Skip to main content

Mengenali Keausan Pada Mesin Bubut


Seiring waktu, semua mesin yang terbiasa dipakai akan menjadi aus satu derajat atau milimeter. Pada mesin bubut, komponen utama yang aus dan akan memberikan masalah. Yang paling utama memberi pengaruh dan memegang toleransi adalah bantalan poros, bed, eretan,baik melintang,atas maupun sadelnya. Juga leadscrews dan murnya. Barang-barang ini sulit untuk memperbaikinya.
Ada banyak bagian yang bergerak lainnya pada mesin bubut yang dapat aus atau pecah. Jika memungkinkan, mereka harus diperbaiki. Mungkin bagi pemula belum begitu faham tentang suatu kausan telah terjadi. Ini sebenarnya bisa dikenali dari gerakan mesin bubut atau hasil pekerjaan/bubutan dari mesin itu sendiri. Berikut adalah beberapa keadaan yang menandakan keausan telah terjadi....
"Hasil bubutan tirus,misalnya dalam membubut lurus sepanjang 500mm antara ujung satu dengan lainnya ada perbedaan 1mm...."
Tiga penyebab utama mesin bubut menghasilkan pemotongan  yang tidak lurus adalah
  • tailstock yang tidak pusat, 
  • keausan di bed mesin bubut 
  • mesin tidak level/rata.
bedways atau lintasan,salah satu bagian yang paling sering mengalami keausan,karenanya pelumasan adalah wajib 
"Hasil bubutan seperti oval. Ketika diukur dengan posisi berbeda 90 derajat ada selisih besar diameternya. Terjadi baik kala membubut luar maupun membubut diameter dalam(lubang)......"
Hal ini biasanya dikarenakan karena bearing-bearing pada spindel utama  atau poros mesin bubut sudah aus/gocak/longgar. Memang untuk menggantinya membutuhkan waktu cukup banyak,mengingat kita harus membongkar headstock  sebaiknya juga memeriksa  baring-bearing pada sumbu transmisi.

spindle bearing


"Gerakan maju saat membubut ulir/drat seperti putus-putus. Kadang tuas otomatis ulir (pembawa) lepas hingga hasil bubutan jadi rusak...."
Hal ini biasanya terjadi karena mur belah,yang digerakkan oleh tuas tersebut sudah aus atau kotor oleh gram. lakukan pembersihan dan penyetelan. Tapi yang lebih umum justru poros ulirnya yang aus duluan. Biasanya bisa dibalik posisinya,bagian yang masih bagus ditaruh di depan. Tentu akan ada sedikit penyesuaian.

mesin bubut

"half nut" mur dalam tuas otomatis drat


Itulah tanda-tanda keausan umum di mesin bubut yang bisa saya share kali ini. Semoga bermanfaat.....

Comments

Popular posts from this blog

Inilah Daftar Ukuran,Jenis dan Type Ball Bearing (Klaher)

Pernah bingung mencari ukuran bearing? Palagi kalo ada kerjaan mengganti bearing suatu komponen mesin dimana yng tertinggal cuma keepnya aja,hehehe.... Kalo kita udah tau diameter luar dan dalamnya kadang masih susah juga,karena orang toko kebanyakan tidak ngerti,karena stok mereka hanya mencatat type bearingnya aja. Oleh karena itu sahabat BMB yg saya cintai,kaliini saya upload gambar atau tabel Ukuran Dan Jenis Ball Bearing atau klaher atau kadang jadi laher atau laker aja... Nah ,kalo udah tau ukuran diameter dalam (d),diameter luar (D),apalagi tebalnya (B), langsung aja cari Type atau nama dari bearing tersebut,baru kita mintakan ke pelayan tokonya,biar si mbanya jg ga bingung.hehe.... Type R Baca Juga : Jenis Jenis dan Cara Membaca Kode Bearing/Klaher Duduk Type 600 Baca Juga : Inilah Daftar Ukuran,Jenis dan Type Roller Taper Bearing (Klaher Tirus) Type 6000 Baca Juga: Daftar Toko Bearing di Denpasar Bali Type 6200 Baca Juga: Bearing ASB yang Fenomenal (Tips

Daftar Ukuran Drat Pipa

Ada yang tertinggal saat saya memposting standarisasi drat , yaitu tentang pembahasan drat pipa. Kadang ketika membubut drat pada pipa yang agak tebal dan mencocokkannya dengan fittingnya,saya kurang puas dengan bentuk dan cleareance nya. Lalu rasa ingin tahu akan berapa diameter standar dari drat pipa pun muncul dan langsung melihat tabel. Mungkin juga ada rekan-rekan yang sedang mencari tabel standar ukuran drat pipa karena saya mendapati beberapa pengunjung terdampar di sini dengan keyword tersebut. Makanya saya akan share dan semoga bermanfaat. Drat luar nevel/pipa, Ada yg miring dan ada yang lurus contoh ukuran drat standar NPT Tabel Drat Pipa berdasarkan standard ANSI/ASME B1.20.1/3 Ukuran Nominal Pipa(in) Diameter Luar Pipa Threads per inch Thread pitch 1⁄16 0.3125 in (7.94 mm) 27 0.03704 in (0.94082 mm) 1⁄8 0.405 in (10.29 mm) 27 0.03704 in (0.94082 mm) 1⁄4 0.540 in (13.72 mm) 18 0.05556 in (1.41122 mm) 3⁄8 0.675 in (17.15 mm) 18 0.05556 in (1.41122 mm

Cara Mengasah Pahat Bubut

Meskipun dalam postingan sebelumnya kita tahu bahwa kita bisa membeli pahat bubut yang siap pakai,namun cara mengasah pahat bubut adalah pelajaran yang harus kita kuasai saat memulai belajar mesin bubut. Mengasah pahat adalah bagian dari tekhnik dan juga bagian dari seni. Dalam tutorial mesin bubut kali ini yang kita pelajari adalah mengasah pahat bubut HSS Kapital. Pahat bubut HSS dijual dalam keadaan  blank(belum dibuat sisi potongnya). Ukuran yang tersedia biasanya mulai dari 5/16",3/8",1/2" dst (penampang) dan panjangnya 3",4",6"dst. Pahat HSS Ada empat langkah yang harus ditempuh untuk membuat sebuah pahat bubut muka kanan, yang akan kita pakai contoh dalam kasus mengasah pahat HSS kali ini,yaitu: menggerinda di bagian ujung menggerinda sisi kirinya menggerinda sisi atasnya membulatkan ujungnya model yang menunjukkan bagian yang digerinda     Pertama kita akan menggerinda bagian depan batang HSS ini (bagian yang