapat dilunakkan dengan anil, yang mengkristal ulang Alloy dan memperbaiki cacat, tetapi tidak banyak yang dapat dikeraskan dengan pemanasan dan pendinginan yang terkontrol. Banyak Alloy aluminium, tembaga, magnesium, titanium, dan nikel dapat diperkuat sampai tingkat tertentu dengan beberapa metode perlakuan panas, tetapi hanya sedikit yang menanggapi hal ini pada tingkat yang sama seperti baja.</div><br />
<div>
Besi adalah logam dasar dari Alloy besi karbon yang dikenal sebagai baja, mengalami perubahan susunan (alotropi) atom-atom matriks kristalnya pada suhu tertentu (biasanya antara 1.500 °F (820 °C) dan 1.600 °F ( 870 °C), tergantung pada kandungan karbon). Hal ini memungkinkan atom karbon yang lebih kecil untuk memasuki celah kristal besi. Ketika difusi ini terjadi, atom karbon dikatakan berada dalam larutan dalam besi, membentuk fase kristal tunggal homogen yang disebut austenit. Jika baja didinginkan perlahan, karbon dapat berdifusi keluar dari besi dan secara bertahap akan kembali ke alotrop suhu rendah. Selama pendinginan lambat, atom karbon tidak akan lagi larut dengan besi, dan akan dipaksa untuk mengendap dari larutan, nukleasi menjadi bentuk besi karbida (Fe3C) yang lebih terkonsentrasi di ruang antara kristal besi murni. </div><div><br /></div><div>Baja kemudian menjadi heterogen, karena terbentuk dari dua fase, fase besi-karbon yang disebut sementit (atau karbida), dan ferit besi murni. Perlakuan panas semacam itu menghasilkan baja yang agak lunak. Namun, jika baja didinginkan dengan cepat, atom karbon tidak akan punya waktu untuk berdifusi dan mengendap sebagai karbida, tetapi akan terperangkap di dalam kristal besi. Ketika didinginkan dengan cepat, transformasi tanpa difusi (martensit) terjadi, di mana atom karbon terperangkap dalam larutan. Hal ini menyebabkan kristal besi berubah bentuk ketika struktur kristal mencoba untuk berubah ke keadaan suhu rendah, meninggalkan kristal tersebut sangat keras tetapi kurang ulet (lebih rapuh).</div><br />
<div>
Sementara kekuatan baja yang tinggi dihasilkan ketika difusi dan pengendapan dicegah (membentuk martensit), sebagian besar Alloy yang dapat diolah dengan panas adalah Alloy pengerasan presipitasi, yang bergantung pada difusi elemen Alloy untuk mencapai kekuatannya. Ketika dipanaskan untuk membentuk larutan dan kemudian didinginkan dengan cepat, Alloy ini menjadi jauh lebih lembut dari biasanya, selama transformasi difusi, tetapi kemudian mengeras seiring bertambahnya usia. Zat terlarut dalam Alloy ini akan mengendap seiring waktu, membentuk fase intermetalik, yang sulit dibedakan dari logam dasar. Tidak seperti baja, di mana larutan padat terpisah menjadi fase kristal yang berbeda (karbida dan ferit), Alloy pengerasan presipitasi membentuk fase yang berbeda dalam kristal yang sama. Paduan intermetalik ini tampak homogen dalam struktur kristal, tetapi cenderung berperilaku heterogen, menjadi keras dan agak rapuh.</div><br />
<div>
Pada tahun 1906, Alloy pengerasan presipitasi ditemukan oleh Alfred Wilm. Paduan pengerasan presipitasi, seperti Alloy aluminium, titanium, dan tembaga tertentu, adalah Alloy yang dapat diolah dengan panas yang melunak saat dipadamkan (didinginkan dengan cepat), dan kemudian mengeras seiring waktu. Wilm telah mencari cara untuk mengeraskan Alloy aluminium untuk digunakan dalam kotak peluru senapan mesin. Mengetahui bahwa Alloy aluminium-tembaga dapat diolah dengan panas sampai tingkat tertentu, Wilm mencoba memadamkan Alloy terner aluminium, tembaga, dan penambahan magnesium, tetapi awalnya kecewa dengan hasilnya. </div><div>Namun, ketika Wilm mengujinya kembali keesokan harinya, dia menemukan bahwa Alloy itu meningkat kekerasannya ketika dibiarkan menua pada suhu kamar, dan jauh melebihi harapannya. Meskipun penjelasan untuk fenomena tersebut tidak diberikan sampai tahun 1919, duralumin adalah salah satu Alloy "pengerasan usia" pertama yang digunakan, menjadi bahan bangunan utama untuk Zeppelin pertama, dan segera diikuti oleh banyak lainnya. Karena mereka sering menunjukkan kombinasi kekuatan tinggi dan berat rendah, Alloy ini menjadi banyak digunakan dalam berbagai bentuk industri, termasuk konstruksi pesawat modern.</div><div><br /></div><b>Mekanisme Atom Alloy </b><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/65/Alloy_atomic_arrangements_showing_the_different_types.svg/220px-Alloy_atomic_arrangements_showing_the_different_types.svg.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="198" data-original-width="220" height="360" src="https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/65/Alloy_atomic_arrangements_showing_the_different_types.svg/220px-Alloy_atomic_arrangements_showing_the_different_types.svg.png" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span face="sans-serif" style="background-color: #f8f9fa; color: #202122; font-size: 12.3704px; text-align: left;">Different atomic mechanisms of alloy formation, showing pure metal, substitutional, interstitial, and a combination of the two</span></td></tr></tbody></table><br /><div><br /></div></div><div> Mekanisme atom yang berbeda dari pembentukan Alloy, menunjukkan logam murni, substitusi, interstisial, dan kombinasi keduanya
Ketika logam cair dicampur dengan zat lain, ada dua mekanisme yang dapat menyebabkan Alloy terbentuk, yang disebut pertukaran atom dan mekanisme interstisial. Ukuran relatif setiap elemen dalam campuran memainkan peran utama dalam menentukan mekanisme mana yang akan terjadi. </div><div>Jika ukuran atom relatif sama, metode pertukaran atom biasanya terjadi, di mana beberapa atom penyusun kristal logam diganti dengan atom penyusun lainnya. Ini disebut Alloy substitusi. Contoh Alloy substitusi termasuk perunggu dan kuningan, di mana beberapa atom tembaga masing-masing diganti dengan atom timah atau seng. </div><div> Dalam kasus mekanisme interstisial, satu atom biasanya jauh lebih kecil dari yang lain dan tidak berhasil menggantikan jenis atom lain dalam kristal logam tidak mulia. Sebaliknya, atom-atom yang lebih kecil terperangkap di situs interstisial antara atom-atom matriks kristal. Ini disebut sebagai Alloy interstisial. </div><div>Baja adalah contoh Alloy interstisial, karena atom karbon yang sangat kecil masuk ke celah matriks besi.
Baja tahan karat adalah contoh Alloy interstisial dan Alloy substitusi, karena atom karbon masuk ke dalam celah, tetapi beberapa atom besi diganti dengan atom nikel dan kromium.</div><div><div><br /></div><div>Di bagian <a href="https://www.blogger.com/blog/post/preview/321605797094606403/4020205927080349298">selanjutnya </a>kita akan mempelajari tentang Sejarah dan contoh contoh bahan paduan yang sudah digunakan manusia sejak jaman dahulu.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /></div>Bengkel NTKhttp://www.blogger.com/profile/06494142754768946378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-321605797094606403.post-57196511681091541842022-09-25T22:53:00.004+08:002022-10-01T10:31:54.684+08:00Apa itu Alloy Material? Bagian 1: Karakteristik Alloy (Bahan Paduan)<div>Seringkali kita mendengar suatu bahan dari komponen mesin atau otomotif itu disebut dengan alloy tanpa kita memahami dengan jelas apa itu sebenarnya maksud dari kata aloy. Namun kita mudah memahami dari bahan utama dari aloy itu dengan melihat fisiknya atau sifatnya,baik kekerasan dan lainnya. </div><div>Maka sahabat BMB,kali ini saya ingin menulis kembali sebagai pengingat diri sendiri ,syukur syukur juga kalo dari kalian juga mencari pengertian yang jelas tentang bahan aloy tersebut.</div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/1c/Alloy_and_metal_samples_-_Beryllium-Copper%2C_Inconel%2C_Steel%2C_Titanium%2C_Aluminum%2C_Magnesium.jpg/800px-Alloy_and_metal_samples_-_Beryllium-Copper%2C_Inconel%2C_Steel%2C_Titanium%2C_Aluminum%2C_Magnesium.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="800" height="300" src="https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/1c/Alloy_and_metal_samples_-_Beryllium-Copper%2C_Inconel%2C_Steel%2C_Titanium%2C_Aluminum%2C_Magnesium.jpg/800px-Alloy_and_metal_samples_-_Beryllium-Copper%2C_Inconel%2C_Steel%2C_Titanium%2C_Aluminum%2C_Magnesium.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span face="sans-serif" style="background-color: white; color: #202122; font-size: 16px; text-align: start;">dari kiri ke kanan : tiga bahan paduan/alloy (</span><a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Beryllium_copper" style="background: none rgb(255, 255, 255); color: #0645ad; font-family: sans-serif; font-size: 16px; text-align: start; text-decoration-line: none;" title="Beryllium copper">beryllium copper</a><span face="sans-serif" style="background-color: white; color: #202122; font-size: 16px; text-align: start;">, </span><a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Inconel" style="background: none rgb(255, 255, 255); color: #0645ad; font-family: sans-serif; font-size: 16px; text-align: start; text-decoration-line: none;" title="Inconel">Inconel</a><span face="sans-serif" style="background-color: white; color: #202122; font-size: 16px; text-align: start;">, </span><a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Steel" style="background: none rgb(255, 255, 255); color: #0645ad; font-family: sans-serif; font-size: 16px; text-align: start; text-decoration-line: none;" title="Steel">steel</a><span face="sans-serif" style="background-color: white; color: #202122; font-size: 16px; text-align: start;">) dan tiga bahan logam murni </span><span face="sans-serif" style="background-color: white; color: #202122; font-size: 16px; text-align: start;"> (</span><a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Titanium" style="background: none rgb(255, 255, 255); color: #0645ad; font-family: sans-serif; font-size: 16px; text-align: start; text-decoration-line: none;" title="Titanium">titanium</a><span face="sans-serif" style="background-color: white; color: #202122; font-size: 16px; text-align: start;">, </span><a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Aluminium" style="background: none rgb(255, 255, 255); color: #0645ad; font-family: sans-serif; font-size: 16px; text-align: start; text-decoration-line: none;" title="Aluminium">aluminum</a><span face="sans-serif" style="background-color: white; color: #202122; font-size: 16px; text-align: start;">, </span><a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Magnesium" style="background: none rgb(255, 255, 255); color: #0645ad; font-family: sans-serif; font-size: 16px; text-align: start; text-decoration-line: none;" title="Magnesium">magnesium</a><span face="sans-serif" style="background-color: white; color: #202122; font-size: 16px; text-align: start;">)</span></td></tr></tbody></table><br /><div><br /></div><div>Alloy atau material alloy adalah campuran unsur-unsur kimia yang setidaknya satu adalah logam. Tidak seperti senyawa kimia dengan basa logam, alloy akan mempertahankan semua sifat logam dalam bahan yang dihasilkan, seperti konduktivitas listrik, keuletan, opasitas, dan kilau, tetapi mungkin memiliki sifat yang berbeda dari logam murni, seperti peningkatan kekuatan atau kekerasan. Dalam beberapa kasus, alloy dapat mengurangi biaya keseluruhan material sambil mempertahankan sifat-sifat penting. Dalam kasus lain, campuran memberikan sifat sinergis pada elemen logam penyusunnya seperti ketahanan korosi atau kekuatan mekanik.</div>
<div>Alloy didefinisikan oleh karakter ikatan logam. Konstituen alloy biasanya diukur dengan persentase massa untuk aplikasi praktis, dan dalam fraksi atom untuk studi ilmu dasar. alloy biasanya diklasifikasikan sebagai alloy substitusi atau interstitial, tergantung pada susunan atom yang membentuk alloy. Mereka dapat diklasifikasikan lebih lanjut sebagai homogen (terdiri dari satu fase), atau heterogen (terdiri dari dua atau lebih fase) atau intermetalik. alloy dapat berupa larutan padat elemen logam (fase tunggal, di mana semua butiran logam (kristal) memiliki komposisi yang sama) atau campuran fase logam (dua atau lebih larutan, membentuk struktur mikro dari kristal yang berbeda di dalam logam)</div> .
