Skip to main content

Kapan Menggunakan Pahat HSS atau Carbide?


Dalam setiap sistem permesinan, salah satu yang tidak bisa diabaikan adalah peran penting  alat pemotong. Sering kali, kualitas produk akhirnya akan bergantung pada kualitas alat pemotong. Kualitas dan kinerja alat pemotong juga akan secara langsung mempengaruhi produktivitas secara keseluruhan sistem permesinannya. Maka dari itu sebelum proses pembubutan kita harus menentukan kriteria pahat bubut yang akan digunakan.
Termasuk dalam kriteria ini adalah kemampuan alat untuk bertahan lama dalam kondisi operasi yang ketat dan kemampuan mereka untuk melakukan pemotongan pada kecepatan yang sangat tinggi. Juga penting adalah ketahanan terhadap keausan, termasuk ketahanan terhadap kerusakan, dan  ketahanan terhadap panas.

Jadi kapan kita menggunakan pahat HSS dan kapan menggunakan pahat carbide?

Sebelumnya ada baiknya kita kembali menyimpulkan tutorial sebelumnya tentang kedua jenis pahat bubut ini.

Baja kecepatan tinggi (HSS)
Tidak stabil. Relatif Murah. Mempertahankan kekerasan pada suhu moderat. Bahan pemotong alat yang paling umum digunakan saat ini. Digunakan secara luas untuk mata bor,pahat bubut dan tap. Kekerasan sampai sekitar 67 HRC.

Carbide
Stabil. Cukup mahal. Bahan yang paling umum digunakan dalam industri saat ini. Hal ini ditawarkan dalam beberapa "nilai" yang mengandung proporsi yang berbeda dari tungsten karbida dan pengikat (biasanya kobalt). Tinggi resistensi terhadap abrasi. Kelarutan tinggi zat besi membutuhkan penambahan tantalum karbida dan karbida niobium untuk penggunaan baja. Kegunaan utamanya adalah dalam mengubah bit alat meskipun sangat umum untuk pahat bubut. Kekerasan sampai sekitar 90 HRC.

Jadi Kelebihan pahat carbide diantaranya:

- Ketangguhan

- ketahanan terhadap abrasi

- ketahanan aus

- Resistensi terhadap deformasi termal/perubahan bentuk karena panas

- Torsi kekuatan dua kali lipat dari HSS

Jadi jelas bahwa kita sebaiknya menggunakan pahat HSS untuk mengerjakan material baja umum atau besi biasa(ST42), sedangkan untuk material baja dengan kekerasan diatasnya lebih tepat menggunakan pahat carbide.

Bahan                       Pahat Bubut
Kayu HSS
Plastik HSS
Teplon HSS
Nilon HSS
Baja umum(ST42) HSS
Aluminium HSS
Besi cor carbide
Kuningan carbide
Bronze carbide
Baja(ST60+) carbide
stainless carbide







Comments

Popular posts from this blog

Inilah Daftar Ukuran,Jenis dan Type Ball Bearing (Klaher)

Pernah bingung mencari ukuran bearing? Palagi kalo ada kerjaan mengganti bearing suatu komponen mesin dimana yng tertinggal cuma keepnya aja,hehehe.... Kalo kita udah tau diameter luar dan dalamnya kadang masih susah juga,karena orang toko kebanyakan tidak ngerti,karena stok mereka hanya mencatat type bearingnya aja. Oleh karena itu sahabat BMB yg saya cintai,kaliini saya upload gambar atau tabel Ukuran Dan Jenis Ball Bearing atau klaher atau kadang jadi laher atau laker aja... Nah ,kalo udah tau ukuran diameter dalam (d),diameter luar (D),apalagi tebalnya (B), langsung aja cari Type atau nama dari bearing tersebut,baru kita mintakan ke pelayan tokonya,biar si mbanya jg ga bingung.hehe.... Type R Baca Juga : Jenis Jenis dan Cara Membaca Kode Bearing/Klaher Duduk Type 600 Baca Juga : Inilah Daftar Ukuran,Jenis dan Type Roller Taper Bearing (Klaher Tirus) Type 6000 Baca Juga: Daftar Toko Bearing di Denpasar Bali Type 6200 Baca Juga: Bearing ASB yang Fenomenal (Tips

Daftar Ukuran Drat Pipa

Ada yang tertinggal saat saya memposting standarisasi drat , yaitu tentang pembahasan drat pipa. Kadang ketika membubut drat pada pipa yang agak tebal dan mencocokkannya dengan fittingnya,saya kurang puas dengan bentuk dan cleareance nya. Lalu rasa ingin tahu akan berapa diameter standar dari drat pipa pun muncul dan langsung melihat tabel. Mungkin juga ada rekan-rekan yang sedang mencari tabel standar ukuran drat pipa karena saya mendapati beberapa pengunjung terdampar di sini dengan keyword tersebut. Makanya saya akan share dan semoga bermanfaat. Drat luar nevel/pipa, Ada yg miring dan ada yang lurus contoh ukuran drat standar NPT Tabel Drat Pipa berdasarkan standard ANSI/ASME B1.20.1/3 Ukuran Nominal Pipa(in) Diameter Luar Pipa Threads per inch Thread pitch 1⁄16 0.3125 in (7.94 mm) 27 0.03704 in (0.94082 mm) 1⁄8 0.405 in (10.29 mm) 27 0.03704 in (0.94082 mm) 1⁄4 0.540 in (13.72 mm) 18 0.05556 in (1.41122 mm) 3⁄8 0.675 in (17.15 mm) 18 0.05556 in (1.41122 mm

Cara Mengasah Pahat Bubut

Meskipun dalam postingan sebelumnya kita tahu bahwa kita bisa membeli pahat bubut yang siap pakai,namun cara mengasah pahat bubut adalah pelajaran yang harus kita kuasai saat memulai belajar mesin bubut. Mengasah pahat adalah bagian dari tekhnik dan juga bagian dari seni. Dalam tutorial mesin bubut kali ini yang kita pelajari adalah mengasah pahat bubut HSS Kapital. Pahat bubut HSS dijual dalam keadaan  blank(belum dibuat sisi potongnya). Ukuran yang tersedia biasanya mulai dari 5/16",3/8",1/2" dst (penampang) dan panjangnya 3",4",6"dst. Pahat HSS Ada empat langkah yang harus ditempuh untuk membuat sebuah pahat bubut muka kanan, yang akan kita pakai contoh dalam kasus mengasah pahat HSS kali ini,yaitu: menggerinda di bagian ujung menggerinda sisi kirinya menggerinda sisi atasnya membulatkan ujungnya model yang menunjukkan bagian yang digerinda     Pertama kita akan menggerinda bagian depan batang HSS ini (bagian yang