Skip to main content

Cara Membubut Eksentrik dengan Chuck Rahang Tiga

sebuah as eksentrik
Seperti yang sudah pernah dibahas pada tutorial tentang Chuck Rahang Empat , salah satu kegunaannya adalah bisa digunakan untuk proses pembubutan Eksentrik. Saya ga akan ngulas lagi kalo eksentrik itu adalah sebuah as bertingkat dimana setiap tingkatnya mempunyai titik sumbu yang berlainan alias tidak seporos.... Nah kan,disebutin lagi dah...:D
Namun pengerjaan dengan Chuk Rahang Empat atau Kaki Empat memerlukan waktu penyetelan yang cukup lama.
Kali ini kita akan membubut eksentrik dengan chuck rahang tiga.

Dalam tutorial mesin bubut ini kita coba membuatnya dengan as besi berdiameter 22. Berikut step-stepnya...

1. Penyiapan Bahan
Buatlah besi as dengan diameter jadi 22. Kalo ga ada ambil sepotong pendek as 25 trus bubut dikit.
membubut bahan

mendapatkan diameter yg diinginkan

2. Potong
Potong dengan menggunakan pahat potong/alur alias parting tool. Panjangnya gak masalah sih,asal kita cukup dapat mencekamnya untuk pembubutan selanjutnya.
memotong bahan
3. Membuat Packing/Ganjelan
Agar menjadi eksentris saat dicekam dengan chuck rahang tiga,benda kerja akan kita ganjel menggunakan sebuah bantalan yang kita bikin dulu. Bubut sebuah bahan,diameternya kira-kira selebar rahang chuck mesin bubut. Diameternya ga penting,tapiiii yang penting adalah panjang atau tebalnya,karena menentukan besarnya eksentrisitas (genjotan as).

Disini ada rumus seperti berikut:

Packing = offset x 1,5

dimana , Packing = tebalnya ganjel
              offset    = besarnya jarak bergesernya sumbu as (eksentriksitas)
Namun,ada juga rumus yang sedikit lebih teliti hasilnya dari yang diatas yaitu,

 
Packing = 1.5 x offset x (1 - (1/8 x (Offset / Diameter)))

 dimana, diameter yg dimaksud adalah diameter bahan

Dalam tutorial ini kita akan membuat offset/pergeseran asnya sebesar 5mm, maka untuk menghitung tebalnya ganjel,menjadi sbb:
  Packing = 1.5 x offset x (1 - (1/8 x (Offset / Bar Diameter)))
               = 1,5 x 5 x (1- (1/8 x (5/22)
               = 7,29
Jadi buatlah ganjel setebal 7,29 
membuat sebuah ganjelan
4. Cekam Benda Kerja dan Mulai Membubut Eksentrik

Cekam benda kerja dengan menaruh ganjel tadi di salah satu rahang chuk. Lakukan penyetelan lain seperti biasanya lalu cobalah membuat lubang dengan seter drill dan bubutlah sepanjang tertentu dengan diameter tertentu pula. Katakanlah diameter 10 sepanjang 5mm,dan lihatlah hasilnya....


menjepit benda kerja dgn ganjal

membubut eksentrik
Kalo kamu menginginkan ketebalan bahannya lebih tipis tapi kedalaman eksentriknya sudah cukup,kamu bisa balik benda kerjanya dan bubut permukaannya sampai ketebalan yg dikehendaki.
Maka kamu sudah bisa membubut eksentrik dengan chuck rahang tiga, hasilnya  seperti dibawah ini.

hasil bubutan eksentrik
Menggunakan cara seperti ini jauh lebih cepat dari menggunakan chuck rahang empat,walaupun tentu hasilnya akan lebih teliti dengan cara tersebut.

Semoga bermanfaat,sampai jumpa.... Keep on turning!



Comments

Popular posts from this blog

Inilah Daftar Ukuran,Jenis dan Type Ball Bearing (Klaher)

Pernah bingung mencari ukuran bearing? Palagi kalo ada kerjaan mengganti bearing suatu komponen mesin dimana yng tertinggal cuma keepnya aja,hehehe.... Kalo kita udah tau diameter luar dan dalamnya kadang masih susah juga,karena orang toko kebanyakan tidak ngerti,karena stok mereka hanya mencatat type bearingnya aja. Oleh karena itu sahabat BMB yg saya cintai,kaliini saya upload gambar atau tabel Ukuran Dan Jenis Ball Bearing atau klaher atau kadang jadi laher atau laker aja... Nah ,kalo udah tau ukuran diameter dalam (d),diameter luar (D),apalagi tebalnya (B), langsung aja cari Type atau nama dari bearing tersebut,baru kita mintakan ke pelayan tokonya,biar si mbanya jg ga bingung.hehe.... Type R Baca Juga : Jenis Jenis dan Cara Membaca Kode Bearing/Klaher Duduk Type 600 Baca Juga : Inilah Daftar Ukuran,Jenis dan Type Roller Taper Bearing (Klaher Tirus) Type 6000 Baca Juga: Daftar Toko Bearing di Denpasar Bali Type 6200 Baca Juga: Bearing ASB yang Fenomenal (Tips

Daftar Ukuran Drat Pipa

Ada yang tertinggal saat saya memposting standarisasi drat , yaitu tentang pembahasan drat pipa. Kadang ketika membubut drat pada pipa yang agak tebal dan mencocokkannya dengan fittingnya,saya kurang puas dengan bentuk dan cleareance nya. Lalu rasa ingin tahu akan berapa diameter standar dari drat pipa pun muncul dan langsung melihat tabel. Mungkin juga ada rekan-rekan yang sedang mencari tabel standar ukuran drat pipa karena saya mendapati beberapa pengunjung terdampar di sini dengan keyword tersebut. Makanya saya akan share dan semoga bermanfaat. Drat luar nevel/pipa, Ada yg miring dan ada yang lurus contoh ukuran drat standar NPT Tabel Drat Pipa berdasarkan standard ANSI/ASME B1.20.1/3 Ukuran Nominal Pipa(in) Diameter Luar Pipa Threads per inch Thread pitch 1⁄16 0.3125 in (7.94 mm) 27 0.03704 in (0.94082 mm) 1⁄8 0.405 in (10.29 mm) 27 0.03704 in (0.94082 mm) 1⁄4 0.540 in (13.72 mm) 18 0.05556 in (1.41122 mm) 3⁄8 0.675 in (17.15 mm) 18 0.05556 in (1.41122 mm

Cara Mengasah Pahat Bubut

Meskipun dalam postingan sebelumnya kita tahu bahwa kita bisa membeli pahat bubut yang siap pakai,namun cara mengasah pahat bubut adalah pelajaran yang harus kita kuasai saat memulai belajar mesin bubut. Mengasah pahat adalah bagian dari tekhnik dan juga bagian dari seni. Dalam tutorial mesin bubut kali ini yang kita pelajari adalah mengasah pahat bubut HSS Kapital. Pahat bubut HSS dijual dalam keadaan  blank(belum dibuat sisi potongnya). Ukuran yang tersedia biasanya mulai dari 5/16",3/8",1/2" dst (penampang) dan panjangnya 3",4",6"dst. Pahat HSS Ada empat langkah yang harus ditempuh untuk membuat sebuah pahat bubut muka kanan, yang akan kita pakai contoh dalam kasus mengasah pahat HSS kali ini,yaitu: menggerinda di bagian ujung menggerinda sisi kirinya menggerinda sisi atasnya membulatkan ujungnya model yang menunjukkan bagian yang digerinda     Pertama kita akan menggerinda bagian depan batang HSS ini (bagian yang