<div>Contoh alloy termasuk emas merah (emas dan tembaga) emas putih (emas dan perak), perak murni (perak dan tembaga), baja atau baja silikon (besi dengan karbon non-logam atau silikon masing-masing), solder, kuningan, timah, duralumin , perunggu, dan amalgam.</div>
<div>Alloy digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari alloy baja, yang digunakan dalam segala hal mulai dari bangunan hingga mobil hingga peralatan bedah, hingga alloy titanium eksotis yang digunakan dalam industri dirgantara, hingga alloy berilium-tembaga untuk peralatan non-percikan.</div>
<div><br /><b>Karakteristik Bahan Paduan (Alloy)</b></div><div><br /></div>
<div>Alloy adalah campuran unsur-unsur kimia, yang membentuk zat tidak murni (campuran) yang mempertahankan karakteristik logam. alloy berbeda dari logam tidak murni dalam hal, dengan alloy, elemen yang ditambahkan dikontrol dengan baik untuk menghasilkan sifat yang diinginkan, sementara logam tidak murni seperti besi tempa kurang terkontrol, tetapi sering dianggap berguna. alloy dibuat dengan mencampur dua atau lebih elemen, setidaknya salah satunya adalah logam. Ini biasanya disebut logam primer atau logam dasar, dan nama logam ini bisa juga nama alloynya. Konstituen lain mungkin atau mungkin bukan logam tetapi, ketika dicampur dengan basis cair, mereka akan larut dan larut ke dalam campuran. </div><div>Sifat mekanik alloy seringkali akan sangat berbeda dari masing-masing konstituennya. Sebuah logam yang biasanya sangat lunak (meleleh), seperti aluminium, dapat diubah dengan alloy dengan logam lunak lain, seperti tembaga. Meskipun kedua logam tersebut sangat lunak dan ulet, alloy aluminium yang dihasilkan akan memiliki kekuatan yang jauh lebih besar. </div><div>Menambahkan sejumlah kecil karbon non-logam ke besi menukar keuletannya yang besar dengan kekuatan yang lebih besar dari alloy yang disebut baja. Karena kekuatannya yang sangat tinggi, tetapi ketangguhannya masih cukup besar, dan kemampuannya untuk sangat diubah oleh perlakuan panas, baja adalah salah satu alloy yang paling berguna dan umum dalam penggunaan modern. </div><div>Dengan menambahkan kromium ke baja, ketahanannya terhadap korosi dapat ditingkatkan, menciptakan baja tahan karat, sementara menambahkan silikon akan mengubah karakteristik listriknya, menghasilkan baja silikon.</div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/de/Born_bronze_-_Bronze_casts.jpg/800px-Born_bronze_-_Bronze_casts.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="800" height="400" src="https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/de/Born_bronze_-_Bronze_casts.jpg/800px-Born_bronze_-_Bronze_casts.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">logam cair yang dituang ke dalam cetakan</td></tr></tbody></table><br /><div><br /></div>
<div>Seperti minyak dan air, logam cair mungkin tidak selalu bercampur dengan unsur lain. Misalnya, besi murni hampir sepenuhnya tidak larut dengan tembaga. Bahkan ketika konstituen larut, masing-masing biasanya akan memiliki titik jenuh, di mana tidak ada lagi konstituen yang dapat ditambahkan. Besi, misalnya, dapat menahan karbon maksimal 6,67%. </div><div>Meskipun unsur-unsur alloy biasanya harus larut dalam keadaan cair, mereka mungkin tidak selalu larut dalam keadaan padat. Jika logam tetap larut ketika padat, alloy membentuk larutan padat, menjadi struktur homogen yang terdiri dari kristal identik, yang disebut fase. Jika campuran mendingin, konstituen menjadi tidak larut, mereka dapat terpisah untuk membentuk dua atau lebih jenis kristal yang berbeda, menciptakan struktur mikro heterogen dari fase yang berbeda, beberapa dengan lebih dari satu konstituen daripada yang lain. </div><div>Namun, dalam alloy lain, unsur-unsur yang tidak larut mungkin tidak terpisah sampai setelah kristalisasi terjadi. Jika didinginkan dengan sangat cepat, mereka pertama mengkristal sebagai fase homogen, tetapi mereka jenuh dengan konstituen sekunder. Seiring berjalannya waktu, atom-atom dari alloy lewat jenuh ini dapat terpisah dari kisi kristal, menjadi lebih stabil, dan membentuk fase kedua yang berfungsi untuk memperkuat kristal secara internal.</div>
<div>
Beberapa alloy, seperti elektrum—alloy perak dan emas—terjadi secara alami. Meteorit kadang-kadang terbuat dari alloy besi alami dan bukan asli Bumi. </div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWumsxu2M15FiVRP4T2CWxQIe7DBIOSE9H3RyYxuwiI0_fELfpgueqF8CQ-7227ipRp0gIImdSx82LLxrFMmmo3qCjRjO8I8b-NHdQuVMs6NBMl96lhD_YO0RY8leXQi67Vr1YGdLHSERmK5HOZoCkPMyeA18pscFW4I4QMg61mje7yKQ_6hQToA/s250/20140327_185433_nekara-dari-perunggu.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="250" data-original-width="250" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWumsxu2M15FiVRP4T2CWxQIe7DBIOSE9H3RyYxuwiI0_fELfpgueqF8CQ-7227ipRp0gIImdSx82LLxrFMmmo3qCjRjO8I8b-NHdQuVMs6NBMl96lhD_YO0RY8leXQi67Vr1YGdLHSERmK5HOZoCkPMyeA18pscFW4I4QMg61mje7yKQ_6hQToA/w400-h400/20140327_185433_nekara-dari-perunggu.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">nekara perunggu berusia 2500 tahun (tribunnews)</td></tr></tbody></table><br /><div><br /></div><div>Salah satu alloy pertama yang dibuat oleh manusia adalah perunggu, yang merupakan campuran dari logam timah dan tembaga. Perunggu adalah alloy yang sangat berguna bagi orang dahulu, karena jauh lebih kuat dan lebih keras daripada salah satu komponennya. Baja adalah alloy umum lainnya. Namun, di zaman kuno, itu hanya dapat dibuat sebagai produk sampingan yang tidak disengaja dari pemanasan bijih besi dalam api (peleburan) selama pembuatan besi. alloy kuno lainnya termasuk timah, kuningan dan besi kasar. </div><div>Di zaman modern, baja dapat dibuat dalam berbagai bentuk. Baja karbon dapat dibuat dengan memvariasikan hanya kandungan karbon, menghasilkan alloy lunak seperti baja ringan atau alloy keras seperti baja pegas. Baja alloy dapat dibuat dengan menambahkan elemen lain, seperti kromium, molibdenum, vanadium atau nikel, yang menghasilkan alloy seperti baja kecepatan tinggi atau baja perkakas. </div><div>Sejumlah kecil mangan biasanya dicampur dengan baja paling modern karena kemampuannya untuk menghilangkan kotoran yang tidak diinginkan, seperti fosfor, belerang dan oksigen, yang dapat memiliki efek merugikan pada alloy. Namun, sebagian besar alloy tidak dibuat sampai tahun 1900-an, seperti berbagai alloy aluminium, titanium, nikel, dan magnesium. </div><div>Beberapa superalloy modern, seperti incoloy, inconel, dan hastelloy, dapat terdiri dari banyak elemen yang berbeda.</div>
<div><br /></div><div>Alloy secara teknis adalah logam yang tidak murni, tetapi ketika mengacu pada alloy, istilah pengotor biasanya menunjukkan elemen yang tidak diinginkan. Kotoran tersebut dimasukkan dari logam dasar dan elemen alloy, tetapi dihilangkan selama pemrosesan. Misalnya, belerang adalah pengotor umum dalam baja. Sulfur mudah bergabung dengan besi untuk membentuk besi sulfida, yang sangat rapuh, menciptakan titik lemah pada baja. </div><div>Litium, natrium dan kalsium adalah pengotor umum dalam alloy aluminium, yang dapat memiliki efek buruk pada integritas struktural coran. Sebaliknya, logam murni yang hanya mengandung pengotor yang tidak diinginkan sering disebut "logam tidak murni" dan biasanya tidak disebut sebagai alloy. Oksigen, yang ada di udara, mudah bergabung dengan sebagian besar logam untuk membentuk oksida logam; terutama pada suhu yang lebih tinggi ditemui selama alloy. </div><div>Perhatian besar sering diambil selama proses alloy untuk menghilangkan kotoran berlebih, menggunakan fluks, bahan tambahan kimia, atau metode metalurgi ekstraktif lainnya.
tetapi bukan asli Bumi. Salah satu </div><div><br /></div><div>Alloy pertama yang dibuat oleh manusia adalah perunggu, yang merupakan campuran dari logam timah dan tembaga. </div><div>Perunggu adalah Alloy yang sangat berguna bagi orang dahulu, karena jauh lebih kuat dan lebih keras daripada salah satu komponennya. Baja adalah Alloy umum lainnya. Namun, di zaman kuno, itu hanya dapat dibuat sebagai produk sampingan yang tidak disengaja dari pemanasan bijih besi dalam api (peleburan) selama pembuatan besi. Paduan kuno lainnya termasuk timah, kuningan dan besi kasar. Di zaman modern, baja dapat dibuat dalam berbagai bentuk. Baja karbon dapat dibuat dengan memvariasikan hanya kandungan karbon, menghasilkan Alloy lunak seperti baja ringan atau Allloy keras seperti baja pegas. Baja Paduan dapat dibuat dengan menambahkan elemen lain, seperti kromium, molibdenum, vanadium atau nikel, yang menghasilkan Alloy seperti baja kecepatan tinggi yang biasa dipakai pahat bubut atau baja perkakas. </div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8CbmRxVxixe4YojXZqKbcgI-1tI673JZ3wUwwRBRbvhzKmdQWIrejvIZeqwlI6kDD1eZnJ-qLR58yzleZoUgA9vK0CQ-jrQKqevgLW-hx9a-PWyXoWrA5mPdj98rz597oc_s1W5-1XK1xd-7FZA29T4zGHkwlVMlKxSbhytwMEB0KpUo8iWn9Tw/s640/9768845654ff61e313c6bd53e2f3dc3c.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="640" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8CbmRxVxixe4YojXZqKbcgI-1tI673JZ3wUwwRBRbvhzKmdQWIrejvIZeqwlI6kDD1eZnJ-qLR58yzleZoUgA9vK0CQ-jrQKqevgLW-hx9a-PWyXoWrA5mPdj98rz597oc_s1W5-1XK1xd-7FZA29T4zGHkwlVMlKxSbhytwMEB0KpUo8iWn9Tw/w400-h400/9768845654ff61e313c6bd53e2f3dc3c.jpeg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">HSS,salah satu baja alloy</td></tr></tbody></table><br /><div><br /></div><div>Sejumlah kecil mangan biasanya dicampur dengan baja paling modern karena kemampuannya untuk menghilangkan kotoran yang tidak diinginkan, seperti fosfor, belerang dan oksigen, yang dapat memiliki efek merugikan pada Alloy. Namun, sebagian besar Alloy tidak dibuat sampai tahun 1900-an, seperti berbagai Alloy aluminium, titanium, nikel, dan magnesium. Beberapa superalloy modern, seperti incoloy, inconel, dan hastelloy, dapat terdiri dari banyak elemen yang berbeda.</div><div><br /></div><div>Di <a href="https://www.blogger.com/blog/post/preview/321605797094606403/9146767995315400189">bagian kedua ,</a>kita akan mempelajari lebih lanjut tentang struktur struktur atom logam paduan dan perubahan strukturnya jika mendapat perlakuan panas.</div>
Bengkel NTKhttp://www.blogger.com/profile/06494142754768946378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-321605797094606403.post-7549980634090989922022-09-21T22:00:00.001+08:002022-09-21T22:00:22.105+08:00What is Belajar Mesin Bubut About,Manual Metal Lathe Tips and Tricks?Hi there...<div>If you land here by accident and have no idea about this blog, let me say something about this. Belajar Mesin Bubut is my personal blog to share my experience about manual Metal Lathe machine. Even though am not a profesional trainer or shop instructor, i like to write what i know about manual Metal Lathe. So i blog my thought here.</div><div>And the important thing is,this blog is for newbies, beginner,and hobbies. Not for professional.</div><div><br></div><div><div>I sometimes wacth some metal shop expert on YouTube that share about metal lathe tips,,<span style="letter-spacing: 0.2px;">metal lathe tips and tricks,</span><span style="letter-spacing: 0.2px;">metal lathe tips for beginners,</span><span style="letter-spacing: 0.2px;">cutting tips for metal lathe,</span><span style="letter-spacing: 0.2px;">metal lathe tool tips,</span><span style="letter-spacing: 0.2px;">tips for using a metal lathe,</span><span style="letter-spacing: 0.2px;">metal lathe carbide tips,</span><span style="letter-spacing: 0.2px;">metal lathe techniques tips or special </span><span style="letter-spacing: 0.2px;">metal lathe turning tips.</span></div><div><span style="letter-spacing: 0.2px;">And my favorite channel is "Build Something Cool". They also have interesting IG account.</span></div><div><span style="letter-spacing: 0.2px;"><br></span></div><div><span style="letter-spacing: 0.2px;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaTT1HRyXiY2R30yoyBIWUd3oGsWAlFzBdtj5ILx07hb7wqL_JyT4v_3ogME16ZmBrgviAuML2tnubFC4wN0IOzzrsvSDGKd_spiS4K7M7X41N6nLfKLFViBtaN9gBADq8idEXvsQHTA/s1600/1663768815054279-0.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaTT1HRyXiY2R30yoyBIWUd3oGsWAlFzBdtj5ILx07hb7wqL_JyT4v_3ogME16ZmBrgviAuML2tnubFC4wN0IOzzrsvSDGKd_spiS4K7M7X41N6nLfKLFViBtaN9gBADq8idEXvsQHTA/s1600/1663768815054279-0.png" width="400">
</a>
</div><br></span></div><div><span style="letter-spacing: 0.2px;"><br></span></div><div><span style="letter-spacing: 0.2px;">Sometimes they give metal lathe buying guide,</span><span style="letter-spacing: 0.2px;">metal lathe beginners guide,</span><span style="letter-spacing: 0.2px;">how to check used metal lathe</span></div><div>,metal lathe cutting tips and so on..</div><div><br></div><div>So,i also have an idea to spread everything about manual Metal Lathe here in my language,bahasa Indonesia. I want to share this to the youngster who maybe have some interest in this.</div><div>But,its far away from complete tutorials. I still build this blog. Even its not the the time for blogging the most now (because of vlog and social media trend).</div><div>What have i share here is about what is metal lathe machine, what are their partai, how to use the manual Metal Lathe,how to facing,how to cut outer and inner diameter,about boring in a Lathe,about to cut thread on the Lathe and no much more.</div><div>I also still learning... So,let me know if you have an idea about what i have to do here.... Leave a comments.</div><div>Thanks. </div><div><br></div><div><br></div></div>Bengkel NTKhttp://www.blogger.com/profile/06494142754768946378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-321605797094606403.post-43274308243832504012022-09-17T07:41:00.001+08:002022-09-17T07:47:20.695+08:00Mengapa UMKM Sebaiknya Mendirikan PT Perorangan<p><span style="font-family: inherit;">Undang-Undang (UU) Cipta Kerja diharapkan bisa memberikan perlindungan dan kemudahan bagi Usaha Mikro dan Kecil (UMK) dan Koperasi, untuk bisa masuk ke sektor formal melalui kemudahan pendirian, perijinan, dan pembinaan.</span></p><p dir="ltr" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-size: 15px; margin: 0px 0px 10.5px;"><span style="box-sizing: border-box; font-size: 16px;"><span style="box-sizing: border-box;"><span style="font-family: inherit;">Perizinan berusaha memberikan kemudahan dan juga kepastian bagi para pelaku usaha mikro dan kecil. RUU Cipta Kerja memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM dengan memberikan kepastian dan juga mempercepat proses perizinan dengan melakukan pendaftaran melalui OSS (Online Single Submission).</span></span></span></p><p dir="ltr" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-size: 15px; margin: 0px 0px 10.5px;"><span style="box-sizing: border-box; font-size: 16px;"><span style="box-sizing: border-box;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></span></p><p dir="ltr" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-size: 15px; margin: 0px 0px 10.5px;"><span style="box-sizing: border-box; font-size: 16px;"><span style="box-sizing: border-box;"><span style="font-family: inherit;"></span></span></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="box-sizing: border-box; font-size: 16px;"><span style="box-sizing: border-box;"><span style="font-family: inherit;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTU72l6dkqVQMQV7tDCV2KMGpNvci0k_wkW_ZOtMvcoxSCZSQVRmuvkQ3J3RH8Hf_MTCnpKxp8qfw3PoNfDBgG1rC3-3ZLnYTdAGL-ARN0PD8OonxJQUsnPGxuPFtuocl2Q2UkOju9-me7-CtOLd0GvewRAUcMHV9DCF4bqVFUjC95ErCjtCrzzg/s600/lt604c89892d8aa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="600" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTU72l6dkqVQMQV7tDCV2KMGpNvci0k_wkW_ZOtMvcoxSCZSQVRmuvkQ3J3RH8Hf_MTCnpKxp8qfw3PoNfDBgG1rC3-3ZLnYTdAGL-ARN0PD8OonxJQUsnPGxuPFtuocl2Q2UkOju9-me7-CtOLd0GvewRAUcMHV9DCF4bqVFUjC95ErCjtCrzzg/w400-h266/lt604c89892d8aa.jpg" width="400" /></a></span></span></span></div><span style="box-sizing: border-box; font-size: 16px;"><span style="box-sizing: border-box;"><span style="font-family: inherit;"><br /><br /></span></span></span><p></p><p dir="ltr" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-size: 15px; margin: 0px 0px 10.5px;"><span style="box-sizing: border-box; font-size: 16px;"><span style="box-sizing: border-box;"><span style="font-family: inherit;">Pemerintah juga memberikan kemudahan bagi pelaku usaha yang ingin mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) bagi produk usahanya. Selain itu, pelaku usaha yang ingin mendirikan perusahaan terbuka (PT) perseorangan juga diberikan kemudahan dengan persyaratan yang mudah dan juga biaya yang murah.</span></span></span></p><p><span style="font-family: inherit;">Memiliki perusahaan dengan status badan usaha berbentuk PT tentu saja memiliki daya tarik yang lebih sekaligus sebagai tanda integritas sebuah perusahaan, baik perusahaan rintisan (Startup) maupun Usaha Kecil Menengah (UKM).</span></p><p><span style="font-family: inherit;">Untuk kenyamanan menjalankan usaha dalam jangka panjang, sebaiknya legalitas bisnis terkait legalitas pendirian usaha dan perizinan bangunan tempat serta semua sertifikasi yang terkait dengan usaha, dipenuhi sejak awal, sebelum bisnis berjalan.</span></p><p><span style="font-family: inherit;">Dan berikut ini adalah beberapa keuntungan mendirikan badan usaha berbentuk PT.</span></p><p><span style="font-family: inherit;">1.Dilindungi Hukum / Undang-Undang</span></p><p><span style="font-family: inherit;">PT merupakan bentuk badan usaha yang berbadan hukum yang proses pendiriannya didasarkan pada Keputusan Pengesahan oleh Menteri Hukum dan HAM, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta dapat dibuktikan dengan adanya Akta Pendirian.</span></p><p><span style="font-family: inherit;">2.Terpisahnya Harta dan Aset Pribadi dengan Perusahaan</span></p><p><span style="font-family: inherit;">Harta dan Aset Pribadi menjadi lebih aman karena pemilik perusahaan atau pemegang saham hanya bertanggung jawab sebatas modal atau sahamnya di perusahaan tersebut. Semisal perusahaan mengalami kerugian maka pemilik perusahaan dan pemegang saham hanya menanggung sebesar sahamnya saja.</span></p><p><span style="font-family: inherit;">3.Proses Cepat dan Mudah</span></p><p><span style="font-family: inherit;">Lama proses pembuatan PT kurang lebih 7 hari kerja, terhitung sejak tanggal pengajuan. Setelah Surat Keputusan Persetujuan Badan Hukum dari Kementerian Hukum dan HAM atas akta pendirian PT (SK Kemenkumham) terbit maka sebuah PT sudah menjadi badan hukum yang sah serta dapat melakukan tindakan hukum yang terpisah dari pendiri / pemiliknya.</span></p><p><span style="font-family: inherit;">4.Lebih Dipercaya Lembaga Pembiayaan dan Investor</span></p><p><span style="font-family: inherit;">Lembaga pembiayaan dan investor umumnya lebih percaya untuk meminjamkan atau meletakkan modalnya pada usaha yang telah berbentuk PT, faktor kepercayaan tersebut salah satunya karena adanya legalitas badan usaha.</span></p><p><span style="font-family: inherit;">5.Lebih Bonafide dan Terpercaya</span></p><p><span style="font-family: inherit;">Menambah tingkat kepercayaan dengan memiliki dokumen pendirian dan legalitas semakin membuka peluang akses kerjasama dan ikut serta tender, baik dengan instansi swasta maupun instansi pemerintah.</span></p><p><span style="font-family: inherit;">6.Lebih Kredibel dan Profesional</span></p><p><span style="font-family: inherit;">Dengan adanya pemisahan harta pribadi dan perusahaan akan membuat masyarakat dan investor bertambah tingkat kepercayaannnya karena kejelasan status harta dan aset. Dan dengan dibentuknya strutur organ PT yang terdiri dari direksi, komisaris, rapat umum pemegang saham akan membuat perusahaan berjalan efektif, profesional dan ada jaminan pengelolaan.</span></p><p><span style="font-family: inherit;">7.Kepemilikan Saham Bisa Dialihkan</span></p><p><span style="font-family: inherit;">Pemegang saham dapat mengalihkan atau mengirimkan kepemilikan sahamnya kepada pihak lain dengan tetap memperhatikan anggaran dasar (AD) PT.</span></p><p><span style="font-family: inherit;">8.Jangka Waktu Tidak Terbatas</span></p><p><span style="font-family: inherit;">Selama operasional PT masih berjalan, PT tersebut tetap berjalan. Bahkan jika untuk sementara waktu PT tersebut tidak memiliki aktivitas bisnis, badan hukum PT ini tetap berjalan sampai adanya pembubaran PT. Jangka waktu tersebut sebaiknya dicantumkan dalam anggaran dasar (AD) PT</span></p>Bengkel NTKhttp://www.blogger.com/profile/06494142754768946378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-321605797094606403.post-22727628469877893102022-09-08T07:43:00.237+08:002022-09-17T07:48:47.329+08:00Apa Itu PT Perorangan dan Bagaimana Cara Mendirikan PT Perorangan <div style="height: 0px; text-align: left;"><br /></div><div><br /></div><div>Sesuai UU Cipta Kerja
Pendirian badan usaha berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dapat dilakukan oleh satu orang sebagai Pemegang saham sekaligus Direktur.
Sebagaimana telah diresmikannya Undang-Undang Cipta Kerja No. 11 tahun 2020 (UU Cipta Kerja) Tentunya hal ini sangat mendukung kemudahan para pelaku usaha dalam membangun usahanya. </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdZ3xUwyXQ5sGETRRKcchjdzUkSjmAL89zKO2uxNQc3YlZNfcibldMJcGfmwE_XpOnv5ZeTM8c_LlauMsQd5eOsrqufb3TTuglsaGRvxsE03r5svQ8fDoDyAS-m2kBzl0BT623XdRyBEX9gkudda6668IDEUrX3wtNoqzwzfpqP8afiGnKllC0Lw/s1280/maxresdefault%20(3).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdZ3xUwyXQ5sGETRRKcchjdzUkSjmAL89zKO2uxNQc3YlZNfcibldMJcGfmwE_XpOnv5ZeTM8c_LlauMsQd5eOsrqufb3TTuglsaGRvxsE03r5svQ8fDoDyAS-m2kBzl0BT623XdRyBEX9gkudda6668IDEUrX3wtNoqzwzfpqP8afiGnKllC0Lw/w400-h225/maxresdefault%20(3).jpg" width="400" /></a></div><br /><div><br /></div><div>PT Perorangan hanya dapat didirikan untuk kriteria usaha mikro dan kecil sesuai dengan PP No 7 tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, Dan Pemberdayaan Koperasi Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah. </div><div><b><br /></b></div><div><b>Kriteria usaha mikro ditentukan berdasarkan modal usaha maksimal Rp 1 miliar tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau hasil penjualan tahunan maksimal Rp 2 miliar. </b></div><div><b><br /></b></div><div><b>Sementara usaha kecil ditentukan berdasarkan kepemilikan modal usaha lebih dari Rp1 miliar-Rp 5 miliar tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp2 miliar-Rp15 milia</b>r </div><div><br /></div><div>Dasar Hukum: </div><div><ul style="text-align: left;"><li><i>Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja. </i></li><li><i>Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2021 Tentang Modal Dasar Perseroan Serta Pendaftaran Pendirian, Perubahan, dan Pembubaran Perseroan Yang Memenuhi Kriteria Untuk Usaha Mikro dan Kecil; </i></li><li><i>Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Kemudahan, Pelindungan, Dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah; </i></li></ul></div><h3 style="text-align: left;">Pengertian PT Perorangan </h3><div>PT Perorangan adalah Badan Hukum perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro dan Kecil sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan mengenai Usaha Mikro dan Kecil”.
Dengan pengertian PT Perorangan tersebut, maka dapat diketahui bahwa PT Perorangan memiliki unsur perorangan dan unsur usaha mikro dan kecil.
Dimana pembahasan lebih detil dijelaskan di bawah ini. </div><div><br /></div><div>Unsur Penting PT Perorangan
Dalam pengertian PT di UU Cipta Kerja, terdapat pengertian PT Perorangan dengan unsur </div><div>(1) perorangan dan </div><div>(2) kriteria UMK. </div><div><br /></div><div> 1. Unsur Perorangan
Perorangan berarti satu orang. </div><div>Pengertian ini juga hanya berlaku bagi Warga Negara Indonesia (WNI) saja. Orang asing tidak boleh mendirikan PT Perorangan.
Pendiri PT Perorangan hanya satu orang dan dengan adanya pemisahan antara kekayaan pribadi dengan perusahaan. Perseroan Perorangan mempunyai karakteristik tidak ada ketentuan modal dasar minimal, cukup mengisi pernyataan pendirian. </div><div>Pendirian PT Perorangan <b>tidak memerlukan akta notaris</b>, cukup satu orang pendiri atau hanya memiliki satu pemegang saham, dan tidak perlu ada komisaris di dalamnya. </div><div><br /></div><div>2. Unsur UMK
UMK berarti <b>usaha mikro dan kecil</b>. </div><div>Kriteria usaha mikro berarti memiliki modal di bawah Rp 1.000.000.000 (satu miliar Rupiah). </div><div>Kriteria usaha kecil berarti memiliki modal diatas Rp 1.000.000.000 (satu miliar Rupiah) sampai dengan Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar Rupiah). </div><div>Dengan demikian dapat dijabarkan bahwa PT Perorangan adalah PT yang didirikan oleh 1 (satu) orang dengan modal di bawah Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar Rupiah)</div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">Apa saja prosedur dan syaratnya pendirian PT Perorangan? </h3><div><br /></div><div>Meski pendirinya hanya 1 orang, akan tetapi perlu ditegaskan bahwa PT Perorangan statusnya tetap badan hukum sama seperti PT yang selama ini kita kenal dengan adanya minimal 2 pendiri dan pemegang saham (selanjutnya disebut PT biasa). </div><div>Status PT Perorangan sebagai badan hukum ditegaskan di Pasal 1 PP No.8 Tahun 2021 yang menyebutkan: <i>Perseroan Terbatas, yang selanjutnya disebut Perseroan adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham atau badan hukum perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro dan kecil sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan mengenai usaha mikro dan kecil.</i> </div><div><br /></div><div>PP No 8 tahun 2021 selanjutnya, menentukan bahwa kriteria modal mikro adalah usaha dengan modal dibawah Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar Rupiah) dan usaha kecil dengan modal antara Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar Rupiah) sampai dengan Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar Rupiah). </div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">Persyaratan Pendirian Perseroan Perorangan </h3><div><br /></div><div>Perseroan Terbatas disebut sebagai Persero adalah badan hukum yang didirikan sesuai dengan kriteria usaha mikro dan kecil.
Membuat Surat pernyataan Pendirian sesuai dengan Format yang ada pada lampiran PP No. 8 tahun 2021 PP tentang Modal UMK.
Perseroan perorangan didirikan hanya oleh 1 orang.
Perseroan perorangan wajib memiliki Modal Dasar dan modal disetor. Sama seperti Perseroan Terbatas ketentuan modal disetor yaitu minimal 25% dari modal dasar yang dibuktikan dengan bukti penyetoran yang sah.
Perseroan Perorangan didirikan oleh WNI dengan mengisi peryataan pendirian dalam Bahasa Indonesia
WNI sebagaimana dimaksud harus memenuhi syarat yaitu : harus berusia paling rendah 17 tahun dan cakap secara hukum.</div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">Proses Pendirian PT Perorangan </h3><div><br /></div><div>Didirikan oleh 1 orang (termasuk Pemegang saham dan Direktur, tidak ada Komisaris)
Memiliki kegiatan usaha mikro dan kecil
Pendiri membuat surat pernyataan pendirian
Pendaftaran secara elektronik Perseroan Perorangan melalui Menteri Hukum dan HAM RI
Mengurus NPWP Perseroan Perorangan
Mengurus NIB dan Izin usaha Perseroan Perorangan </div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">Syarat Pendirian Perseroan Perorangan </h3><div><ul style="text-align: left;"><li>KTP Pendiri </li><li>NPWP Pendiri </li><li>Alamat Perseroan Perorangan </li></ul>Adapun format isian pernyataan pendirian Perseroan perseroangan adalah sebagai berikut : </div><div><ul style="text-align: left;"><li>Nama dan tempat kedudukan Perseroan perorangan; </li><li>Jangka waktu berdirinya Perseroan perorangan; </li><li>Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan perorangan; </li><li>Jumlah modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor; </li><li>Nilai nominal dan jumlah saham; </li><li>Alamat Perseroan perorangan; dan </li><li>Nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, tempat tinggal, nomor induk kependudukan, dan nomor pokok wajib pajak dari pendiri sekaligus direktur dan pemegang saham Perseroan perorangan. </li></ul><br /><h3 style="text-align: left;">Laporan Keuangan PT Perorangan </h3></div><div><br /></div><div>Perseroan perorangan wajib membuat laporan keuangan. Laporan keuangan tersebut akan didaftarkan secara elektronik lalu kementerian akan menerbitkan bukti penerimaan laporan keuangan secara elektronik. </div><div>Adapun isian format dari laporan keuangan adalah sebagai berikut : </div><div><ul style="text-align: left;"><li>Laporan posisi keuangan; </li><li>Laporan laba rugi; dan </li><li>Catatan atas laporan keuangan tahun berjalan. </li></ul>Apabila Perseroan Perorangan tidak menyampaikan laporan keuangan maka akan dikenakan sanksi berupa Teguran tertulis;
Penghentian hak akses atas layanan; atau
Pencabutan status badan hukum. </div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">Perubahan Perseroan Perorangan </h3><div><br /></div><div>Apabila Perseroan perorangan akan melakukan perubahan, maka perlu melakukan perubahan dengan mengisi surat pernyataan perubahan dengan isian perubahan sebagai berikut : </div><div><ul style="text-align: left;"><li>Nama dan tempat kedudukan Perseroan perorangan; </li><li>Jangka waktu berdirinya Perseroan perorangan; </li><li>Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan perorangan; </li><li>Jumlah modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor; </li><li>Nilai nominal dan jumlah saham; </li><li>Alamat Perseroan perorangan; dan </li><li>Nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, tempat tinggal, nomor induk kependudukan, dan nomor pokok wajib pajak dari pendiri sekaligus direktur dan pemegang saham Perseroan perorangan. </li></ul>Pernyataan perubahan ditetapkan dengan keputusan pemegang saham perseroan perorangan yang mempunyai kekuatan hukum sama dengan rapat umum pemegang saham dan diajukan kepada Menteri secara elektronik untuk mendapatkan sertifkat pernyataan perubahan. </div><div><br /></div><div>Perubahan Status dari Perseroan perorangan harus mengubah statusnya jika : </div><div style="text-align: left;">Pemegang saham menjadi lebih dari 1 orang
Tidak memenuhi kriteria usaha mikro dan kecil sebagaimana diataur dalam ketentuan perundang-undangan mengenai usaha mikro dan kecil.
Perubahan status tersebut dapat dilakukan dengan membuat akta perubahan melalui akta notaris dan didaftarkan secara elektronik kepada Menteri. </div><h3 style="text-align: left;"><br />Pembubaran Perseroan Perorangan </h3><div style="text-align: left;">Pembubaran Perseroan perorangan ditetapkan dengan keputusan pemegang saham Perseroan perorangan yang mempunyai kekuatan hukum sama dengan rapat umum pemegang saham yang dituangkan dalam Pernyataan Pembubaran dan diberitahukan secara elektronik kepada Menteri. </div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Adapun format isian pernyataan pembubaran Perseroan perseroangan adalah sebagai berikut : </div><div style="text-align: left;"><ul style="text-align: left;"><li>Nama, tempat kedudukan dan alamat lengkap Perseroan perorangan;
J</li><li>angka waktu berakhirnya Perseroan perorangan; </li><li>Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan perorangan; </li><li>Jumlah modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor; </li><li>Nilai nominal dan jumlah saham; </li><li>Nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, tempat tinggal, nomor induk kependudukan, dan nomor pokok wajib pajak dari pendiri sekaligus direktur dan pemegang saham Perseroan perorangan. </li></ul>Perseroan perorangan dapat dibubarkan karena hal-hal dibawah ini : </div><div style="text-align: left;"><ul style="text-align: left;"><li>Berdasarkan keputusan Perseroan perorangan kekuatan hukum sama pemegang saham; </li><li>Jangka waktu berdirinya yang ditetapkan dalam Pernyataan Pendirian atau perubahannya telah berakhir; </li><li>Berdasarkan penetapan pengadilan;</li><li>Dengan dicabutnya kepailitan berdasarkan putusan pengadilan niaga yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, harta pailit Perseroan perorangan tidak cukup untuk membayar biaya kepailitan;
Harta pailit Perseroan perorangan yang telah dinyatakan pailit berada dalam keadaan insolvensi sebagaimana diatur dalam unclangundang mengenai kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang; atau </li><li>Dicabutnya perizinan berusaha Perseroan perorangan sehingga mewajibkan Perseroan perorangan rnelakukan likuidasi dengan mengisi Pernyataan Pembubaran. </li></ul><br /><h3 style="text-align: left;">Rekening Bank atas nama PT Perorangan </h3></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Apakah PT Perorangan bisa membuat rekening bank?
PT Perorangan bisa membuka rekening bank atas nama PT dengan membuka rekening di bank umum nasional dengan membawa berkas berkas yang diperlukan,yaitu:</div><div style="text-align: left;"><ul style="text-align: left;"><li>KTP pendiri PT Perorangan</li><li>Surat ketetapan dari kemenhumkam</li><li>NPWP PT Perorangan</li><li>Surat domisili PT Perorangan</li><li>NIB</li></ul>Tujuan saya mendaftarkan bengkel saya sebagai PT perorangan salah satunya karena sebagai pelaku usaha mikro saya ingin belajar memisahkan keuanganpribadi dan keuangan usaha saya. UU Ciptakerja telah membantu kita pelaku UMK untuk mewujudkan usaha yang memiliki badan hukum tidak ada salahnya kita mendaftarkan dan melaporkan usaha kita ke negara.</div>Bengkel NTKhttp://www.blogger.com/profile/06494142754768946378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-321605797094606403.post-78786626947781162372022-09-08T06:34:00.001+08:002022-09-08T06:34:08.747+08:00Berbagai Ide Projek DIY yang Berhubungan dengan Bearing<p>Halo guys,kali ini saya akan membagikan berbagai macam ide konten tentang proyek DIY yang bisa kamu buat, yang berhubungan dengan bearing. Ide ini bisa saja berupa alat untuk memasang dan membongkat bearing atau alat yang dibuat menggunakan bearing baik itu bearing baru atau bekas pakai.</p><p>Langsung saja kita kelompokkan idenya menjadi beberapa bagian.</p><p>1.Puller atau Trekker Bearing</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4W1E0WZZKsYDk9SOjlHT6dzAZiioHprHIOCF0bJQPCvsv0a3fg5DpLRTYQdkgJ6BSfX0kiPOzbT0X7yTTU1-QBb-63bXRbo2NMMvGTV-5MMyuAvjT7BHqYOWQkNwIGgcM1Y9cmbgXQ8P3jhYzbwLeKZRcPicdDjncGBVMrPn-bg6D-bS-AjO2vg/s450/blog211_1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="445" data-original-width="450" height="316" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4W1E0WZZKsYDk9SOjlHT6dzAZiioHprHIOCF0bJQPCvsv0a3fg5DpLRTYQdkgJ6BSfX0kiPOzbT0X7yTTU1-QBb-63bXRbo2NMMvGTV-5MMyuAvjT7BHqYOWQkNwIGgcM1Y9cmbgXQ8P3jhYzbwLeKZRcPicdDjncGBVMrPn-bg6D-bS-AjO2vg/s320/blog211_1.jpg" width="320" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCrmLTka7TlWchZKphWe_nKBn4AoeIFRJTecpuMWp6IBoNH5WT8-MVC38NCRnHeJ3iqUYWS_1H0F_2-kI1eiLTu7DpGTH1yaC7Q8p4bQ8zujD4pdkvMeE1GNuHj4W4wfl4UB7l20uFXA3LCvp7_5qOEqKnxXytzKhv9irN_MF0n2mk1TA3khsxpQ/s1024/PicsArt_12-19-07.29.01.webp" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="576" data-original-width="1024" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCrmLTka7TlWchZKphWe_nKBn4AoeIFRJTecpuMWp6IBoNH5WT8-MVC38NCRnHeJ3iqUYWS_1H0F_2-kI1eiLTu7DpGTH1yaC7Q8p4bQ8zujD4pdkvMeE1GNuHj4W4wfl4UB7l20uFXA3LCvp7_5qOEqKnxXytzKhv9irN_MF0n2mk1TA3khsxpQ/s320/PicsArt_12-19-07.29.01.webp" width="320" /></a></div><br /><p>Kenten video dan gambar tentang ide pembuatan bearing puller memang sudah banyak tersedia di internet,tapi ide ini masih terus bisa berkembang. Misalnya bagaimana jika bearing yang akan di bongkar tidak terdapat space untuk memasangkan puller. Atau bagaimana jika bearing yang mau ditarik terlalu dalam,terlalu kecil dan lain sebagainya.</p><p>Pengalaman di praktek langsung atau permasalahan di lapangan akan membantu kita menemukan jawaban dan bisa menumbuhkan ide untuk mengembangkannya menjadi sebuah konten gambar atau video.</p><p><br /></p><p>2. Berbagai Mesin Rakitan</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWec4BwxQ_0lt7CnS7P3QEV9epOMmCNYM8pvGRch2TRWTzWdSEM9AHhuS_oBSCLMZJ1mHE2lXHGioUSBsvV1wc1ztzdTiL2dQEqRHPu8g3sI1S04Q4DykDb49ZAtzYKkkCMh-kGnUAaFSNLIQPJiXJaZ7J_U2z5ezQQrVSos6yvPvHmtu1NWvh_w/s800/share(2).jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="800" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWec4BwxQ_0lt7CnS7P3QEV9epOMmCNYM8pvGRch2TRWTzWdSEM9AHhuS_oBSCLMZJ1mHE2lXHGioUSBsvV1wc1ztzdTiL2dQEqRHPu8g3sI1S04Q4DykDb49ZAtzYKkkCMh-kGnUAaFSNLIQPJiXJaZ7J_U2z5ezQQrVSos6yvPvHmtu1NWvh_w/s320/share(2).jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEit_UYTgrF9_C9PpY7m4yxsC80Mf2lwFwpZOEemD_FJm66bGamKCqNXYSRF4BKfPe3lb0X7pm3DVccQDWcsSsxFJGBqk4GkBnShudxT-ihdHb5C9ekC1vY5plushX11I2sCPt2DQPst4gDSiLi9xGbdUBnsoArSBhcEhsnxxPgS-42fHat02o-MLw/s700/a7f82196-afbd-44bd-a8df-0c37646076e4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="700" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEit_UYTgrF9_C9PpY7m4yxsC80Mf2lwFwpZOEemD_FJm66bGamKCqNXYSRF4BKfPe3lb0X7pm3DVccQDWcsSsxFJGBqk4GkBnShudxT-ihdHb5C9ekC1vY5plushX11I2sCPt2DQPst4gDSiLi9xGbdUBnsoArSBhcEhsnxxPgS-42fHat02o-MLw/s320/a7f82196-afbd-44bd-a8df-0c37646076e4.jpg" width="320" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div>Saya pernah menulis juga di blog ini bahwa mesin bubut adalah ibu dari mesin mesin lainnya. Jika kita punya waktu senggang,sebenarnya banyak sekali mesin atau komponen mesin yang bisa kita ciptakan di mesin bubut. Dan semuanya pasti akan berhubungan atau memakai yang namanya bearing,entah modelnya laher apa. Di youtube banyak konten konten mesin DIY yang bisa dijadikan referensi.<div>Katakanlah mesin bubut kayu,perajang pandan,pencacah ini dan itu bahkanbanyak yang membangun mesin bubut besi sebagai proyek DIYnya.</div><div>Sebenarnya banyak yang bisa dirakit lagi,atau bisa meng-hack atau memodifikasi mesin mesin yang sudah ada menjadi memiliki nilai lebih baik secara manffat maupun secara mateeri konten.</div><div>Misalnya membuat attachment atau alat tambahan yang dipasang di gerinda tangan,di bor tangan mungkin sehingga dia bisa di gunakan sebagai mesin yang lainnya.<br /><p><br /></p><p>3. Bender atau Penekuk Besi</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2Erg7zNGIBSQoiioo14ny4b1NIHktPtqtp5wYm9cXvqd8rdWHJ7h7Lr7v1G0uW_cMX3W-vM27Uf-e2WXDasPOj9pXQ1AOfmRhBUG9zQ8nTMv8AhY-a48lBZ7xTFDDEhzLyN1KvZrT3cW4oSPvfjvp2b6e6Bfi7zUCj7TL1nHBIJeiq_C6pisycQ/s1280/maxresdefault.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2Erg7zNGIBSQoiioo14ny4b1NIHktPtqtp5wYm9cXvqd8rdWHJ7h7Lr7v1G0uW_cMX3W-vM27Uf-e2WXDasPOj9pXQ1AOfmRhBUG9zQ8nTMv8AhY-a48lBZ7xTFDDEhzLyN1KvZrT3cW4oSPvfjvp2b6e6Bfi7zUCj7TL1nHBIJeiq_C6pisycQ/s320/maxresdefault.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcxk02skhCu8HlYcVJER1vQ7V9txPB4kG_PmYUmY3AYruPu0kreWwXMnh_pOApK7iMKAP6l0frVepioDwK__3uRbfJlFRHj-IykpDE7i0MTde4ISf7CpZY7UNXZfsxk7jiTkxOs9osZQRmcRXyIqqPdUdpinU0t-wH3QjLRQX_2N3WHdX2QfHoww/s768/51c91c3a7af84833692420fd3d409bdd.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="564" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcxk02skhCu8HlYcVJER1vQ7V9txPB4kG_PmYUmY3AYruPu0kreWwXMnh_pOApK7iMKAP6l0frVepioDwK__3uRbfJlFRHj-IykpDE7i0MTde4ISf7CpZY7UNXZfsxk7jiTkxOs9osZQRmcRXyIqqPdUdpinU0t-wH3QjLRQX_2N3WHdX2QfHoww/w294-h400/51c91c3a7af84833692420fd3d409bdd.jpg" width="294" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p>Ide ini biasanya berangkat dari kebutuhan akan alat ini di bengkel kita. Penekuk besi dan roller memang harus ada di bengkel,tapi kadang kita belum memiliki waktu yang senggang untuk membuatnya. Lalu muncul beberapa ide ketika mendapati bearing bekas yang sayang untuk di buang.</p><p>Untuk alat rebar bender sendiri banyak model yang bisa kita buat dari bearing bekas,dengan langsung mengelas lahernya atau dengan tambahan plat besi lagi.</p><p>Berbagai roll juga membutuhkan laher. Kita bisa memanfaatkan bekas laher yang masih layak untuk dipakai di projek projek DIY kita.</p><p><br /></p><p>4. Mainan </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI8kDRKD_G_n4duKiphW62Pe9gnu6eJPddqLBFYPZnZDN_IJpf9r0LzorUJPFEkBDLpZ9AH_MLecDNOZjc-6apVvz7IS6lf3s4kCLNIrtB816yTyE6I4t2NxryRpDZ4dCJAuUBt3Mmr1D0jzFgK166qIOUDfwHInapjafOFgTq-EfQaaBawG9Dng/s1280/maxresdefault%20(1).jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI8kDRKD_G_n4duKiphW62Pe9gnu6eJPddqLBFYPZnZDN_IJpf9r0LzorUJPFEkBDLpZ9AH_MLecDNOZjc-6apVvz7IS6lf3s4kCLNIrtB816yTyE6I4t2NxryRpDZ4dCJAuUBt3Mmr1D0jzFgK166qIOUDfwHInapjafOFgTq-EfQaaBawG9Dng/s320/maxresdefault%20(1).jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv5GuzP6D3rWRL9t2mEIuXqmML06zTdsCyBpQRaAcvZ9l2iLdX0eGhKq7kQ383W5w64SCTBeVHOsE5GknfFCD_mCltMrzQHMCJMEHkg1uXAaqPydFpQbuws9b1w2biCwERP4njfyfWd9eEKMCdSagvBTnerz5WetqmmH_OjqWafTcRhnA8ztZcKQ/s1280/maxresdefault%20(2).jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv5GuzP6D3rWRL9t2mEIuXqmML06zTdsCyBpQRaAcvZ9l2iLdX0eGhKq7kQ383W5w64SCTBeVHOsE5GknfFCD_mCltMrzQHMCJMEHkg1uXAaqPydFpQbuws9b1w2biCwERP4njfyfWd9eEKMCdSagvBTnerz5WetqmmH_OjqWafTcRhnA8ztZcKQ/s320/maxresdefault%20(2).jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_EwXmZmgVv-vGLF_ZxaEPbWDlSMNohwkLMWi1mhBrSlxDbZRoRJUoKQiZL4uuKZ_KVFU5Yx9J1F89fM0AwWmTjxTPNxmWIxo974o7XUVx9uddTvE9v88EbYdmG67pxeppmL87exJW3vXtRbZNa7AiyD4eoCVBUk8Vt-5yiTE_7SQeGZAC6v83aw/s1820/FIHUBATJ2AWDRGB.webp" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1024" data-original-width="1820" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_EwXmZmgVv-vGLF_ZxaEPbWDlSMNohwkLMWi1mhBrSlxDbZRoRJUoKQiZL4uuKZ_KVFU5Yx9J1F89fM0AwWmTjxTPNxmWIxo974o7XUVx9uddTvE9v88EbYdmG67pxeppmL87exJW3vXtRbZNa7AiyD4eoCVBUk8Vt-5yiTE_7SQeGZAC6v83aw/s320/FIHUBATJ2AWDRGB.webp" width="320" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div>Nah,untuk yang suka bermain atau membuat mainan... bearing atau laher tentu sangat asik dibuat mainan..</div><div>Begitu memegangnya,anda akan bisa membayangkan kan,apa yang bisa anda buat dari barang tersebut.....<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><p><br /></p></div>Bengkel NTKhttp://www.blogger.com/profile/06494142754768946378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-321605797094606403.post-32728602138873345012022-05-21T19:44:00.001+08:002022-09-17T07:52:46.419+08:00MENGAPA BILL GATES TIDAK MAU ANAKNYA MENIKAH DENGAN ORANG MISKIN<div>Berikut ini adalah sebuah inspirasi yang bagus buat kita semua,khususnya generasi muda,tentang arti sebuah kekayaan dari seorang milyader seperti Bill GATES.</div><div>Dikutip dari berbagai sumber,mari kita simak bagaimana beliau menjawab sebuah pertanyaan.</div><div><br /></div><div><br /></div><div>Dalam konferensi di Amerika Serikat tentang investasi dan keuangan. Salah satu pembicara adalah Bill Gates dan selama fase tanya jawab, saya mengajukan pertanyaan yang membuat semua orang tertawa<br /></div>
<a class="gie-slideshow" href="http://www.gettyimages.com/detail/1185999102" id="NQjfn4b6SK12SoKD8iCJCg" style="border: none; color: #a7a7a7; display: inline-block; font-weight: normal; text-decoration: none;" target="_blank">Embed from Getty Images</a><script>window.gie=window.gie||function(c){(gie.q=gie.q||[]).push(c)};gie(function(){gie.widgets.load({id:'NQjfn4b6SK12SoKD8iCJCg',sig:'bj0bAjmaWv8SsAO-stQkE-JEO-OZXjucN25Ho5Y0ciw=',w:'594px',h:'334px',items:'1185999102,1185999095,1185999145,1185999101,1177092670',caption: true ,tld:'com',is360: false })});</script><script async="" charset="utf-8" src="//embed-cdn.gettyimages.com/widgets.js"></script>
<div><br /></div><div>Pertanyaan saya, apakah ia, sebagai orang terkaya di dunia, dapat menerima putrinya menikah dengan pria miskin atau sederhana. </div><div><br /></div><div>Jawabannya mengubah sesuatu dalam diri saya.</div><div><br /></div><div>Bill Gates:</div><div><br /></div><div>"Pertama-tama, pahami bahwa kekayaan tidak berarti memiliki rekening bank yang gemuk.</div><div><br /></div><div>Kekayaan pada dasarnya adalah kemampuan untuk menciptakan kekayaan.</div><div><br /></div><div>Contoh: Seseorang yang memenangkan lotere atau judi. Bahkan jika dia menang 100 juta dollar bukanlah orang kaya. Dia adalah orang miskin dengan banyak uang. Itulah alasan mengapa 90% jutawan lotere menjadi miskin lagi setelah 5 tahun.</div><div><br /></div><div>Anda juga memiliki orang kaya yang tidak punya uang. Misalnya, kebanyakan pengusaha.</div><div><br /></div><div>MEREKA sudah di jalan menuju kekayaan meskipun mereka tidak punya uang, karena mereka sedang mengembangkan kecerdasan finansial mereka dan itu adalah kekayaan.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8Edk2ZLISy42_ZWgldYdI0dKTdvyMbKiRbV_buOI3IvI3mQxYclvViqNo0LWbb9K3bUSblFgcYUBGVYR_hkI3Fd2QxeWcVXFsvshPBPmJ2uGaCT-8fg4geIRue1aTtpYjWM402ZekKSGv8oBfRhF2o-W9hhXYvcLQx1-jlb4LSqRW17ZzlqOwGg/s540/8097311_20190111102825.webp" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="536" data-original-width="540" height="398" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8Edk2ZLISy42_ZWgldYdI0dKTdvyMbKiRbV_buOI3IvI3mQxYclvViqNo0LWbb9K3bUSblFgcYUBGVYR_hkI3Fd2QxeWcVXFsvshPBPmJ2uGaCT-8fg4geIRue1aTtpYjWM402ZekKSGv8oBfRhF2o-W9hhXYvcLQx1-jlb4LSqRW17ZzlqOwGg/w400-h398/8097311_20190111102825.webp" width="400" /></a></div><br /><div><br /></div><div><br /></div><div>Bagaimana orang kaya dan orang miskin berbeda?</div><div><br /></div><div>Sederhananya: Yang kaya bisa mati untuk menjadi kaya, sedangkan yang miskin bisa membunuh untuk menjadi kaya.</div><div><br /></div><div>Jika Anda melihat seorang anak muda yang memutuskan untuk berlatih, mempelajari hal-hal baru, yang berusaha meningkatkan dirinya terus-menerus, ketahuilah bahwa dia adalah orang kaya.</div><div><br /></div><div>Jika Anda melihat seorang anak muda yang berpikir bahwa masalahnya adalah negara, dan yang berpikir bahwa semua orang kaya adalah pencuri dan yang terus-menerus mengkritik, ketahuilah bahwa dia adalah orang miskin.</div><div><br /></div><div>Orang kaya yakin bahwa mereka hanya membutuhkan informasi dan pelatihan untuk lepas landas, orang miskin berpikir bahwa orang lain harus memberi mereka uang untuk lepas landas.</div><div><br /></div><div>Kesimpulannya, ketika saya mengatakan bahwa putri saya tidak akan menikah dengan pria miskin, saya tidak berbicara tentang uang. Saya berbicara tentang kemampuan untuk menciptakan kekayaan dalam diri pria itu.</div><div><br /></div><div>Hayo semangat kawan... Belajarlah yang rajin dan bekerja yang giat. Meskipun belum memiliki uang yang banyak,yang penting kita sudah bisa berfikir bagaimana mencari dan mengembangkan uang kita sudah ada di jalan menjadi kaya.... Semoga.</div><div><br /></div>Bengkel NTKhttp://www.blogger.com/profile/06494142754768946378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-321605797094606403.post-78466792490535275022022-05-14T16:26:00.002+08:002022-08-14T17:07:20.647+08:00Cara Membuat Sarung Pengurang Kepala Lepas (Tailstosk Sleeve Adapter)<p> Seperti cerita saya di postingan sebelumnya, saya mendapatkan mesin bubut bekas dengan banyak kelengkapannya yang tidak ada. Salah satunya live center,yang merupakan perlengkapan mesin bubut yang sangat penting juga.</p><p>Agar mesinnya segera bisa saya pakai buat kerja,saya mau memakai punya mesin bubut lainnya. Namun sayangnya,stang senter mesin bubut ini menggunakan Morse taper MT3,sedangkan mesin yang baru ini MT4. Mau tidak mau saya harus membuat adapter agar live center MT3 ini bisa saya pakai di mesin bubut yang baru datang ini.</p><p>Saya sempat merekam beberapa prosesnya dan sudah saya buatkan video yang juga sudah saya share di YouTube channel bengkel NTK.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/R8_ZvxsL1tc" width="320" youtube-src-id="R8_ZvxsL1tc"></iframe></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVt0FON3RWDQ57Q3VSw0QifO3OiuPyn9cMUiLug9Hq5QGTuCEddbt-Ztv-jmcONM07AA9OP9JilS3EecFx3fRtt3lFc-7RtwQvWSOETXSAQFPpnLdXb5KfMWmFew_R-6cVqxikCdr4HKN4PCofXIrqfi-RaiAIa11POZg-SIGwoGrwdkBtp_JKTg/s1280/VideoCapture_20220131-232844.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVt0FON3RWDQ57Q3VSw0QifO3OiuPyn9cMUiLug9Hq5QGTuCEddbt-Ztv-jmcONM07AA9OP9JilS3EecFx3fRtt3lFc-7RtwQvWSOETXSAQFPpnLdXb5KfMWmFew_R-6cVqxikCdr4HKN4PCofXIrqfi-RaiAIa11POZg-SIGwoGrwdkBtp_JKTg/s320/VideoCapture_20220131-232844.jpg" width="320" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimz_lGjq9MB-n5YoX0gKC_ej_-rOcvE6PFsyjDvEXYOc8J6mTNfwDJc5RxU1FAriEEW-Ei4yjV7__HmkECrJ9eHYh7pohOLMJSlbSgyqCh2tzpPRmUMsBKuSnrSTj0AEpIxF-ArSe1VAk6k35gx-0Gm-wMak9yV5wUdeO1V9_UjualZklnFN4wmw/s1280/VideoCapture_20220218-102856.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimz_lGjq9MB-n5YoX0gKC_ej_-rOcvE6PFsyjDvEXYOc8J6mTNfwDJc5RxU1FAriEEW-Ei4yjV7__HmkECrJ9eHYh7pohOLMJSlbSgyqCh2tzpPRmUMsBKuSnrSTj0AEpIxF-ArSe1VAk6k35gx-0Gm-wMak9yV5wUdeO1V9_UjualZklnFN4wmw/s320/VideoCapture_20220218-102856.jpg" width="320" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOWiZQrg8LZ4frbbj6eWVO74i6W7IjznSJd6Hd-C5QgZu5J8wK0dYVE1-K7jRB0mkU6OutldU4TM07Grwrv5RfYmOOUU3OOpDlT9NG1u5Cawtj07GUp9yvazku7_UlAOjpQVaXqrLR-dCkpcRmIPxMV6fukhftxubvTicXgqWYV9VZEcBfr6mg3Q/s1280/VideoCapture_20220218-102916.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOWiZQrg8LZ4frbbj6eWVO74i6W7IjznSJd6Hd-C5QgZu5J8wK0dYVE1-K7jRB0mkU6OutldU4TM07Grwrv5RfYmOOUU3OOpDlT9NG1u5Cawtj07GUp9yvazku7_UlAOjpQVaXqrLR-dCkpcRmIPxMV6fukhftxubvTicXgqWYV9VZEcBfr6mg3Q/s320/VideoCapture_20220218-102916.jpg" width="320" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMJZn4aofc5ZfK0l6AtJz11fI7mGiGC7ZAH4f5-aZX5FleVcIZQ6fnzh5_ZVnwXGu8-W_tO4gjhibbg-jHwwXKQgBe-CjW_rJHN2j4349rvUuB7GG7-pV2pGeqnSmpxKWxxkKmN6PrFuUG-j0mABJpUL_e3jjqtheWh2IWwesn_C9IMxNeY6EGmw/s1280/VideoCapture_20220218-103138.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMJZn4aofc5ZfK0l6AtJz11fI7mGiGC7ZAH4f5-aZX5FleVcIZQ6fnzh5_ZVnwXGu8-W_tO4gjhibbg-jHwwXKQgBe-CjW_rJHN2j4349rvUuB7GG7-pV2pGeqnSmpxKWxxkKmN6PrFuUG-j0mABJpUL_e3jjqtheWh2IWwesn_C9IMxNeY6EGmw/s320/VideoCapture_20220218-103138.jpg" width="320" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><p><br /></p>Bengkel NTKhttp://www.blogger.com/profile/06494142754768946378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-321605797094606403.post-32894528632915252862022-05-13T07:30:00.003+08:002022-08-14T16:42:50.539+08:00San Yuen GF 1700,Kebo Abu Abu yang Kokoh,Sebuah Review Mesin Bubut Bekas<p> Halo sahabat BMB,jumpa lagi di blog kesayangan kita,blog belajar mesin bubut yang selalu menghadirkan info seputar mesin bubut manual untuk para pemula. Semoga kita semua sehat dan bisa beraktivitas seperti biasa setelah kembali dari libur lebaran tahun ini.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiL3ZV6v9N34dR-yxea7EQeplMRtd0mMVFpNgjqnlXkyDnu_H2FhMbNM7Ecs85ojSa-Zz9bRwTyQSeOCpyt4Yj-L3u1pD56yWM91Kh9DndcfcN4K-WreIaceWDsa1pkbi1mBvN-gbMO9JMKgDp0ehr43tugnkblZv4nZ-QGnZR4cktiJO9cfGJcCA/s4624/20220123_125436.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="2604" data-original-width="4624" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiL3ZV6v9N34dR-yxea7EQeplMRtd0mMVFpNgjqnlXkyDnu_H2FhMbNM7Ecs85ojSa-Zz9bRwTyQSeOCpyt4Yj-L3u1pD56yWM91Kh9DndcfcN4K-WreIaceWDsa1pkbi1mBvN-gbMO9JMKgDp0ehr43tugnkblZv4nZ-QGnZR4cktiJO9cfGJcCA/w400-h225/20220123_125436.jpg" width="400" /></a></div><p>Oke, lanjut aja. Untuk menunjang produksi kami di bengkel, beberapa saat lalu kami membeli sebuah mesin bubut kecil, second pula tapi cukup mengesankan. Maka dari itu saya ingin membuat sedikit review,sapa tau diantara kalian juga ada yang sedang mencari mesin bubut bekas,mungkin bisa jadi referensi.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcV_OCwuq8quJjqdKfyxCQzkjFyLJUD06PznSYhYJ3kWjl_nnwTrjLT1JuQ56iAU-scQz6l79-wJTQh4L9Vr7oR-4rdvWCoXha5iguEGHpIeZaq7O73_Vsa-YePB05fIVvDeBXFZbDI33GWDIuWWjKQDpd-J_tEn4L-fAQMZc8RpkdJCFC8ZUv0g/s4624/20220122_161318.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="2604" data-original-width="4624" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcV_OCwuq8quJjqdKfyxCQzkjFyLJUD06PznSYhYJ3kWjl_nnwTrjLT1JuQ56iAU-scQz6l79-wJTQh4L9Vr7oR-4rdvWCoXha5iguEGHpIeZaq7O73_Vsa-YePB05fIVvDeBXFZbDI33GWDIuWWjKQDpd-J_tEn4L-fAQMZc8RpkdJCFC8ZUv0g/w400-h225/20220122_161318.jpg" width="400" /></a></div><p>Setelah melihat di bengkel bubut teman,saya tertari dengan mesin bubut pabrikan Taiwan yang berjudul,eh.. merk San Yuen </p><p>Bodi mesin ini full cor,sangat kokoh. Bahkan untuk seri dibawah satu meter,bednya lumayan lebar. Ketahanan bednya pun sangat baik. Mesin yang saya dapatkan ini diproduksi tahun 1978,namun hampir tidak ada cacat di bednya.</p><p>O,iya..tipe mesin ini lengkapnya San Yuen GF 1700A.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmPKiT5xRRhi2VoJs1RgNiXI5VZAbAcvlzjEvvVAg2o4pKgFRQLvc9dgUY9RbuDqdqE31oTXDXpvCP6rp6oRWb6ncPIpqCBmFzBt1cTbCwDSU1e_J15EnOGXtOWVctwLfeEQ62YUG5lLjBKHHngxrF5vag5WTZOiyxBOof8eMQZnCP7Fhc7u0XoA/s4624/20220125_094258.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="2084" data-original-width="4624" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmPKiT5xRRhi2VoJs1RgNiXI5VZAbAcvlzjEvvVAg2o4pKgFRQLvc9dgUY9RbuDqdqE31oTXDXpvCP6rp6oRWb6ncPIpqCBmFzBt1cTbCwDSU1e_J15EnOGXtOWVctwLfeEQ62YUG5lLjBKHHngxrF5vag5WTZOiyxBOof8eMQZnCP7Fhc7u0XoA/w400-h180/20220125_094258.jpg" width="400" /></a></div><p>Ukuran swing kali panjang sekitar 36x750 kerja. Diameter spindel 38mm atau as satu setengah inchi masuk. Leadscrewnya berukuran drat withworth,inchi. Kondisinya juga masih lumayan bagus,baik poros ulirnya maupun mur otomatis dratnya. Tailstocknta memiliki lobang MT 4,berasa mantab untuk mengebor di mesin ini. Motor penggerak juga sangat bertenaga,3,5HP. Saya mendapatkan yang sudah satu phase,karena di bengkel saya cuma satu phase listriknya.</p><p>Kelebihan lain mesin ini,untuk semua ukuran drat withworth atau imperial atau inchi,tidak perlu Gonta ganti gigi. Kecuali untuk ukuran milimeter.</p><p>Fungsi fungsi otomatis mesin ini masih berjalan semua dan karena bodinya full cor,pemakaman yang tebal pun masih terasa enak. Overall kondisi mesin yang saya dapat sesuai lah dengan harganya </p><p>Bagaimana performa nya? Ini saya suka,meskipun bukan mesin bubut Jepang,tp ini juga sudah lumayan. Lumayan badak buat kerja agak berat,padahal sampai saat ini belum sempat saya kasih baut mounting. Kalo selera saya sih cocok sama mesin ini. Gak tau kalo lain, Sekali lagi ini menyesuaikan dengan budget....</p><p>Kalo tadi bicara kelebihan maka yang namanya barang bekas pasti banyak kurangnya. Untuk pembelian ini saya tidak mendapatkan beberapa partai. Penyangga jalan atau follow rest mesin bubut ini gak ada,begitu juga steady rest atau brill duduknya. Chuck rahang empat dan plate facebya juga tidak ada. Tapi yang paling disayangkan adalah gigi pengganti untuk drat ukuran milinya sama sekali tidak ada. Untuk nya perlengkapan nya cuma yang nempel aja. Tidak ada live center,apalagi drill Chuck,ga ada blass</p><p>Tapi untuk yang ini si penjual berjanji akan melengkapi nya,tapi entah kapan,hehe....</p><p>Oke,sekian dulu review saya tentang mesin bubut bekas San Yuen GF1700A gearbox bawah.Semoga ada manfaatnya bagi sahabat yang lain.Meainnya sudah menemani saya bekerja beberapa bulan ini dan semoga barokah,Amin...</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLNclEUH7r2oerriiRzhbDUD23i7Sj92iKLxPiFi2XY_eFaAxB1RazSAkUt6HAHPiRKBiLpDGrp_gA0XJWBxL44vLUAtPobaP0d-g63oJi-k1ai-vAq7vWqvlj9vuR4l-M7DA4r8rA0gIDWnDuYGSpENmXjMglX-DS4bM93aq2AwhceI_vAQhmBA/s4624/20211212_141109.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2084" data-original-width="4624" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLNclEUH7r2oerriiRzhbDUD23i7Sj92iKLxPiFi2XY_eFaAxB1RazSAkUt6HAHPiRKBiLpDGrp_gA0XJWBxL44vLUAtPobaP0d-g63oJi-k1ai-vAq7vWqvlj9vuR4l-M7DA4r8rA0gIDWnDuYGSpENmXjMglX-DS4bM93aq2AwhceI_vAQhmBA/w400-h180/20211212_141109.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvZvirxK9zwlbXjq8Gv4qcBFfVGDv17WIjzQhRriBW8yq6O50c9szXFIXbfLBmH65S7tV6TcPp1r8lQSV2NFHNUGLVmB5IT3TVtWgL58-5WExVpyNh_Fk30VmdpPebHh7zIey4hwCboQCdC5mhRNZJOsyWbign5kabKGTtwues0WnT52z-M1qH5g/s3706/20211212_141118.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2084" data-original-width="3706" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvZvirxK9zwlbXjq8Gv4qcBFfVGDv17WIjzQhRriBW8yq6O50c9szXFIXbfLBmH65S7tV6TcPp1r8lQSV2NFHNUGLVmB5IT3TVtWgL58-5WExVpyNh_Fk30VmdpPebHh7zIey4hwCboQCdC5mhRNZJOsyWbign5kabKGTtwues0WnT52z-M1qH5g/w400-h225/20211212_141118.jpg" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD5qQ9TUXZ6YIAM0emr_ons7_yYjnjk9Y1ggspvGbBJl5DUHqY4uOLdQG1ZkBhk2l_Dh6iIy9hWcNVkCi3Iep41VkqNIaDJyFCBepwLvkm_XDGZN7lk-_kBksEEYXWosnFhezFMrQTC5MG0zN2AnPRqKYzLSpv8C5OYq3mrcvyu6fSliv8G7VW2w/s4624/20220127_110139.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2084" data-original-width="4624" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD5qQ9TUXZ6YIAM0emr_ons7_yYjnjk9Y1ggspvGbBJl5DUHqY4uOLdQG1ZkBhk2l_Dh6iIy9hWcNVkCi3Iep41VkqNIaDJyFCBepwLvkm_XDGZN7lk-_kBksEEYXWosnFhezFMrQTC5MG0zN2AnPRqKYzLSpv8C5OYq3mrcvyu6fSliv8G7VW2w/w400-h180/20220127_110139.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilIpUXoTrHDNDh3gtEbFAgzBzNdnh7kgEsK3sVmo2PuP_2vjJzFjY2vp0VUhUVcLEQeUsL_HlrkcDktTzHmQR821YyLBYwUWvYIC2pvCsov2VsbnZr4D7Vzb-Rc3c9JbpY7CfuPPZC14ju5ybMdq2GozQs4I6VxTWF9UE_Poxy3Dz_tSjEgfg8Jw/s1920/VideoCapture_20220218-103207.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilIpUXoTrHDNDh3gtEbFAgzBzNdnh7kgEsK3sVmo2PuP_2vjJzFjY2vp0VUhUVcLEQeUsL_HlrkcDktTzHmQR821YyLBYwUWvYIC2pvCsov2VsbnZr4D7Vzb-Rc3c9JbpY7CfuPPZC14ju5ybMdq2GozQs4I6VxTWF9UE_Poxy3Dz_tSjEgfg8Jw/w400-h225/VideoCapture_20220218-103207.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTwTqiDLcn-VRCwjBwKGv9dXEcrIp2DXddUfhkdlH7qOzzpHLLkjq9LUFxbnjPimLjYVuRk5Sl8Tk6ESikPoi3ap6lFKTgLI-zE9G8uJaN9vhKAlxY7uT4RPaP3Kq9jyAbJBO36VM7kDZdxxnYR0N2SKVBbwX6hiTs9qwTw61GPtWX5Xm_TMV69Q/s1280/VideoCapture_20220218-103138.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTwTqiDLcn-VRCwjBwKGv9dXEcrIp2DXddUfhkdlH7qOzzpHLLkjq9LUFxbnjPimLjYVuRk5Sl8Tk6ESikPoi3ap6lFKTgLI-zE9G8uJaN9vhKAlxY7uT4RPaP3Kq9jyAbJBO36VM7kDZdxxnYR0N2SKVBbwX6hiTs9qwTw61GPtWX5Xm_TMV69Q/w400-h225/VideoCapture_20220218-103138.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicd7eLyT5UIbkp7XVX4uragrhiKreRR2U8IhyKnpsru1hqHRxTnShiq6PAss97g9cJDwVNjRv99vtTadVbiMQMr1rfpYM_3Z7JlOGPYViAxjvIS6eduzufTg733ShoJp0KdhsCnpuWwH9mzBhxmuOm8Ka30TJKuX2AsciRMnAdRDPQzATDADX0Aw/s1920/VideoCapture_20220217-105500.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicd7eLyT5UIbkp7XVX4uragrhiKreRR2U8IhyKnpsru1hqHRxTnShiq6PAss97g9cJDwVNjRv99vtTadVbiMQMr1rfpYM_3Z7JlOGPYViAxjvIS6eduzufTg733ShoJp0KdhsCnpuWwH9mzBhxmuOm8Ka30TJKuX2AsciRMnAdRDPQzATDADX0Aw/w400-h225/VideoCapture_20220217-105500.jpg" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><p></p>Bengkel NTKhttp://www.blogger.com/profile/06494142754768946378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-321605797094606403.post-55603810470875097692022-02-08T06:14:00.007+08:002022-02-08T06:14:47.974+08:00Cara Memperbaiki Lubang Drat Busi Motor<br><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh3.googleusercontent.com/-u5lVLtMPNNg/YgEA_QUhulI/AAAAAAABKo8/gqId2tm9y-075Evj8juIECzoB5C1fKH1QCNcBGAsYHQ/s1600/VideoCapture_20220207-174913.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-u5lVLtMPNNg/YgEA_QUhulI/AAAAAAABKo8/gqId2tm9y-075Evj8juIECzoB5C1fKH1QCNcBGAsYHQ/s1600/VideoCapture_20220207-174913.jpg" border="0" data-original-width="1080" data-original-height="1920" width="180" height="320"></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br></div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;">Ada beberapa hal yang menyebabkan drat rumah busi motor menjadi slek atau aus. Selain karena umur pemakaian,kadang kelalaian pemasangan busi bisa menjadi sebab. Umumnya kita tergesa gesa mengencangkan busi saat posisinya belum pas atau masih miring terhadap rumahnya. Dan ketika disadari dan dibuka kembali rumahnya sudah terlanjur rusak.</div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;"><br></div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;">Kerusakan ini,yang umumnya bisa diakali dengan diganjal kaleng aluminium oleh montir,yetap saja akan mempengaruhi kinerja mesin,karena biasanya akan ada kebocoran kompressi.</div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;"><br></div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;">Untuk menghindari masalah di kemudian hari sebaiknya drat rumah busi yang sudah aus segera diperbaiki.</div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;">Dan meskipun bisa dilakukan dengan tanpa melepas cyl kop,namun ini memiliki kelemahan yang sangat vital. Yaitu kita tidak bisa membuat kelingan di ujung sokdrat yang kita tanam. Maksudnya,akan lebih kuat kalo dikerjakan dengan melepas kepala silender mesin agar kita bisa memukul atau menggepengkan ujung sok drat agar dia menjadinpaten dan tidak terlepas di kemudian hari.</div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;">Jadi akan lebih bagus kalo kita mengerjakannya di bawah,dengan membongkar atau melepas kop mesin.</div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;"><br></div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;">Adapun perlengkapan atau alat yang kita butuhkan adalah sebagai berikut. (Contoh kasus busi 4 tak)</div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;"><br><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh3.googleusercontent.com/-Qd9j-3Lbx04/YgEBAP24HxI/AAAAAAABKpE/YLZaSmY4ix03DQ17S0LMID5z6TcgNYd4QCNcBGAsYHQ/s1600/VideoCapture_20220207-174746.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-Qd9j-3Lbx04/YgEBAP24HxI/AAAAAAABKpE/YLZaSmY4ix03DQ17S0LMID5z6TcgNYd4QCNcBGAsYHQ/s1600/VideoCapture_20220207-174746.jpg" border="0" data-original-width="1080" data-original-height="1920" width="180" height="320"></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh3.googleusercontent.com/-GgUQisFAwHE/YgEBAyuoM5I/AAAAAAABKpM/CN2P_X5o6VsXC23li6NphMQzwgttlH28gCNcBGAsYHQ/s1600/VideoCapture_20220207-174837.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-GgUQisFAwHE/YgEBAyuoM5I/AAAAAAABKpM/CN2P_X5o6VsXC23li6NphMQzwgttlH28gCNcBGAsYHQ/s1600/VideoCapture_20220207-174837.jpg" border="0" data-original-width="1080" data-original-height="1920" width="180" height="320"></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh3.googleusercontent.com/-ZfrI1_-liac/YgEBByPYPoI/AAAAAAABKpU/ppBZ2TymC-cwAwxEICZLCxDMC9UZimFGgCNcBGAsYHQ/s1600/VideoCapture_20220207-174756.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-ZfrI1_-liac/YgEBByPYPoI/AAAAAAABKpU/ppBZ2TymC-cwAwxEICZLCxDMC9UZimFGgCNcBGAsYHQ/s1600/VideoCapture_20220207-174756.jpg" border="0" data-original-width="1080" data-original-height="1920" width="180" height="320"></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br></div><br></div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;"><br></div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;">1. Bor tangan dan matabor 12,5mm</div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;">2.Hand Tap 14x1.25 ,beserta stang tapnya</div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;">3. Sokdrat busi yang sudah siap. Ini bisa dibeli di marketplace atau buat sendiri dulu di mesin bubut.</div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;">4. Mandrel/alat pemegang yang ujungnya punya drat sesuai ukuran busi</div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;">5.Palu dan betel khusus untuk menggepengkan ujung sok drat.</div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;"><br></div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;"><br></div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;">LANGKAH KERJA MEMPERBAIKI DRAT BUSI YANG SLEK/AUS</div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;"><br></div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;">1. Besarkan lubang busi yang aus tersebut dengan mata bor 12,5. Bisa dengan menggunakan mesin bor tangan saja</div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;"><br><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh3.googleusercontent.com/-IjAlZk01i_w/YgE_mikADyI/AAAAAAABKqU/wEmBJ3sbfGoTDdIVVrgYEMEjOaNmMu-uwCNcBGAsYHQ/s1600/VideoCapture_20220207-174706.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-IjAlZk01i_w/YgE_mikADyI/AAAAAAABKqU/wEmBJ3sbfGoTDdIVVrgYEMEjOaNmMu-uwCNcBGAsYHQ/s1600/VideoCapture_20220207-174706.jpg" border="0" data-original-width="1080" data-original-height="1920" width="180" height="320"></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh3.googleusercontent.com/-y4vnf5OvUU4/YgE_nboDWqI/AAAAAAABKqc/NOFSGdOBDQUKXXFZwU7n2hAGvJV6YmvcgCNcBGAsYHQ/s1600/VideoCapture_20220207-174627.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-y4vnf5OvUU4/YgE_nboDWqI/AAAAAAABKqc/NOFSGdOBDQUKXXFZwU7n2hAGvJV6YmvcgCNcBGAsYHQ/s1600/VideoCapture_20220207-174627.jpg" border="0" data-original-width="1080" data-original-height="1920" width="180" height="320"></a></div><br></div><br></div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;"><br></div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;">2. Tap dengan Handtap ukuran yang sesuai dengan drat luarnya sok drat,dlm hal ini sy menggunakan M14x1.25</div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;"><br><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh3.googleusercontent.com/-FU_dY6Ks1qY/YgE_od_PErI/AAAAAAABKqk/fyWqqPz6zz40bJWJ6M6CeUrkH6gwu7piwCNcBGAsYHQ/s1600/VideoCapture_20220207-174605.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-FU_dY6Ks1qY/YgE_od_PErI/AAAAAAABKqk/fyWqqPz6zz40bJWJ6M6CeUrkH6gwu7piwCNcBGAsYHQ/s1600/VideoCapture_20220207-174605.jpg" border="0" data-original-width="1080" data-original-height="1920" width="180" height="320"></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh3.googleusercontent.com/-MLfovizkUck/YgE_pCdxz8I/AAAAAAABKqs/dQRxpJaTX18kpg6JcBE_YSK_yZeD0rSpACNcBGAsYHQ/s1600/VideoCapture_20220207-190955.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-MLfovizkUck/YgE_pCdxz8I/AAAAAAABKqs/dQRxpJaTX18kpg6JcBE_YSK_yZeD0rSpACNcBGAsYHQ/s1600/VideoCapture_20220207-190955.jpg" border="0" data-original-width="788" data-original-height="948" width="265" height="320"></a></div><br></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br></div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;">3. Ambil sokdrat dan pasangkan di alat pemegang yang sudah dipersiapkan. Beri sedikit lem besi sebelum memasukkan ke rumah busi.</div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;"><br><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh3.googleusercontent.com/-Xitkg3tewwk/YgE_pzFAGYI/AAAAAAABKq0/wuBaWNsPHgMsG5vkY6E-GeayQdWrLmv2gCNcBGAsYHQ/s1600/VideoCapture_20220207-191132.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-Xitkg3tewwk/YgE_pzFAGYI/AAAAAAABKq0/wuBaWNsPHgMsG5vkY6E-GeayQdWrLmv2gCNcBGAsYHQ/s1600/VideoCapture_20220207-191132.jpg" border="0" data-original-width="1080" data-original-height="1920" width="180" height="320"></a></div><br></div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;"><br></div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;">4. Masukkan ke rumah busi dan kencangkan secukupnya. Lalu cekam alat pemegang tadi di catok dan biarkan bagian dalam cyl kop menghadap ke atas.</div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;"><br></div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;">5. Pukul pinggiran ujung sok drat yang keluar hingga gepeng,istilah awamnya di keling, agar tidak bisa ikut terlepas saat melepas busi</div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;"><br></div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;">6.Pekerjaan selesai. Cukup putar cyl kop ke kiri maka ia akan terlepas dari alat bantu pemegang. Rapikan jika dirasa perlu.</div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;"><br></div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;"><br></div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;">Demikianlah cara memperbaiki rumah busi yang dratnya sudah slek atau aus. Cara sokdrat ini tentu bukan satu satunya,namun ininlebih cepat daripada merekondisi dengan las aluminium,dan tentu saja lebih murah.</div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;"><br></div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;">Semiga bermanfaat,terimakasih...</div></div><div class="separator" style="text-align: left; clear: both;"><br></div>Bengkel NTKhttp://www.blogger.com/profile/06494142754768946378noreply@blogger.com0